Kata Rahmat Effendi soal Bekasi Sumbang Sampah Kali Pisang Batu

Jumat, 11 Januari 2019 15:05 WIB

Alat berat mengeruk sampah yang menutupi Kali Pisang Batu di Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Selasa, 8 Januari 2018. Tempo/Adi Warsono

TEMPO.CO, Bekasi - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menjawab tudingan soal daerahnya yang menjadi penyumbang sampah Kali Pisang Batu, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi. Rahmat tak mau pusing dengan tudingan itu dan menyebut bahwa persoalan tersebut menjadi tanggung jawab bersama.

"Marilah kita bekerja sama, karena kita bagian integral Jawa Barat, kota dan kabupaten, dan mari kerja sama dari kawasan nasional untuk membangun rakyatnya yang namanya rakyat Indonesia," kata Rahmat di Bekasi, Jumat, 11 Januari 2019.

Baca: Kota Bekasi Dituding Penyumbang Sampah Kali Pisang Batu

Kali Pisang Batu di Desa Pahlawan Setia, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi dipenuhi oleh sampah. Pemerintah kabupaten menyebut bahwa sampah tersebut disumbangkan oleh Kota Bekasi. Alasannya, hulu sungai itu ada di Kota Bekasi.

Aliran sungai tersebut memang melintasi permukiman warga di wilayah Kecamatan Bekasi Utara dan Medansatria, Kota Bekasi. Di sana terdapat beberapa pasar tradisional.

Advertising
Advertising

Rahmat tak menampiknya. Sebab, ditemukan juga tumpukan sampah yang diperkirakan mencapai ratusan ton di Sungai Bancong, Medansatria, Kota Bekasi. Kali Bancong merupakan hulu Kali Pisang Batu yang kini tengah disterilisasi dari ribuan ton sampah rumah tangga dan sampah pasar. Adapun sampah di Kali Bancong mulai dibersihkan hari ini oleh tim pematusan Kota Bekasi.

Baca: Sampah Kali Pisang Batu Dibahas Pusat Bersama Bekasi dan DKI

"Jadi gini, republik ini satu. NKRI. Kalau dibilang sampah dari Kota Bekasi iya. Tapi saya juga enggk bisa bilang sampah dari saya itu dari Bogor. Bogor juga enggak bisa bilang sampah dari hulunya lagi," kata Rahmat.

Karena itu, politisi Partai Golkar ini meminta tidak usah mempersoalkan asal muasal sampah Kali Pisang Batu. Menurut Rahmat, yang terpenting adalah bekerjasama membentuk karakter masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan, terutama ke saluran air. "Supaya yang dari sini bersih, di kabupaten bersih dan di Bogor bersih," ujarnya.

Berita terkait

Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

22 hari lalu

Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

Golkar mengajukan tiga nama di Pilkada Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya

50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

24 hari lalu

50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

Pj Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhammad, mengatakan 50 persen lebih warganya mudik ke kampung halaman

Baca Selengkapnya

PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

24 hari lalu

PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

Sudah ada tiga tokoh yang mendaftar untuk maju di Pilkada Kota Bekasi 2024 lewat PKB

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

34 hari lalu

Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

Para tersangka pelaku pencampur BBM jenis Pertalite dengan air yang dikirim ke sebuah SPBU Kota Bekasi tersebut akan diancam pidana 6 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Ini Modus Dokter Gadungan yang Ditangkap di Bekasi

43 hari lalu

Ini Modus Dokter Gadungan yang Ditangkap di Bekasi

Modus yang dilakukan tersangka dokter gadungan yaitu mengaku sebagai dokter umum dengan nama yang menurutnya keren, Ingwy Tito Banyu.

Baca Selengkapnya

Eskalator Stasiun Bekasi Rusak Lagi, Cuma Beroperasi 2 Jam

7 Februari 2024

Eskalator Stasiun Bekasi Rusak Lagi, Cuma Beroperasi 2 Jam

Pengguna KRL berharap PT KAI serius memperbaiki fasilitas publik di stasiun Bekasi itu.

Baca Selengkapnya

Relawan Mahfud MD, Komunitas Peluru Tak Terkendali Kunjungi Atlet Kalangan Disabilitas di Bekasi

29 Januari 2024

Relawan Mahfud MD, Komunitas Peluru Tak Terkendali Kunjungi Atlet Kalangan Disabilitas di Bekasi

Dalam pertemuan tersebut para relawan cawapres Mahfud MD tersebut menemui Ketua Pengurus GOR Bulu Tangkis Smesh, Sugeng.

Baca Selengkapnya

Buang Air di Kali Jeruk Bekasi, Pria Terjatuh dan Tewas Tenggelam

28 Januari 2024

Buang Air di Kali Jeruk Bekasi, Pria Terjatuh dan Tewas Tenggelam

Pria bernama Ahmad Supriadi, 27 tahun, ditemukan tewas tenggelam di Kali Jeruk, Kampung Telaga Harapan, Cikarang Barat,

Baca Selengkapnya

Prabowo ke Pendukungnya: Ada yang Kasih Duit Terima Saja, Itu Uangmu, Hasil Korupsi

22 Januari 2024

Prabowo ke Pendukungnya: Ada yang Kasih Duit Terima Saja, Itu Uangmu, Hasil Korupsi

Prabowo Subianto mengatakan, masyarakat boleh menerima money politics atau serangan fajar saat hari pencoblosan Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pemkot Bekasi Bangun 10 Halte Bus Smart Modern, Fasilitas Lengkap Tapi Makan Jalur Pedestrian

18 Januari 2024

Pemkot Bekasi Bangun 10 Halte Bus Smart Modern, Fasilitas Lengkap Tapi Makan Jalur Pedestrian

Pemkot Bekasi membangun 10 halte bus dengan konsep smart modern, dilengkapi sejumlah fasilitas. Tapi ada yang memakan jalur pedestrian.

Baca Selengkapnya