Jalan ke Bandara Soetta Rusak, Ini Tanggapan Angkasa Pura II

Selasa, 22 Januari 2019 16:09 WIB

Kemacetan panjang terjadi di Jalan Perimeter Utara Bandara Soekarno-Hatta karena salah satu akses utama menuju bandara itu rusak parah, Selasa 22 Januari 2019. TEMPO/Joniansyah Hardjono

TEMPO.CO, Tangerang - Pengelola Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta atau Bandara Soetta, PT Angkasa Pura II menyatakan tidak akan memperbaiki jalan Perimeter Utara yang saat ini sedang rusak parah.

"Karena kami akan memindahkan jalan ini," kata Senior Manager Of Communication and Legal Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Febri Toga Simatupang pada Selasa, 22 Januari 2019.

Baca: Pengendara Keluhkan Kerusakan Parah Akses ke Bandara Soetta

Febri mengatakan saat ini Angkasa Pura II sedang menyiapkan akses baru pengganti Jalan Perimeter Utara yang saat ini mengalami rusak berat. "Tim teknis Angkasa Pura II sedang melakukan pembangunan jalan baru, posisinya tidak jauh dari jalur yang sekarang," kata dia.

Meski tidak menyebutkan kapan jalan baru itu digunakan, Febri mengatakan bahwa jalan Perimeter yang baru lebih lebar dan panjang dari yang lama. "Lebar 12 meter, ada median jalan, PJU dan CCTV, untuk waktu tempuh lebih lama 20 menit," ujarnya.

Advertising
Advertising

Dari Jalan Perimeter Utara sepanjang 7 kilometer yang digunakan sebagai akses utama dari Tangerang ke Bandara Soekarno-Hatta dan ke Jakarta serta sebaliknya saat ini mengalami rusak parah. Hampir separuh badan jalan itu memiliki lubang besar dan dalam serta bergelombang sehingga membahayakan pengguna jalan.

Berdasarkan pengamatan Tempo, kerusakan jalan paling parah untuk jalur kendaraan dari arah Bandara Soekarno-Hatta ke Tangerang. Hampir seluruh badan jalan rusak parah. Kerusakan meliputi lubang yang lebar dan dalam dari bahu hingga badan jalan.

Beberapa lubang besar dan aspal jalan yang ambles berada di tengah jalan sehingga kendaraan harus menghindari lubang itu dengan melipir ke bagian pinggir jalan yang semestinya digunakan untuk jalur kendaraan yang berlawanan.

Tanah dan lumpur yang memenuhi jalan semakin memperburuk permukaan jalan tersebut. Lumpur dan tanah berasal dari galian tanah untuk pembangunan perluasan Runway Bandara Soekarno-Hatta yang sedang berjalan di sisi kiri dan kanan jalan Perimeter Utara tersebut.

Sejumlah pengendara mengeluhkan kondisi jalan Parameter Utara Bandara Soetta yang saat ini mengalami kerusakan parah. Selain berbahaya, waktu tempuh kendaraan menjadi satu jam dari normalnya 20 menit. "Sangat parah rusaknya, melewati jalan ini seperti masuk arena off road," kata Budi Santoso, 35 tahun, salah seorang pengendara roda empat saat melintas di jalan itu.

Berita terkait

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

6 jam lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

3 hari lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Jalan Tol Palembang - Betung Ditarget Rampung 2025, Rupiah Makin Keok

12 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Jalan Tol Palembang - Betung Ditarget Rampung 2025, Rupiah Makin Keok

Kementerian PUPR menargetkan Jalan Tol Palembang - Betung selesai pada 2025. Untuk itu butuh tambahan tim percepatan.

Baca Selengkapnya

Bandara Soekarno - Hatta Peringkat 28 Terbaik Dunia, Nomor 5 Kategori 70 Juta Penumpang

13 hari lalu

Bandara Soekarno - Hatta Peringkat 28 Terbaik Dunia, Nomor 5 Kategori 70 Juta Penumpang

Skytrax menetapkan Bandara Soekarno - Hatta peringkat 28 terbaik dunia 2024.

Baca Selengkapnya

Kronologi Penyelundupan Sabu dan Ekstasi dari Medan ke Jakarta Melalui Pesawat Lion Air, Mengapa Bisa Lolos Pemeriksaan?

13 hari lalu

Kronologi Penyelundupan Sabu dan Ekstasi dari Medan ke Jakarta Melalui Pesawat Lion Air, Mengapa Bisa Lolos Pemeriksaan?

Bareskrim bersama tim gabungan Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta menangkap penumpang Lion Air yang membawa sabu dan ekstasi dari Medan.

Baca Selengkapnya

Bandara Soekarno-Hatta Peringkat 28 Terbaik Dunia 2024, Meroket dari Posisi 43 Dunia

13 hari lalu

Bandara Soekarno-Hatta Peringkat 28 Terbaik Dunia 2024, Meroket dari Posisi 43 Dunia

Bandara Soekarno-Hatta naik peringkat dari posisi 43 menjadi 28 terbaik dunia 2024, tertinggi dalam sejarah

Baca Selengkapnya

Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

13 hari lalu

Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

Manajemen Lion Air angkat bicara terkait informasi penangkapan dua karyawan maskapai itu dalam kasus penyelundupan narkoba melalui jalur udara.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat

14 hari lalu

Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat

Bareskrim Polri menangkap jaringan pengedar narkoba yang melintas melewati jalur udara.

Baca Selengkapnya

Gunung Ruang Erupsi, Sejumlah Penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta ke Manado Dibatalkan

14 hari lalu

Gunung Ruang Erupsi, Sejumlah Penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta ke Manado Dibatalkan

Sejumlah penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta (CGK) tujuan Manado (MDC) Sulawesi Utara dan sebaliknya dibatalkan dampak dari Gunung Ruang Erupsi.

Baca Selengkapnya

Arus Mudik Lebaran 2024, Bandara Soekarno-Hatta Tersibuk di Asia Tenggara Mengalahkan Changi

14 hari lalu

Arus Mudik Lebaran 2024, Bandara Soekarno-Hatta Tersibuk di Asia Tenggara Mengalahkan Changi

Padatnya penumpang selama periode angkutan Lebaran 2024 menjadikan Bandara Soekarno-Hatta tersibuk di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya