Pengacara: Baasyir Belum Pernah Disodori Surat Ikrar Setia NKRI

Selasa, 29 Januari 2019 15:07 WIB

Abu Bakar Ba'asyir. REUTERS/Supri

TEMPO.CO, Jakarta - Kuasa hukum terpidana terorisme Abu Bakar Baasyir, Mahendradatta, menyatakan kliennya belum pernah disodori surat pernyataan setia kepada NKRI. Surat itu merupakan salah satu syarat jika Baasyir ingin mendapat pembebasan bersyarat.

"Belum sampai di situ. Belum ada (surat pernyataan setia kepada NKRI)," kata Mahendradatta saat ditemui di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo pada Selasa siang, 29 Januari 2019.

Baca: Abu Bakar Baasyir Jalani Cek Kesehatan di RSCM

Pernyataan Mahendra ini sekaligus menampik anggapan yang beredar bahwa kliennya tak mau menandatangani surat yang berisi pernyataan kepatuhan dan kesetiaan pada NKRI. Menurut Mahendra, sejak awal masa penangkapan hingga dijebloskan ke penjara, Baasyir memang enggan menandatangani dokumen apa pun yang dikeluarkan baik oleh pengadilan maupun kepolisian.

Dokumen yang tak ditandatanganinya d antaranya bukti acara pemeriksaan (BAP), surat penahanan dan surat penangkapan. Lalu, surat rencana pemindahan Baasyir ke Lembaga Permasyarakatan Nusa Kambangan.

Advertising
Advertising

Mahendra tak mengungkap alasan Baasyir enggan meneken surat. Meski demikian, ia tak mengelak wacana pembebasan ini sudah dibahaskan pihak lembaga permasyarakatan dan tim kuasa hukum Baasyir.

Baca: Kata Syafii Maarif Soal Rencana Pembebasan Abu Bakar Baasyir

Baasyir berhak mengajukan bebas bersyarat sejak Desember 2018. Bebas bersyarat ini bisa diajukan setelah Baasyir menjalani dua pertiga masa hukuman.

Terkait rencana pembebasan bersyarat itu, Baasyir sebelumnya dinyatakan menolak menandatangani surat setia kepada NKRI. Penasehat hukum Jokowi, Yusril Ihza Mahendra, mengatakan Baasyir berkukuh pada pendiriannya menolak sistem demokrasi. "Saya sampaikan ke presiden kalau ustaz tidak mau menandatangani ikrar setia kepada pancasila beliau masih teguh dengan pendiriannya bahwa demokrasi itu sirik," ujarnya pada 19 Januari lalu.

Wacana pembebasan Baasyir tanpa syarat muncul pekan lalu. Pihak keluarga sebenarnya sempat mengajukan pembebasan bersyarat sejak 2017. Pemerintah membuka peluang pembebasan itu karena alasan kemanusiaan mengingat Baasyir yang sudah sepuh. Namun pemerintah membatalkan rencana tersebut. Pemerintah tidak akan membebaskan Baasyir selama ia tak memenuhi persyaratan yang berlaku, yakni harus menyatakan kesetiaannya kepada NKRI, Pancasila, dan UUD 1945.

Baasyir tengah menjalani hukuman 15 tahun penjara. Ia dijatuhi vonis oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan setelah secara sah dan meyakinkan terlibat dalam kasus pendanaan latihan teroris di Aceh. Dia juga mendukung terorisme di Indonesia.

Berita terkait

Titipkan Surat untuk Ganjar Lewat TKD di Solo, Abu Bakar Ba'asyir juga 2 Kali Surati Jokowi

30 November 2023

Titipkan Surat untuk Ganjar Lewat TKD di Solo, Abu Bakar Ba'asyir juga 2 Kali Surati Jokowi

Pengasuh Pondok Pesantren Al Mukmin, Ngruki, Abu Bakar Ba'asyir menemui TKD Ganjar-Mahfud di Solo menyerahkan surat.

Baca Selengkapnya

Kunjungi Abu Bakar Ba'asyir di Ngruki, Amien Rais Kenang Masa Mahasiswa dan Aktivitas di HMI

26 November 2023

Kunjungi Abu Bakar Ba'asyir di Ngruki, Amien Rais Kenang Masa Mahasiswa dan Aktivitas di HMI

Pertemuan Amien Rais dan Abu Bakar Ba'asyir berlangsung selama sekitar 1 jam di Gedung Darul Hikmah dalam suasana penuh keakraban.

Baca Selengkapnya

Abu Bakar Ba'asyir Datangi Kantor Gibran, Kirim Surat Nasihat untuk Para Capres

20 November 2023

Abu Bakar Ba'asyir Datangi Kantor Gibran, Kirim Surat Nasihat untuk Para Capres

Surat untuk capres nomor dua yaitu Prabowo Subianto, Abu Bakar Ba'asyir menyampaikan melalui Gibran. Namun ia tak bisa bertemu langsung.

Baca Selengkapnya

Abu Bakar Ba'asyir Suarakan Tolak Timnas Israel di Piala Dunia U-20 2023, Ini Profilnya

19 Maret 2023

Abu Bakar Ba'asyir Suarakan Tolak Timnas Israel di Piala Dunia U-20 2023, Ini Profilnya

Abu Bakar Ba'asyir menolak kehadiran Timnas Israel di Piala Dunia U-20 2023 yang diselenggarakan di Indonesia. Ini profil pendiri PP Al Mukmin.

Baca Selengkapnya

BNPT Ungkap 80 Persen Eks Napi Terorisme Masih Berkukuh pada Ideologinya

13 Februari 2023

BNPT Ungkap 80 Persen Eks Napi Terorisme Masih Berkukuh pada Ideologinya

Boy menyebut tim BNPT yang berkomunikasi dengan Baasyir menyampaikan Baasyir masih yakin dengan ideologinya.

Baca Selengkapnya

Ini Pesan Abu Bakar Baasyir saat Menerima Kunjungan Pimpinan BNPT

15 September 2022

Ini Pesan Abu Bakar Baasyir saat Menerima Kunjungan Pimpinan BNPT

Pendiri Pondok Pesantren Al Mukmin Abu Bakar Baasyir menerima kunjungan pimpinan BNPT pada Rabu 14 September 2022

Baca Selengkapnya

Menteri Muhadjir Harap Pesantren Ngruki Bisa Rutin Gelar Upacara HUT RI

17 Agustus 2022

Menteri Muhadjir Harap Pesantren Ngruki Bisa Rutin Gelar Upacara HUT RI

Muhadjir mengajak para santri Ponpes Al Mukmin Ngruki untuk senantiasa mengimbangi dan memperkuat semangat keislaman dan keindonesiaan.

Baca Selengkapnya

Abu Bakar Baasyir Bicara Soal Hukum yang Diturunkan Tuhan Setelah Upacara Kemerdekaan

17 Agustus 2022

Abu Bakar Baasyir Bicara Soal Hukum yang Diturunkan Tuhan Setelah Upacara Kemerdekaan

Abu Bakar Baasyir mengatakan upacara memperngati kemerdekaan RI merupakan wujud syukur kepada Allah SWT.

Baca Selengkapnya

Abu Bakar Baasyir Ikut Upacara HUT RI di Ponpes Al Mukmin Ngruki

17 Agustus 2022

Abu Bakar Baasyir Ikut Upacara HUT RI di Ponpes Al Mukmin Ngruki

Abu Bakar Baasyir terlihat mengenakan baju putih, peci putih, sarung cokelat muda, berkaca mata dan menggenggam tongkat.

Baca Selengkapnya

Abu Bakar Ba'asyir Terima Bendera Merah Putih dari TNI, Ponpes Ngruki Gelar Upacara Kemerdekaan RI

16 Agustus 2022

Abu Bakar Ba'asyir Terima Bendera Merah Putih dari TNI, Ponpes Ngruki Gelar Upacara Kemerdekaan RI

Pendiri Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki, Sukoharjo, Abu Bakar Ba'asyir mendapat kunjungan dari Komandan Korem 074/Warastratama.

Baca Selengkapnya