TEMPO.CO, Jakarta - PT Transportasi Jakarta kembali membuka rute baru. Kali ini, Transjakarta membuka rute Stasiun Senen-Stasiun Tanah Abang.

"Dengan dibukanya Rute Stasiun Senen- Stasiun Tanah Abang maka transportasi publik semakin menjangkau masyarakat yang sesuai arahan Gubernur DKI Jakarta," kata Direktur Utama PT Transjakarta Agung Wicaksono di Jakarta, Rabu, 30 Januari 2019.

Baca: Transjakarta Buka Rute Baru Tanah Abang - Blok M

Mulai hari ini, Transjakarta mengoperasikan lima bus Metrotrans untuk layanan Stasiun Senen- Stasiun Tanah Abang (1R). Rute baru ini beroperasi sejak pukul 05.00 WIB hingga 22.00 WIB dengan tarif Rp 3.500.

Rute ini terhubung dengan sejumlah rute Transjakarta lain, diantaranya PIK-Balai Kota (1A), Stasiun Tanah Abang-Stasiun Gondangdia (1H), Tanah Abang-Blok M (1N), Senen-Bundaran Senayan (1P), Kampung Melayu-Tanah Abang (5F), Lebak Bulus-Senen (6H), Tanah Abang-Kebayoran Lama (8C), Tanah Abang-Batusari (8K), Pasar Minggu-Tanah Abang (9D), Pluit-Senen (12B), Harmoni-Bundaran Senayan (GR1) dan Tanah Abang Explorer (GR2).

Rute ini juga terhubung dengan bus wisata, yaitu rute Bus Wisata History of Jakarta (BW1), Bus Wisata Jakarta Modern (BW2), Bus Wisata Art and Culinary (BW3), Bus Wisata Jakarta Skyscrapers (BW4), Bus Wisata RPTRA Kalijodo (BW5), Bus Wisata Makam Mbah Priok (BW6).

Baca: Sempat Bernama Halte Alexis, Transjakarta Mendadak Ubah Namanya

Kemudian dengan layanan Jak Lingko, yakni Tawakal-Tanah Abang (JAK7), Tanah Abang-Kota (JAK10), Tanah Abang-Kebayoran Lama (JAK11), Tanah Abang-Pos Pengumben-Kebayoran Lama (JAK12) dan Tanah Abang-Meruya (JAK14).

Agung mengatakan penambahan layanan Transjakarta ini menjadi bagian dari upaya manajemen perusahaan merealisasikan target untuk mencapai 236 rute pada tahun 2019.

Ia pun mengatakan bahwa integrasi antarmoda menjadi salah satu faktor untuk memindahkan pengguna kendaraan pribadi ke transportasi publik. "Karena masyarakat merasakan kenyamanan menjadi pengguna angkutan umum," ujarnya.

Pada Senin, 28 Januari lalu, Transjakarta juga telah membuka rute baru History of Jakarta Explorer dengan jam operasional dan tarif yang sama. Agung menyebut pembukaan kedua rute baru dalam kurun waktu sepekan di Tanah Abang yang merupakan kawasan berorientasi transit (Transit Oriented Development/TOD) adalah bagian hasil penataan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui pembangunan Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM).