TEMPO Interaktif, Solo:Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo sampai saat ini belum bisa membentuk tim verifikator berkaitan dengan pelayanan asuransi kesehatan rakyat miskin (Askeskin). Sebab Departemen Kesehatan belum mengeluarkan petunjuk pelaksana maupun petunjuk teknis pembentukan tim tersebut. "Instruksi pembentukan tim verifikasi itu baru kami peroleh dari media massa saja," kata Kepala DKK Siti Wahyuningsih, Selasa (12/2) Menteri Kesehatan sebelumnya menyatakan tidak memperpanjang lagi kontrak dengan PT Askes yang selama ini menjadi verifikator pelayanan Askeskin. Departemen Kesehatan mengelola sendiri Askeskin bersama dengan Dinas Kesehatan di setiap daerah. Menurut Siti, tim verifikator Dinas Kesehatan nantinya bertugas melakukan verifikasi pelayanan kesehatan standar Askeksin. Siti mengatakan pihaknya bahkan belum memiliki data penyebaran pasien peserta Askeskin di rumah sakit di Solo. Data yang ada hanya jumlah warga Solo yang masuk dalam pembiayaan Askeskin. ”Selama ini klaim langsung ke PT Askes dan kami tidak diberi datanya berapa jumlah warga yang dirawat di rumah sakit,” kata Siti. Akibat belum adanya tim verifikator, rumah sakit yang melayani pasien Askeskin juga belum bisa mengajukan klaim operasionalnya di bulan Januari. Manajer Pengendali Askeskin RS Kasih Ibu Solo, Umar Bahaswan mengakui belum mengetahui akan diajukan kemana tagihan rumah sakitnya. Imron Rosyid