Cawagub DKI Diserahkan ke Prabowo, PKS-Gerindra Temui Anies Senin
Reporter
Lani Diana Wijaya
Editor
Ali Anwar
Sabtu, 16 Februari 2019 19:56 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Pimpinan Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (DPW PKS) DKI Jakarta dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra DKI akan mengonsultasikan mekanisme pemilihan calon wakil gubernur atau cawagub DKI Jakarta kepada Gubernur Anies Baswedan.
Baca juga: Tak Mampu Putuskan Cawagub DKI, PKS-Gerindra Serahkan ke Prabowo
Ketua DPD Gerindra DKI Mohamad Taufik mengatakan partai harus menyampaikan bagaimana langkah-langkah penetapan cawagub DKI. "Jadi, perlu diskusi menentukan langkah-langkah ke depan," kata Taufik di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Sabtu, 16 Februari 2019.
Taufik menyebut pertemuan irencanakan berlangsung di Balai Kota Jakarta, Jakarta Pusat, pada Senin, 18 Februari pukul 08.00 WIB. Dia berujar, konsultasi itu perlu disampaikan ke Anies karena gubernur yang akan menyerahkan surat rekomendasi berisikan dua nama cawagub DKI kepada DPRD DKI Jakarta.
“Artinya, Anies terlibat dalam proses penetapan calon pendampingnya,” kata Taufik. Menurut Taufik, harus ada interaksi antara PKS dan Gerindra sebagai partai pengusung dengan Anies. Dengan begitu, partai tak serta merta hanya mengirimkan surat rekomendasi cawagub DKI yang dititipkan ke Anies.
"Gubernur itu bukan tukang pos. Surat dari kita ke gubernur tolong anterin dong ke DPRD, kan tidak begitu," uuar Taufik.
Pertemuan DPW PKS DKI Jakarta dan DPD Gerindra DKI Jakarta hari ini tidak mampu menentukan siapa yang layak menjadi cawagub DKI Jakarta untuk diajukan ke Gubernur Anies Baswedan.
Setelah berkutat selama enam bulan sejak mundurnya Sandia Uno dari jabatan wakil gubernur DKI Jakarta, kedua partai koalisi akhirnya menyerah. Alih-alih menyelesaikan persoalannya pada level provinsi, PKS dan Gerindra menyerahkan persoalan kepada petinggi partai mereka di tingkat pusat.
Ketua DPW PKS DKI Jakarta Sakhir Purnomo mengatakan masing-masing partai harus berkonsultasi dengan Ketua Umum DPP Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua DPP PKS Dohibul Iman terlebih dulu sebelum memilih dua calon wagub.
Rangkaian seleksi tiga cawagub DKI sudah rampung sejak pekan lalu. Nama dua dua cawagub yang awalnya akan diserahkan ke Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada 11 Februari 2019, diundur.
Tiga kader PKS yang telah mengikuti uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) cawagub DKI Jakarta adalah Ketua DPW PKJ Jawa Barat dam mantan Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu, Sekretaris DPW PKS DKI Jakarta Agung Yulianto, dan Ketua Dewan Syariah Wilayah PKS DKI Jakarta Abdurrahman Suhaimi.
Baca juga: Prabowo Serahkan Keputusan Soal Wagub DKI kepada M Taufik
Dari tiga nama cawagub DKI, DPW PKS DKI mengumumkan Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto sebagai cawagub DKI pada awal pekan ini. Namun, dimentahkan kembali oleh Gerindra, dengan alasan ketiga naca cawagub harus dibahas dulu di internal partai koalisi pada hari ini.
Keputusan hari ini meruntuhkan pernyataan Mohamad Taufik sebelumnya yang menyebut Prabowo Subianto menyerahkan sepenuhnya proses penetapan cawagub DKI kepada DPD Gerindra DKI.