Sanksi BPN untuk Petugas Terima Pungli Sertifikat Gratis Jokowi

Kamis, 21 Februari 2019 08:45 WIB

Pejabat BPN Jakarta Timur mengklarifikasi pungli sertifikat gratis Jokowi di RW15 Kelurahan Pisangan Baru, Kecamatan Matraman di kantor BPN, 20 Februari 2019. Tempo/Imam Hamdi

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jakarta Timur ancam pecat petugas Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), yang terlibat pungli sertifikat gratis Jokowi.

Baca: BPN Jaktim Panggil Petugas PTSL Terkait Pungutan Sertifikat Tanah

"Petugas yang bekerja sudah digaji. Pembuatan gratis karena sudah ditanggung APBN 2018," kata Kepala BPN Jakarta Timur Unu Ibnudin, Rabu, 20 Februari 2019.

Pungutan liar dalam pembuatan sertifikat di kawasan Jakarta Timur terjadi di wilayah Kelurahan Pisangan Baru, Matraman. Pungli itu dilaporkan warga bernama Suliantoro yang diminta Rp 5 juta oleh Ketua RW setempat Hamdani Anwar. Alasannya, uang itu diperlukan untuk mengurus sertifikat hak milik (SHM) rumah orang tuanya di RT5 RW15 Pisangan Baru agar bisa segera terbit.

Menurut Unu, semestinya warga berani menolak jika diminta uang dalam proses pembuatan sertifikat ini. Sebab, setiap petugas PTSL yang bekerja membantu pembuatan sertifikat telah menandatangani perjanjian kontrak dan fakta integritas.

Petugas PTSL merupakan pekerja tidak tetap yang ditugaskan untuk membantu pembuatan sertifikat ini. Adapun salah satu poin perjanjian kerja dan pakta integritas, setiap petugas PTSL menandatangani surat pernyataan bahwa dia tidak akan menerima atau meminta imbalan kepada pemohon sertifikat.

Advertising
Advertising

Pada poin terakhir perjanjian surat pernyataan tersebut, petugas PTSL harus sanggup dikenakan sanksi apabila melanggar ketentuan yang berlaku di kantor Pertanahan Jakarta Timur.

"Ancaman sanksinya sudah jelas kalau menerima. Apalagi meminta," ujarnya.

Unu melihat potensi pelanggaran yang mungkin terjadi dalam proses pembuatan sertifikat ini. Sehingga, setiap kantor pertanahan telah mengeluarkan surat edaran yang bersifat penting terkait potensi pungutan liar atau pungli dalam program PTSL.

Sebagai Kepala BPN Jaktim, Uno meneken dua surat berisi larangan menerima atau meminta uang dari pemohon sertifikat. Surat pertama ditandatanganinya pada 12 Maret 2018 terkait nota dinas untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam program ini.

Dalam nota dinas, seluruh pejabat diminta terus melakukan pengawasan program ini dan semua pejabat maupun pegawai di BPN dilarang menerima dan meminta imbalan dalam bentuk apapun ke pemohon. "Bahkan pejabat dan pegawai dilarang menerima tamu di ruang kerja."

Baca: Pungutan Sertifikat Jokowi, Petugas PTSL Siap Kembalikan Uang

Surat kedua ditandatanganinya selaku Ketua BPN Jaktim pada 30 April 2019. Surat itu berisi larangan melakukan pungli pada kegiatan PTSL atau sertifikat gratis Jokowi. "Surat ini kami tembuskan ke polisi dan kejaksaan. Jadi tidak bisa main-main dalam program sertifikat gratis ini," ucapnya.

Berita terkait

Jokowi Sebut Redistribusi Tanah Rampung Tahun Depan: Presiden Baru Hanya Urus Sedikit

1 hari lalu

Jokowi Sebut Redistribusi Tanah Rampung Tahun Depan: Presiden Baru Hanya Urus Sedikit

Jokowi mengatakan selama 10 tahun dia menjabat sebagai presiden urusan konflik tanah selalu menjadi keluhan utama warga.

Baca Selengkapnya

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

1 hari lalu

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

Presiden Jokowi ditagih sertifikat tanah oleh warga dalam kunjungan kerja ke Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kunker ke Banyuwangi, Bakal Serahkan Sertifikat Tanah Elektronik

2 hari lalu

Jokowi Kunker ke Banyuwangi, Bakal Serahkan Sertifikat Tanah Elektronik

Presiden Jokowi bertolak ke Banyuwangi, Jawa Timur, untuk kunjungan kerja.

Baca Selengkapnya

Syarat dan Cara Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian Syariah

3 hari lalu

Syarat dan Cara Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian Syariah

Berikut ini syarat dan tata cara gadai sertifikat rumah di Pegadaian sesuai dengan prinsip syariah hingga Rp200 juta. Ketahui skema pembayarannya.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

5 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

5 hari lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Nirina Zubir Lawan Mafia Tanah, Terima Banyak Curhatan Warga yang Senasib

6 hari lalu

Nirina Zubir Lawan Mafia Tanah, Terima Banyak Curhatan Warga yang Senasib

RIbuan pesan masuk ke media sosial Nirina Zubir. Mayoritas berisi dukungan dan curhatan pengikutnya yang sama-sama menjadi korban mafia tanah

Baca Selengkapnya

Nirina Zubir Heran eks ART Gugat BPN Meski Sudah Divonis Bersalah Kasus Mafia Tanah: Waw, Berani Ya

6 hari lalu

Nirina Zubir Heran eks ART Gugat BPN Meski Sudah Divonis Bersalah Kasus Mafia Tanah: Waw, Berani Ya

PN Jakarta Barat telah memvonis eks ART Nirina Zubir 13 tahun penjara dalam perkara mafia tanah

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

6 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Blak-blakan Nirina Zubir Bongkar Geng Mafia Tanah yang Libatkan Bekas ART

6 hari lalu

Blak-blakan Nirina Zubir Bongkar Geng Mafia Tanah yang Libatkan Bekas ART

Wawancara eksklusif Tempo dengan Nirina Zubir seputar kasus dugaan mafia tanah yang melibatkan bekas ART ibunya

Baca Selengkapnya