Vanessa Angel dan model majalah dewasa, Avriellia Shaqqila, ditangkap polisi di sebuah hotel di Surabaya, Sabtu (5/1) siang, akibat kasus dugaan prostitusi. TABLOIDBINTANG.COM
TEMPO.CO, Jakarta - Milano Lubis, pengacara Vanessa Angel, menyesalkan tersebarnya video dan foto Vanessa yang sedang mandi. Gambar-gambar itu menyebar di dunia maya setelah Vanessa ditangkap Polda Jawa Timur pada 5 Januari 2019.
Milano telah melapor ke Mabes Polri terkait penyebaran video itu. "Kami harap Mabes Polri bisa mengungkap," ujarnya di Apartemen Brawijaya, Senin, 25 Februari 2019.
Milano menegaskan, Vanessa tidak pernah merekam adegan ia sedang mandi. "Vanessa tidak merekam dan menyimpannya di ponselnya," kata Milano. Sehingga ia tidak tahu bagaimana video itu bisa muncul dan beredar luas. Apalagi setelah ditangkap polisi, telepon genggam milik Vanessa disita polisi.
Vanessa digerebek di Hotel Vassa Surabaya bersama seorang pria bernama Ryan. Penggerebekan ini terkait dengan kasus prostitusi online yang tengah diselidiki kepolisian. Di saat yang sama, polisi juga menangkap model majalah pria dewasa Avriellia Shaqilla.
Vanessa Angel kini mendekam di Polda Jawa Timur. Ia dijerat dengan Pasal 27 ayat 1 Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik atau ITE karena dianggap menyebarkan informasi atau dokumen elektronik yang memiliki muatan asusila.
