Studi, 11 Persen Pelajar SMA Terancam Bahaya Rokok Elektronik

Reporter

Tempo.co

Jumat, 8 Maret 2019 15:06 WIB

Pekerja meneteskan cairan rokok elektronik (vape) di Bandung, 7 November 2017. Pemerintah melalui Ditjen Bea dan Cukai Kementerian Keuangan memastikan akan mengenakan cukai untuk cairan vape. ANTARA/M Agung Rajasa

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 11,9 persen pelajar tingkat SMA dan SMK di Jakarta adalah pengguna aktif rokok elektronik atau vape. Angka itu didapat dari studi yang dilakukan Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA (UHAMKA) pada 2018.

Baca juga:
Ganja dalam Rokok Elektronik, Polisi Periksa Toko Penjual Vape

Wakil Dekan III di fakultas itu, Mohamad Bigwanto, menerangkan studi kasus dilakukan terhadap 767 siswa SMA/SMK di Jakarta. Dari jumlah itu terungkap kalau lebih dari setengahnya (51,1%) adalah perokok aktif (rokok dan rokok elektronik) dan seperlimanya (20%) tidak pernah merokok sama sekali.

Bigwanto menyebutkan ada 8 SMA/SMK di Jakarta yang terlibat sebagai sampel penelitian dengan menggunakan metode pengambilan sampel kluster berjenjang tersebut. Mayoritas umur responden pada rentang 15-19 tahun dengan persentase 99,3%. "Tapi cukup mewakili populasi SMA dan SMK di Jakarta," katanya.

Berdasarkan data yang didapat, Bigwanto berpendapat pemerintah harus berupaya membatasi peredaran dan mengungkap informasi akan bahaya yang ditimbulkan rokok elektronik. Banyak negara di dunia, menurut dia, membuat regulasi khusus terhadap konsumsi rokok elektronik dan beberapa bahkan melarang.

Advertising
Advertising

Baca juga:
Narkoba Jenis Baru Beredar, Pengguna Rokok Elektronik Diincar

Dia menerangkan, banyak zat berbahaya yang tidak ada di rokok konvensional akan tetapi ada pada rokok elektronik. Contohnya, formaldehid yang punya potensi menyebabkan kanker. "Saat ini hampir semua industri rokok skala global mempunyai produk serupa rokok elektronik yang disebut heated tobacco product seperti IQOS dan Glo," ujar Bigwanto.

Tingginya pengguna rokok elektronik di kalangan remaja dengan begitu mengancam epidemi baru dari produk tembakau alternatif. Studi kasus yang dilakukan sekaligus membuktikan fenomena double burden dalam upaya pengendalian tembakau. "Prevalensi rokok konvensional yang enggak turun-turun ditambah prevalensi rokok elektronik yang terus naik," ujarnya.

DEVITA SAMALLO | ZW

Berita terkait

Polisi Ungkap Modus Penyamaran Narkotika: Dari Kue, Permen, hingga Liquid Vape

9 hari lalu

Polisi Ungkap Modus Penyamaran Narkotika: Dari Kue, Permen, hingga Liquid Vape

Menyamarkan narkotika menjadi cairan liquid vape seperti yang dilakukan selebgram Chandrika Chika dan atlet eSports Aura Jeixy menambah daftar modus.

Baca Selengkapnya

Profil Chandrika Chika, Selebgram yang Ditangkap karena Konsumsi Narkoba

11 hari lalu

Profil Chandrika Chika, Selebgram yang Ditangkap karena Konsumsi Narkoba

Chandrika Chika adalah seorang selebgram dan Tiktokers yang populer melalui goyang Papi Chulo

Baca Selengkapnya

Ditangkap Karena Konsumsi Liquid Ganja, Chandrika Chika Cs Berpeluang untuk Direhabilitasi

11 hari lalu

Ditangkap Karena Konsumsi Liquid Ganja, Chandrika Chika Cs Berpeluang untuk Direhabilitasi

Polisi membuka peluang Chandrika Chika bersama lima temannya mendapat rehabilitasi narkoba, setelah ditangkap karena mengkonsumsi liquid ganja.

Baca Selengkapnya

Ditangkap Saat Hisap Vape Berisi Liquid Ganja, Chandrika Chika Diduga Konsumsi Narkoba Sejak Lebih dari Setahun Lalu

11 hari lalu

Ditangkap Saat Hisap Vape Berisi Liquid Ganja, Chandrika Chika Diduga Konsumsi Narkoba Sejak Lebih dari Setahun Lalu

Selebgram Chandrika Chika ditangkap bersama lima temannya saat sedang menghisap vape berisi liquid ganja.

Baca Selengkapnya

Chandrika Chika Hisap Vape Berisi Liquid Ganja, Polisi: Modus Baru Penyalahgunaan Narkotika

11 hari lalu

Chandrika Chika Hisap Vape Berisi Liquid Ganja, Polisi: Modus Baru Penyalahgunaan Narkotika

Polisi menangkap selebgran Chandrika Chika dan atlet eSport Aura Jeixy bersama empat temannya saat menghisap vape berisi liquid ganja.

Baca Selengkapnya

Selebgram Chandrika Chika dan Atlet eSport Ditangkap Saat Hisap Vape Berisi Liquid Ganja di Sebuah Hotel

11 hari lalu

Selebgram Chandrika Chika dan Atlet eSport Ditangkap Saat Hisap Vape Berisi Liquid Ganja di Sebuah Hotel

Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan menangkap selebgram Chandrika Chika dan atlet esport saat menghisap vape berisi liquid ganja.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Selebgram Chandrika Chika dan Atlet eSport Aura Jeixy karena Pakai Liquid Ganja

11 hari lalu

Polisi Tangkap Selebgram Chandrika Chika dan Atlet eSport Aura Jeixy karena Pakai Liquid Ganja

Enam orang ditangkap karena hisap vape mengandung liquid ganja, termasuk selebgram Chandrika Chika dan atlet Esports Aura Jeixy.

Baca Selengkapnya

Selandia Baru Larang Rokok Elektrik Sekali Pakai

45 hari lalu

Selandia Baru Larang Rokok Elektrik Sekali Pakai

Selandia Baru akan akan melarang penjualan rokok elektrik sekali pakai untuk menurunkan angka perokok usia muda.

Baca Selengkapnya

Ji Chang Wook Minta Maaf Usai Kontroversi Merokok dalam Ruangan

11 Februari 2024

Ji Chang Wook Minta Maaf Usai Kontroversi Merokok dalam Ruangan

Ji Chang Wook melalui agensinya mengakui perbuatan itu dan meminta maaf

Baca Selengkapnya

Efek Fatal Vape pada Anak-anak

31 Januari 2024

Efek Fatal Vape pada Anak-anak

Kebanyakan pakar sependapat mengisap vape tak jauh berbeda bahayanya dengan rokok biasa, termasuk dampaknya pada anak-anak.

Baca Selengkapnya