Bandara Soekarno-Hatta Musnahkan 78 Kg Sayuran dari Luar Negeri

Senin, 25 Maret 2019 11:05 WIB

Petugas karantina musnahkan sosis dan daging sapi di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, 8 September 2014. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Tangerang - Balai Besar Karantina Pertanian (BBKP) Bandara Soekarno-Hatta memusnahkan 78 kilogram benih tanaman sayur serta rempah dan buah atas berbagai alasan. Pemusnahan dilakukan dengan cara dibakar pada Minggu 24 Maret 2019.

Baca:
Tidak Aman, Bibit Lada dan Jahe India Dimusnahkan di Bandara Soekarno-Hatta

Kepala Badan Karantina Pertanian Ali Jamil Harahap mengatakan, seluruh komoditas pertanian tersebut dinilai tidak layak masuk wilayah negara Republik indonesia. "Mulai dari dilarang pemasukannya hingga tidak dilengkapi dengan persyaratan administrasi karantina sesuai Undang-undang Nomor 16 Tahun 1992 tentang Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan," ujarnya melalui keterangan tertulis yang diterima Tempo, Senin 25 Maret 2019.

Detil produk yang dimusnahkan meliputi benih sayuran, bibit pisang, bibit lada, bibit jahe dan bermacam-macam sayuran dengan berat keseluruhan 78,015 kilogram, 595 batang, dan 162 kemasan dari produk hasil tanaman. Tak hanya itu, turut dimusnahkan produk hewan diantaranya adalah daging, telur, sosis, dan produk olahan lainnya dengan berat 182,22 kilogram dan 24 butir.

Seluruh komoditas pertanian yang dimusnahkan itu hasil sitaan badan karantina Bandara Soekarno-Hatta sepanjang Maret 2019. Mereka berasal dari 50 tangkapan di terminal kedatangan internasional.

Advertising
Advertising

Baca juga:
Pilot Garuda Gadungan Ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta, Apa Motifnya?

Kepala BBKP Soekarno-Hatta, Imam Djajadi, berharap kesadaran dan peran serta dari masyarakat khususnya yang baru pulang dari luar negeri untuk lebih peduli ketika membawa barang komoditas pertanian. "Dengan memastikan bahwa barang-barang yang dibawa itu sehat dan selalu dilaporkan kepada petugas karantina di bandara," ujar Imam.

Sebelumnya, pada Januari lalu, Kementerian Pertanian juga memusnahkan 561 batang bibit Lada dan satu kilogram umbi Jahe asal India di Bandara Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. Pemusnahan karena tidak disertai surat jaminan kesehatan dan atau phytosanitary certificate dari otoritas Karantina di India.

Berita terkait

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

1 hari lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

4 hari lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Jalan Tol Palembang - Betung Ditarget Rampung 2025, Rupiah Makin Keok

13 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Jalan Tol Palembang - Betung Ditarget Rampung 2025, Rupiah Makin Keok

Kementerian PUPR menargetkan Jalan Tol Palembang - Betung selesai pada 2025. Untuk itu butuh tambahan tim percepatan.

Baca Selengkapnya

Bandara Soekarno - Hatta Peringkat 28 Terbaik Dunia, Nomor 5 Kategori 70 Juta Penumpang

14 hari lalu

Bandara Soekarno - Hatta Peringkat 28 Terbaik Dunia, Nomor 5 Kategori 70 Juta Penumpang

Skytrax menetapkan Bandara Soekarno - Hatta peringkat 28 terbaik dunia 2024.

Baca Selengkapnya

Kronologi Penyelundupan Sabu dan Ekstasi dari Medan ke Jakarta Melalui Pesawat Lion Air, Mengapa Bisa Lolos Pemeriksaan?

14 hari lalu

Kronologi Penyelundupan Sabu dan Ekstasi dari Medan ke Jakarta Melalui Pesawat Lion Air, Mengapa Bisa Lolos Pemeriksaan?

Bareskrim bersama tim gabungan Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta menangkap penumpang Lion Air yang membawa sabu dan ekstasi dari Medan.

Baca Selengkapnya

Bandara Soekarno-Hatta Peringkat 28 Terbaik Dunia 2024, Meroket dari Posisi 43 Dunia

14 hari lalu

Bandara Soekarno-Hatta Peringkat 28 Terbaik Dunia 2024, Meroket dari Posisi 43 Dunia

Bandara Soekarno-Hatta naik peringkat dari posisi 43 menjadi 28 terbaik dunia 2024, tertinggi dalam sejarah

Baca Selengkapnya

Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

14 hari lalu

Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

Manajemen Lion Air angkat bicara terkait informasi penangkapan dua karyawan maskapai itu dalam kasus penyelundupan narkoba melalui jalur udara.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat

14 hari lalu

Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat

Bareskrim Polri menangkap jaringan pengedar narkoba yang melintas melewati jalur udara.

Baca Selengkapnya

Gunung Ruang Erupsi, Sejumlah Penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta ke Manado Dibatalkan

15 hari lalu

Gunung Ruang Erupsi, Sejumlah Penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta ke Manado Dibatalkan

Sejumlah penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta (CGK) tujuan Manado (MDC) Sulawesi Utara dan sebaliknya dibatalkan dampak dari Gunung Ruang Erupsi.

Baca Selengkapnya

Arus Mudik Lebaran 2024, Bandara Soekarno-Hatta Tersibuk di Asia Tenggara Mengalahkan Changi

15 hari lalu

Arus Mudik Lebaran 2024, Bandara Soekarno-Hatta Tersibuk di Asia Tenggara Mengalahkan Changi

Padatnya penumpang selama periode angkutan Lebaran 2024 menjadikan Bandara Soekarno-Hatta tersibuk di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya