Belum Ada Normalisasi Sungai, 3 Lokasi di Jaktim Ini Rawan Banjir

Reporter

Imam Hamdi

Selasa, 26 Maret 2019 21:23 WIB

Pelajar berangkat sekolah menembus banjir yang melanda permukiman tempat tinggal mereka di Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makassar, Jakarta, 20 Februari 2017. Banjir yang terjadi di kawasan tersebut akibat luapan dari Kali Sunter. ANTARA/Rosa Panggabean

TEMPO.CO, Jakarta - Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Timur mencatat ada empat lokasi banjir yang tersebar di kawasan Jakarta Timur. Kepala Sudin SDA Jakarta Timur Mustajab mengatakan titik banjir tersebut tersebar di kawasan Cibubur, Cipinang Melayu, Kampung Melayu dan Komodor Halim.

"Banjir di kawasan tersebut bisa sampai ketinggian 1-2 meter," kata Mustajab saat dihubungi Tempo, Selasa, 26 Maret 2019.

Baca: Anies Ingin Naturalisasi, Normalisasi Sungai di DKI Mandek

Mustajab menuturkan tiga lokasi banjir selain kawasan Komodor Halim, terjadi karena kiriman limpahan air dari kota penyangga DKI, seperti Depok dan Bogor. Contohnya, kata dia, kawasan Cipinang Melayu. Banjir di sana imbas kiriman air yang membuat Kali Sunter meluap.

Sedangkan, di kawasan Cibubur, banjir biasanya terjadi akibat luapan Kali Cipinang dan banjir di Kampung Melayu imbas luapan Kali Ciliwung. "Kampung Melayu paling parah. Terutama yang ada di belakang Kelurahan Kampung Melayu," kata Mustajab.

Advertising
Advertising

Baca: BPBD Petakan Pergeseran Lokasi Rawan Banjir di Jakarta

Menurut Mustajab, banjir di ketiga kawasan pinggir kali tersebut belum bisa dicegah sampai ada proses naturalisasi atau normalisasi sungai. Sejauh ini, proses naturalisasi di ketiga kawasan tersebut belum berjalan. "Untuk pengerukan ketiga kali itu menjadi kewenangan pemerintah pusat dalam hal ini BBWSCC (Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane)," ujarnya.

Untuk banjir di kawasan Komodor Halim, kata Mustajab, saat ini sedang dalam tahap lelang untuk pembuatan saluran. "Sudin Jaktim maksimal untuk mencegah banjir di kawasan Komodor yang menjadi kewenangan kami. Sekarang tahap kedua proyeknya sudah proses lelang," ujarnya.

Sebelumnya, banjir atau genangan air terjadi di wilayah Jakarta Timur, tepatnya di Jalan DI Panjaitan. Jalan tersebut kerap tergenang setiap hujan turun. Sudin SDA Jaktim menyebut banjir di lokasi itu disebabkan oleh drainase yang terhambat karena tertutup tanah proyek Tol Becakayu.

Berita terkait

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

16 jam lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

5 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

6 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

6 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

7 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

7 hari lalu

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

8 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

8 hari lalu

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.

Baca Selengkapnya

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

9 hari lalu

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.

Baca Selengkapnya

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

9 hari lalu

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.

Baca Selengkapnya