Menhub Balas Kritik Soal Banjir LRT, Anies: Gak Usah Diperpanjang

Editor

Ali Anwar

Selasa, 9 April 2019 12:12 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau lokasi pasca banjir di sekitar flyover Pancoran, Jakarta, Kamis, 4 April 2019. Anies Baswedan meminta PT Adhi Karya untuk membenahi saluran air yang terdapat di kawasan tersebut. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta kepada semua pihak untuk tak memperpanjang perseteruannya dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, mengenai penyebab banjir di Cawang karena proyek LRT Jabodebek.

Baca juga: Proyek LRT Bikin Banjir, Anies Minta Adhi Karya Bereskan Saluran

"Udah lah nggak usah diperpanjang. Mau ngompor-ngomporin juga ya?" ujar Anies kepada wartawan di Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa, 9 April 2019.

Menurut Anies, yang menjadi fokus permasalahan dari banjir di Cawang bukan karena proyek LRT Jabodebek, tetapi karena kekurangan pompa. Masalah kekurangan pompa itu, menurut Anies, seharusnya menjadi tanggung jawab kontraktor proyek, yakni PT Adhi Karya.

"Jadi pompanya harus diberesin, bukan (salah) LRT-nya. Tapi kontraktor dalam konstruksi," ujar Anies.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, Menhub Budi Karya Sumadi menegur balik Anies Baswedan perihal banjir di kawasan Cawang, Jakarta Timur, di awal bulan ini. Budi Karya meminta Anies meneliti lebih jauh tudingannya bahwa proyek milik pemerintah pusat LRT Jabodebek dan Tol Becakayu (Bekasi-Cawang-Kampung Melayu) sebagai penyebab banjir Jakarta.

Budi meyakinkan bahwa proyek-proyek itu telah terencana baik. Dia menyebut contoh LRT mulai dari konstruksi hingga analisis dampak lingkungannya. "Saya minta pak gubernur meneliti lebih jauh, kalau mengeluarkan statement kan perlu ada buktinya," kata Budi Karya, Minggu 7 April 2019.

Anies Baswedan mengungkapkan penyebab banjir karena proyek, setelah ia mendatangi lokasi proyek LRT Jabodebek di wilayah Cawang, Jakarta Timur, sampai Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis lalu. Anies menemukan saluran air atau drainase di kawasan Cawang tertutup oleh pilar-pilar pembangunan jalur layang kereta ringan itu

Anies meminta dengan tegas agar pemilik proyek bertanggung jawab sebagai penyebab banjir. "Pihak kontraktor tidak menyiapkan pompa-pompa untuk mengalirkan air dari tempat yang terhalang ke saluran kita," katanya.

Baca juga: Banjir di Cawang, Menhub Budi Karya Balik Tegur Anies Baswedan

Anies berharap perusahaan pelat merah tersebut menambahkan pompa permanen seperti yang sudah diterapkan di kawasan MT Haryono, lokasi lain dari proyek LRT Jabodebek, tahun lalu. Di lokasi itu Adhi Karya disebutkannya telah menambahkan pompa permanen.

Lebih lanjut, Anies meminta konflik soal penyebab banjir itu tak lagi diperpanjang. "Udah lah, kami ini kerja bersama, semua kerja bersama, karena itu kondisi di lapangan menunjukan seperti itu (kurang pompa)," ujar Anies.

Berita terkait

Menang Telak di Aceh saat Pilpres 2024, Anies: Terima Kasih Orang-orang Pemberani

4 jam lalu

Menang Telak di Aceh saat Pilpres 2024, Anies: Terima Kasih Orang-orang Pemberani

Anies Baswedan mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Aceh karena telah memberi dukungan di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

20 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Pengguna LRT Jabodebek Mencapai 1,4 Juta di April 2024

22 jam lalu

Pengguna LRT Jabodebek Mencapai 1,4 Juta di April 2024

Jumlah penumpang Light Rail Transit atau LRT Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi (Jabodebek) selama April 2024 sebanyak 1.402.933 orang.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

1 hari lalu

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).

Baca Selengkapnya

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

1 hari lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

1 hari lalu

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

Bambang Soesatyo mengingatkan dalam waktu sekitar lima bulan ke depan, bangsa Indonesia akan dihadapkan pada rangkaian momentum konstitusional.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

1 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

MRT Bakal Perbarui Mesin Pembaca Kartu

1 hari lalu

MRT Bakal Perbarui Mesin Pembaca Kartu

PT MRT Jakarta (Perseroda) berencana memperbarui mesin pembaca kartunya dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

2 hari lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

Rangkuman Serba-serbi Pembubaran Timnas AMIN

2 hari lalu

Rangkuman Serba-serbi Pembubaran Timnas AMIN

Timnas AMIN dibubarkan pada Selasa, 30 April 2024

Baca Selengkapnya