Diknas Bekasi Bantah Viral Pesan Guru Wajib Kampanye Akbar Jokowi

Sabtu, 13 April 2019 14:23 WIB

Foto ilustrasi anak ikut kampanye akbar Jokowi - Ma'ruf di GBK, Jakarta. Foto/istimewa

TEMPO.CO, Bekasi -Sehari menjelang kampanye akbar Jokowi atau Joko Widodo - Ma'ruf Amin di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, beredar pesan berantai pengerahan massa dari pegawai di bawah naungan Dinas Pendidikan Kota Bekasi ke Jakarta.

Pesan itu sempat viral di media sosial.
Baca : Saat Djarot, Ifan Seventeen, Budi Karya Nyanyi di Panggung Kampanye Akbar Jokowi

"Itu bohong. Sudah dibantah sejak kemarin malam," kata Sekretaris Dinas Pendidikan, Kota Bekasi, Inayatullah kepada Tempo, Sabtu, 13 April 2019.

Adapun ini pesan berantai yang beredar lewat aplikasi whatspp itu adalah: "Kpd yth. Bpk/ibu kepala Sekolah SMP dan SD tugaskan seluruh TKK dan GTK utk mengikuti kegiatan di SU GBK senayan Jakarta besok Sabtu 13-04-2019 titik kumpul di ktr Kecamatan masing2 pkl. 08.00 WIB. Demikian agar dilaksanakan dengan penuh tanggung Jawab. An Kadisdik Sekretaris".

Ilustrasi Anti-Hoax

Inay sendiri mendapatkan pesan tersebut dari koordinator pegawai tenaga kerja kontrak (TKK) pada kemarin sore. Inay segera mengklarifikasi pesan tersebut bahwa tidak benar instansinya memerintahkan sekolah mengerahkan massa untuk kegiatan di GBK.

"Saya memastikan tidak ada yang berangkat. Soalnya itu merupakan pesan hoax. Kalau pun ada yang berangkat, itu inisiatif sendiri," ujar dia.

Simak juga :
Cerita Ratusan Massa Jokowi-Ma'ruf Mampir fX Sudirman Sebelum ke GBK

Inay menambahkan, sejak pesan berantai itu beredar sejumlah kepala sekolah SMP Negeri maupun SD Negeri di wilayahnya telah mengkonfirmasi perihal pengerahan massa tenaga pengajar ke GBK. Tapi, dia memastikan kalau pesan tersebut tidak benar alias hoax.

Ketua Badan Pengawas Pemilu Kota Bekasi, Tommy Suswanto mengatakan, lembaganya telah menerima laporan dugaan pengerahan massa guru mengikuti kegiatan kampanye akbar Jokowi.di GBK yang beredar melalui pesan berantai itu. "Sedang ditelusuri," ujar Tommy.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Profil Erastus Radjimin, CEO dan Pendiri Artotel Group yang Mengakuisisi Hotel Atlet Century Senayan

4 hari lalu

Profil Erastus Radjimin, CEO dan Pendiri Artotel Group yang Mengakuisisi Hotel Atlet Century Senayan

Artotel Group resmi mengakuisisi Hotel Atlet Century Senayan. Berikut profil Erastus Radjimin CEO Artotel Group.

Baca Selengkapnya

AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

9 hari lalu

AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

AirNav Indonesia memastikan kabar adanya pesawat terbang rendah yang jatuh di perairan Bengga Nagekeo yang tersebar luas adalah tidak benar alias hoax

Baca Selengkapnya

Video Viral Penangkapan Paksa Istri Anggota TNI yang Laporkan Suami Selingkuh, Polda Bali: Hoax

17 hari lalu

Video Viral Penangkapan Paksa Istri Anggota TNI yang Laporkan Suami Selingkuh, Polda Bali: Hoax

Polda Bali buka suara perihal penangkapan paksa istri anggota TNI yang mempunyai anak usia 1,5 tahun dan menyusui di sel tahanan.

Baca Selengkapnya

RUU DKJ Disahkan DPR, Berikut Poin-Poin Penting UU DKJ Berikut Status Monas dan GBK Kemudian

34 hari lalu

RUU DKJ Disahkan DPR, Berikut Poin-Poin Penting UU DKJ Berikut Status Monas dan GBK Kemudian

RUU DKJ telah disahkan DPR menjadi UU DKJ. Apa saja poin-poin penting dari Daerah Khusus Jakarta setelah Ibu Kota pindah ke IKN?

Baca Selengkapnya

Beredar Video Dampak Gempa di Pulau Bawean, BMKG: Hoax

40 hari lalu

Beredar Video Dampak Gempa di Pulau Bawean, BMKG: Hoax

BMKG menyatakan bahwa video tersebut bukan dampak dari gempa magnitudo 6,5 di Laut Jawa pada Jumat sore.

Baca Selengkapnya

Apresiasi MK Hapus Pidana Berita Bohong, ICJR: Jaminan Hak Kebebasan Berekspresi dan Berpendapat

41 hari lalu

Apresiasi MK Hapus Pidana Berita Bohong, ICJR: Jaminan Hak Kebebasan Berekspresi dan Berpendapat

Institute for Criminal Justice Reform (ICJR) mengapresiasi putusan Mahkamah Konstitusi yang menghapus pidana berita bohong.

Baca Selengkapnya

Pertandingan Timnas Indonesia vs Vietnam di GBK Malam Ini, Polisi Terjunkan 2.398 Personel

41 hari lalu

Pertandingan Timnas Indonesia vs Vietnam di GBK Malam Ini, Polisi Terjunkan 2.398 Personel

Pengamanan laga Timnas Indonesia vs Timnas Vietnam malam ini terbagi menjadi 3 zona, yaitu menjaga di sisi luar stadion GBK.

Baca Selengkapnya

DPR dan Pemerintah Setuju Hapus Ketentuan Soal Peralihan Aset ke DKJ, Ini Alasannya

44 hari lalu

DPR dan Pemerintah Setuju Hapus Ketentuan Soal Peralihan Aset ke DKJ, Ini Alasannya

Pemerintah Provinsi DKJ tetap dapat mengusulkan pemanfaatan barang milik negara setelah Jakarta tak lagi jadi ibu kota negara.

Baca Selengkapnya

Jadwal Timnas Indonesia vs Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Kamis Malam, Erick Thohir Berharap Dukungan Maksimal Suporter

45 hari lalu

Jadwal Timnas Indonesia vs Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Kamis Malam, Erick Thohir Berharap Dukungan Maksimal Suporter

Timnas Indonesia akan menghadapi Vietnam dalam dua kali pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Maret ini, di kandang dan tandang.

Baca Selengkapnya

Sederet Kontroversi Ratna Sarumpaet, Terbaru Keluar Pakai Mobil saat Perayaan Nyepi di Bali

51 hari lalu

Sederet Kontroversi Ratna Sarumpaet, Terbaru Keluar Pakai Mobil saat Perayaan Nyepi di Bali

Ratna Sarumpaet kembali menjadi perbincangan publik lantaran aksinya keluar rumah dengan mobil saat perayaan Nyepi di Bali.

Baca Selengkapnya