PDIP: Sandiaga Boleh Dicalonkan Kembali

Senin, 22 April 2019 16:13 WIB

Prabowo Subianto didampingi Sandiaga Uno saat mendeklarasikan kemenangan dalam Pilpres Pemilu 2019 di kediaman Kertanegara IV, Jakarta, Kamis, 18 April 2019. Sandiaga dikabarkan sakit sehingga tidak dapat mengikuti deklarasi dan sujud syukur kemenangan pada Rabu malam. TEMPO/M Taufan Rengganis

Jakarta - Ketua Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono, mengatakan bahwa tidak ada aturan yang melarang Sandiaga Uno kembali menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta. Kemungkinan Sandiaga menjabat wagub DKI lagi meuncul setelah hasil hitung cepat Pilpres 2019 menunjukkan kemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin atas Prabowo-Sandiaga.

Baca: Pengamat: Peluang Sandiaga Kembali Jadi Wagub DKI Masih Ada

Jika mengacu pada aturan pencalonan, Gembong melanjutkan, partai pengusung Anies Baswedan pada Pilkada DKI 2017, yaitu Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera atau PKS, boleh menarik (membatalkan) pencalonan Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu. Nama kedua kader PKS itu sudah resmi diajukan ke DPRD sebagai calon wakil gubernur oleh Gubernur Anies Baswedan.

"Kalau partai pengusung menarik (dua calon sebelumnya) boleh saja, enggak masalah," kata Gembong kepada Tempo, Senin, 22 April 2019.

Dia berpendapat walau cara tersebut diperbolehkan berdasarkan aturan, namun dirasa tidak etis jika Sandiaga kembali menjabat Wagub DKI. Di sisi lain, pemilihan Wagub DKI belum dapat dilaksanakan di DPRD karena panitia khusus (pansus) pemilihan belum terbentuk. Pansus itulah yang akan membentuk tata tertib pemilihan.

Gembong menerangkan pengajuan calon adalah kewenangan Gerindra dan PKS. Maka PDIP tidak mau mencampuri internal partai pengusung. "Prinsip, DPRD hanya akan memilih dua nama yang diajukan oleh partai pengusung," ucapnya.

Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera DPRD DKI Jakarta Abdurrahman Suhaimi tak mau menanggapi spekulasi Sandiaga bakal merebut kursi yang ditinggalkannya pada Agustus 2018 itu jika gagal menjadi wakil presiden.

Lihat: Teka-Teki Pengganti Sandiaga Uno di DKI, Kerabat Dekat Prabowo?

"Insya Allah Pak Prabowo-Sandi menang. Prediksi kami masih begitu," kata Suhaimi saat dihubungi, Sabtu, 20 April 2019.

Adapun Ketua Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik menampik skenario Sandiaga kembali ke Ibu Kota. Menurut dia, isu tersebut diembuskan oleh orang yang tidak memiliki akal sehat. "Ini yang ngomong begitu akal sehatnya kurang," ujar Taufik, Kamis, 18 April 2019.

M. YUSUF MANURUNG

Advertising
Advertising

Berita terkait

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

1 jam lalu

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

Sebelum PDIP masuk, Khofifah telah lebih dahulu didukung Partai Golkar, Gerindra, Demokrat dan PAN sejak sebelum Pemilu 2024 berlangsung.

Baca Selengkapnya

Tim Hukum TKN Sebut Gugatan PDIP di PTUN Tak Pengaruhi Pelantikan Prabowo-Gibran

19 jam lalu

Tim Hukum TKN Sebut Gugatan PDIP di PTUN Tak Pengaruhi Pelantikan Prabowo-Gibran

Tim Prabowo-Gibran mengatakan gugatan PDIP ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) terhadap KPU RI tidak akan mempengaruhi pelantikan pemenang Pilpres

Baca Selengkapnya

Diusung PDIP jadi Cagub DKI Jakarta, Basuki Hadimuljono: Saya Sudah 70 Tahun..

19 jam lalu

Diusung PDIP jadi Cagub DKI Jakarta, Basuki Hadimuljono: Saya Sudah 70 Tahun..

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengaku tidak mau masuk bursa Cagub DKI Jakarta karena sudah berusia 70 tahun.

Baca Selengkapnya

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

20 jam lalu

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

Ketua DPP PSI, Andre Vincent Wenas, mengatakan nama Presiden Jokowi menjadi rebutan di luar PDIP. PSI pun mengklaim partainya adalah partai Jokowi.

Baca Selengkapnya

Penjelasan PDIP Minta MPR Tidak Lantik Prabowo-Gibran dalam Gugatannya ke PTUN

1 hari lalu

Penjelasan PDIP Minta MPR Tidak Lantik Prabowo-Gibran dalam Gugatannya ke PTUN

Sidang pemeriksaan pendahuluan gugatan PDIP terkait dugaan perbuatan melawan hukum oleh KPU telah gelar pukul 10.00 WIB, Kamis 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran Sebut Gugatan PDIP di PTUN Salah Alamat

1 hari lalu

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran Sebut Gugatan PDIP di PTUN Salah Alamat

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran, Maulana Bungaran, mengatakan, gugatan PDIP salah alamat jika ingin membatalkan pelantikan kliennya

Baca Selengkapnya

PDIP Ubah Isi Petitum Gugatan di PTUN, Ini Alasannya

1 hari lalu

PDIP Ubah Isi Petitum Gugatan di PTUN, Ini Alasannya

PDIP sudah mengajukan gugatan ke PTUN sebelum MK menyampaikan putusan sengketa pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

1 hari lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran: PDIP Tak Punya Legal Standing Gugat KPU

1 hari lalu

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran: PDIP Tak Punya Legal Standing Gugat KPU

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran, Maulana Bungaran, mengatakan PDIP tidak memiliki legal standing mengajukan gugatan ke PTUN di perkara ini

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Prabowo Bakal Libatkan Ketua Parpol dan Tokoh Senior dalam Susun Kabinet, Termasuk Megawati

1 hari lalu

Gibran Sebut Prabowo Bakal Libatkan Ketua Parpol dan Tokoh Senior dalam Susun Kabinet, Termasuk Megawati

Gibran rencana Prabowo yang akan melibatkan ketua parpol dan tokoh senior, tak terkecuali Ketua Umum PDIP Megawati dalam menyusun kabinet

Baca Selengkapnya