Foto udara saat pengendara menerobos banjir akibat luapan Sungai Ciliwung di Jalan Jatinegara, Kampung Melayu, Jakarta, Jumat 26 April 2019. Banjir itu terjadi sejak Jumat pagi akibat tingginya intensitas hujan di Wilayah Bogor dan sekitarnya. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
TEMPO.CO, Jakarta - Banjir di Jakarta hari ini menelan korban jiwa. Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD DKI Jakarta mengatakan satu korban yang tewas terseret arus banjir merupakan petugas angkut sampah di RW 02, Kelurahan Kebon Baru, Tebet, Jakarta.
Kepala UPT Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta M Ridwan di Jakarta menyebutkan korban banjir di Kebon Baru, Imas (48), tewas terseret arus banjir saat mengambil sampah di jembatan Sungai Ciliwung.
"Almarhum Ibu Imas dan suaminya terbawa arus sungai sampai dengan pintu air Asrama Polisi Bidara Cina," kata Ridwan.
Ketika terseret, Imas tewas tenggelam, tetapi suaminya, Min, berhasil menyelamatkan diri. Ridwan menyebut jenazah korban diurus oleh Puskesmas Kelurahan Kebon Baru.
Sementara itu, korban di RT 11/RW 07, Bidara Cina, Suyanto (70), dinyatakan tewas akibat serangan jantung.
Ridwan menerangkan jenazah Suyanto telah dibawa oleh ambulans milik Palang Hitam Dinas Kehutanan DKI Jakarta.
"Jenazah almarhum diantar ke rumah anaknya di Jatibening," terang Ridwan.
Banjir merendam sekitar 32 titik di Jakarta Selatan dan Timur, antara lain di Kelurahan Pengadegan, Rawajati, Cikoko, Kebon Baru, Balekambang, Cililitan, Kampung Melayu, dan Bidara Cina.
Pemerintah Kabupaten Sumbawa, membangun 3 Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan 11 Tempat Pengolahan Sampah (TPS) Terpadu, sebagai upaya untuk meningkatkan pengelolaan sampah.