Pemindahan Ibu Kota, Bima Arya Sebut Kota Bogor akan Diuntungkan

Reporter

Antara

Jumat, 3 Mei 2019 08:22 WIB

Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor terpilih 2019-2024 Bima Arya (kedua kiri) dan Dedie A. Rachim (tengah belakang) berjalan saat inagurasi Pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor di Balaikota Bogor, Ahad, 21 April 2019. Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor terpilih menyampaikan pidato pertamanya di Balai Kota Bogor. ANTARA/Arif Firmansyah

TEMPO.CO, Bogor - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyampaikan pendapatnya soal rencana pemindahan ibu kota bagi wilayahnya. Menurut dia, Kota Bogor akan diuntungkan jika Ibu Kota Indonesia pindah ke luar Pulau Jawa. Sebab, selama ini kota Bogor terdampak karena ibu kota berada di DKI Jakarta.

"Menurut saya Bogor akan diuntungkan, karena kan sekarang banyak warga Jakarta yang terlibat di pemerintahan ini, memilih Bogor sebagai tempat tinggalnya," kata Bima di Bogor, Jumat, 3 Mei 2019.

Baca: Rencana Pemindahan Ibu Kota, Anies: Jakarta Tetap Pusat Ekonomi

Menurut Bima, letak geografis Kota Bogor yang tak jauh dari DKI Jakarta membuat kota hujan mengalami lonjakan penduduk, sedangkan aktivitas pusat pemerintahan sering berimbas ke Kota Bogor karena letaknya yang berdekatan.

Presiden Jokowi telah menggelar rapat di Istana Negara yang membahas rencana pemindahan ibu kota Indonesia ke luar Jawa pada Senin, 29 April lalu. Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) itu turut diundang dalam membahas rencana pemindahan Ibu Kota.

Advertising
Advertising

Bima mengatakan pada forum itu belum muncul nama daerah yang menjadi opsi kuat sebagai Ibu Kota. "Saya lihat belum mengerucut, dari kriteria yang disampaikan, Pak Wakil Presiden menjelaskan tidak ada yang ideal," kata dia.

Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla (kedua kiri) memimpin rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Senin, 29 April 2019. Ratas itu membahas tindak lanjut rencana pemindahan ibu kota. ANTARA

Adapun dua pulau yang sempat menjadi pembahasan, yaitu Sulawesi dan Kalimantan. Tetapi, hal itu dianggap tidak memenuhi kriteria untuk dijadikan pusat pemerintahan.

Dalam pembahasan itu, Bima menyebut pulau Sulawesi terkendala oleh "ring of fire" atau cincin api sehingga berpotensi tinggi bencana. Sedangkan pulau Kalimantan dianggap sumber daya airnya tidak mumpuni.

Baca: Kalteng Siapkan Lahan 300 Ribu Hektare untuk Ibu Kota Baru

"Kalau cari tengah-tengah, itu antara Kalimantan dan Sulawesi. Tapi, tidak ada yang ideal ketika disusun. Bahkan Pak JK sebetulnya menyampaikan yang realistis adalah yang tidak jauh dari Jakarta," kata Bima.

Mengenai rencana pemindahan ibu kota itu sendiri, Bima menilai akan membawa dampak positif dalam hal pemerataan pertumbuhan penduduk. Saat ini, menurut dia, pertumbuhan penduduk di Pulau Jawa dibandingkan dengan pulau lainnya jauh berbeda. "Presiden menyampaikan bahwa kalau digeser ke tengah akan menyeimbangkan pertumbuhan penduduk. Menteri Keuangan optimis bisa, karena dananya bukan bersumber dari APBN saja, swasta juga," kata dia.

Berita terkait

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

1 hari lalu

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

Puluhan sekolah di wilayah ibu kota negara India dievakuasi pada Rabu 1 Mei 2024 setelah menerima ancaman bom melalui email

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

2 hari lalu

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

Tersangka berinisial FA diduga membawa kabur uang di restoran Hotmen milik pengacara Hotman Paris

Baca Selengkapnya

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

7 hari lalu

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

Jika Ridwan Kamil maju di Pilkada Jabar, Golkar akan berfokus pada pencalonan Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa di Jakarta.

Baca Selengkapnya

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

7 hari lalu

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

Menteri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan gambaran kondisi Jakarta setelah IKN beroperasi sebagai ibu kota negara.

Baca Selengkapnya

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

8 hari lalu

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...

Baca Selengkapnya

Didukung PAN, Bima Arya Bersiap Maju Pilgub Jawa Barat 2024

9 hari lalu

Didukung PAN, Bima Arya Bersiap Maju Pilgub Jawa Barat 2024

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju jadi calon gubernur Jabar setelah mendapat arahan dari Ketua Umum PAN Zulhas

Baca Selengkapnya

Ibu Kota Haiti Diserang Geng Bersenjata Jelang Transisi Pemerintahan

10 hari lalu

Ibu Kota Haiti Diserang Geng Bersenjata Jelang Transisi Pemerintahan

Geng-geng bersenjata melancarkan serangan baru di beberapa bagian ibu kota Haiti, Port-au-Prince, menjelang pelantikan pemerintahan baru

Baca Selengkapnya

PLN dan Pemkot Bogor Sediakan SPKLU Khusus Angkot Listrik

14 hari lalu

PLN dan Pemkot Bogor Sediakan SPKLU Khusus Angkot Listrik

Penyediaan SPKLU itu merupakan bentuk dukungan PLN terhadap uji coba 5 unit Angkutan Umum Perkotaan Berbasis Listrik di Kota Bogor (Alibo).

Baca Selengkapnya

Curah Hujan Tinggi di Bogor, Ahli Meteorologi IPB Ungkap Fakta Ini

29 hari lalu

Curah Hujan Tinggi di Bogor, Ahli Meteorologi IPB Ungkap Fakta Ini

Setidaknya ada tiga faktor utama yang menyebabkan curah hujan di Kota Bogor selalu tinggi. Namun bukan hujan pemicu seringnya bencana di wilayah ini.

Baca Selengkapnya

Jakarta Bukan Ibu Kota, Jokowi Siap Pimpin Upacara Kemerdekaan di IKN

30 hari lalu

Jakarta Bukan Ibu Kota, Jokowi Siap Pimpin Upacara Kemerdekaan di IKN

Jakarta bukan lagi ibu kota. Presiden Jokowi siap memimpin upacara kemerdekaan di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Agustus nanti.

Baca Selengkapnya