Baliho Kemenangan Prabowo di Tanah Abang, Bawaslu: Tidak Etis

Selasa, 7 Mei 2019 03:30 WIB

Situasi di lokasi Baliho raksasa setelah sempat terjadi ketegangan petugas dengan massa pada Senin 29 April malam. Masyarakat sekitar mendirikan tenda tempat dibawah baliho, Desa Limusnunggal, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Rabu 1 Mei 2019. TEMPO/Ade Ridwan

TEMPO.CO, Jakarta - Satu baliho ucapan selamat atau baliho kemenangan Prabowo-Sandiaga berdiri di Jalan Kebon Jati, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Pantauan Tempo di lokasi, Senin, 6 Mei 2019, baliho bergambar Prabowo dan Sandiaga yang mengenakan jas hitam didirikan dengan tiang bambu.

Baca: Video Viral Baliho Kemenangan Prabowo, Ini Kata Bawaslu Bogor

Bagian atas baliho berisi tulisan "Seluruh warga dan toko masyarakat Tenabang beserta pedagang pasar Tenabang". Pada bagian bawah baliho mencantumkan tulisan "Selamat atas kemenangan Prabowo dan Sandiaga Uno sebagai presiden dan wakil presiden 2019-2024".

Sukimin, sopir ojek pangkalan yang ditemui Tempo di Jalan Kebon Jati mengaku telah melihat baliho itu sekitar tiga hari. Namun, dia tak mengetahui siapa yang memasang. "Saya datang pagi-pagi ke sini sudah ada," kata dia, Senin, 6 Mei 2019.

Nasir, pedagang pulsa di Blok B Pasar Tanah Abang, menyatakan tak mengetahui waktu pemasangan dan siapa yang mendirikan baliho selamat kepada Prabowo-Sandiaga tersebut. "Saya malah enggak ngeh ada itu," kata dia.

Koordinator Divisi SDM Bawaslu Jakarta Pusat, Roy Sofia Patra Sinaga, mengatakan belum menerima laporan ihwal baliho kemenangan Prabowo di Tanah Abang. Dia berjanji Bawaslu akan memeriksanya. "Nanti kami tindaklanjuti."

Ketua Bawaslu DKI Jakarta Muhammad Jufri mengatakan pemasangan spanduk atau baliho kemenangan capres melanggar secara etis dan logika. Alasannya, KPU hingga kini masih melakukan penghitungan dan belum menetapakan pemenang.

"Maka tidak boleh ada ucapan-ucapan selamat kepada salah satu pasangan calon. Aturan KPU jelas penetapan pemenang dilakukan pada 22 Mei 2019," ujar Jufri kepada Tempo, Senin, 6 Mei 2019.

Ihwal penurunan spanduk atau baliho kemenangan capres di ruang publik, menurut Jufri, pemerintah DKI Jakarta bisa melakukannya menggunakan aturan daerah. Jika lokasi pemasangannya melanggar aturan tata kota pemerintah DKI dapat menurunkan baliho dan spanduk tersebut.

Simak: Satpol PP Jaktim Copoti Spanduk Kemenangan Capres

"Apakah lokasi pemasangannya melanggar perda atau bagaimana? Kalau tempat pemasangannya melanggar, maka bisa menurun melalui Satpol PP."

Jufri kembali mengimbau agar seluruh pihak menahan diri mengklaim sebagai pemenang. Menurut dia, spanduk dan baliho berisi klaim kemenangan akan menjadi provokator yang dapat mengakibatkan bentrok antarpendukun. Selain itu, kepastian kemenangan pun belum ada setelah KPU mengeluarkan keputusan pada 22 Mei 2019.

"Kita juga belum tahu nanti di Mahkamah Konstitusi memutuskan ada pemungutan suara ulang atau tidak, khawatirnya nanti bila ada klaim-klaim kemenangan itu akan menggiring pemilih bila ada pemungutan suara ulang," ujar dia.

Sebelumnya, Komisioner Bawaslu Jakarta Timur, Ahmad Syarifudin Fajar, mengatakan jumlah spanduk atau baliho kemenangan untuk kedua capres semakin banyak di daerahnya. Salah satu spanduk itu sempat terlihat di jembatan penyeberangan orang Cawang dan Kampung Melayu. "Di dua JPO itu ada ulama mengucapkan selamat atas kemenangan pasangan Jokowi Maruf," kata Ahmad saat dihubungi, Sabtu, 4 Mei 2019.

M. YUSUF MANURUNG

Advertising
Advertising

Berita terkait

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

6 menit lalu

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

Ni'matul Huda, menilai pernyataan hakim MK Arsul Sani soal dalil politisasi bansos tak dapat dibuktikan tak bisa diterima.

Baca Selengkapnya

Zulhas Dukung Presidential Club Usulan Prabowo

2 jam lalu

Zulhas Dukung Presidential Club Usulan Prabowo

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas mendukung usulan pembentukan presidential club dari presiden terpilih Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

2 jam lalu

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

Luhut menyampaikan pesannya kepada Prabowo Subianto selaku presiden terpilih periode 2024-2029, untuk tidak membawa orang toxic ke dalam kabinet

Baca Selengkapnya

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

3 jam lalu

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

Dengan perolehan 12 kursi di Pileg, Gerindra bisa mengusung pasangan calon sendiri di Pilkada 2024 Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

4 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

5 jam lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

10 jam lalu

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Prabowo ingin menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan lewat presidential club.

Baca Selengkapnya

Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

15 jam lalu

Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

Wakil Ketua DPRA Safarudin mengatakan meski suara Prabowo di Pilpres 2024 kalah di Aceh, namun dia berkomitmen kembalikan dana otsus 2 persen.

Baca Selengkapnya

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

16 jam lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

19 jam lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya