Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto bersama tim Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi memberikan keterangan pers terkait situasi dan kondisi terkini pasca Pemilu di kediaman Kertanegara 4, Jakarta, Rabu, 8 Mei 2019. Dalam keterangannya tersebut Prabowo menyampaikan bela sungkawa kepada petugas KPPS yang meninggal dalam tugas. TEMPO/M Taufan Rengganis
TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno memenangi perolehan suara Pilpres 2019 di Jakarta Selatan. Berdasarkan rekapitulasi final Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta, pasangan nomor urut 2 itu meraup 723.008 suara.
Adapun suara yang diraih Jokowi-Ma'ruf Amin, beda tipis dengan Prabowo-Sandi, yaitu 673.100 suara alias hanya selisih 49.908 suara.
Dari catatan KPU DKI, total pemilih di Jakarta Selatan 1.773.599 orang sedangkan yang mencoblos pada 17 April lalu sebanyak 1.412.613 orang, yang terdiri 1.396.108 suara sah dan 16.505 tidak sah.
Hari ini, Kamis, 9 Mei 2019, KPU DKI mulai menggelar rekapitulasi suara dan penetapan hasil penghitungan perolehan suara Pemilu 2019 tingkat DKI. Rekapitulasi dilaksanakan di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan.
Ketua KPU DKI Betty Epsilon Idroos menyatakan rekapitulasi dimulai dari Kepulauan Seribu sedangkan kotak suara yang sudah diterima dari tiga kota. Sedangkan tiga kota lainnya bakal menyusul. "Untuk kotak yang masuk sudah tiga kotak, yakni Kepulauan Seribu, Jakarta Pusat, dan Jakarta Selatan," ujar Betty di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, pada Kamis, 9 Mei 2019.
Seluruh perwakilan saksi dari 16 partai politik peserta Pemilu 2019 hadir dalam rekapitulasi KPU DKI. Suara yang dihitung adalah Pilpres, DPR RI, DPRD DKI, dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) DKI.