Pasukan Sorban Disiapkan Tangani Demonstrasi Pemilu 2019

Reporter

Imam Hamdi

Sabtu, 11 Mei 2019 05:30 WIB

Seorang dari massa pemenangan Prabowo terlihat memukul kaca pengemudi bus Transjakarta yang melintas di depan Bawaslu, Jakarta Pusat, Jumat, 10 Mei 2019. TEMPO/M Julnis Firmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Resor Jakarta Pusat Harry Kurniawan mengatakan Pasukan Sorban Brimob Polda Metro Jaya terus disiagakan untuk menenangkan massa demonstran selama masa Pemilu 2019. "Kami siapkan dan situasional. Kalau massanya besar akan kami siapkan pasukan ini," kata Harry kepada Tempoi pada Jumat, 10 Mei 2019.

Baca: Ini Keistimewaan Pasukan Sorban Pengawal Massa BPN Prabowo

Harry menuturkan pasukan bersorban yang disiapkan diharapkan bisa mencairkan massa dan tidak sampai terjadi bentrokan dengan menerapkan pendekatan yang lebih humanis kepada mereka. "Kami sebagai polisi juga berharap ada kedekatan dengan massa dan unjuk rasa berjalan lancar," ujarnya.

Pasukan Sorban pertama diturunkan menangani massa Badan Pemenangan Nasional atau BPN Prabowo yang melaporkan dugaan kecurangan Pemilu 2019 ke Gedung Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu RI pada Jumat, 10 Mei 2019. Ratusan massa itu tumpah di Jalan M.H. Thamrin hingga menutup sebagian badan jalan sehingga arus lalu lintas terganggu.

Tempo melihat Pasukan Sorban dari Kesatuan Brimob Polri. Mereka mengenakan peci dan surban putih yang melilit lehernya. Barisan pasukan berada di dalam kawat pagar yang berhadapan langsung dengan massa pengunjuk rasa. Sejumlah massa tidak senang dengan keberadaan Pasukan Sorban.

Simak: Pasukan Sorban Pengawal Massa BPN Prabowo Diejek di Bawaslu

"Palsu! Polisi pakai baret saja. Jangan pura-pura pakai peci," kata seorang massa dalam aksi tersebut mengomentari Pasukan Sorban.

Tak cuma itu, sejumlah demonstran berteriak-teriak meminta mereka membuka pagar kawat dan membiarkan mereka masuk ke Gedung Bawaslu RI. "Buka, buka pintunya. Buka, buka pintunya," kata sejumlah massa kepada Pasukan Sorban Brimob.

IMAM HAMDI

Berita terkait

Hakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius

8 jam lalu

Hakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius

Hakim MK Arief Hidayat menegur komisioner KPU yang tak hadir dalam sidang PHPU Pileg Panel III. Arief menilai KPU tak menganggap serius sidang itu.

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

1 hari lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

Standard Chartered Perkiraan Pertumbuhan PDB Indonesia 2024 Menjadi 5,1 Persen

3 hari lalu

Standard Chartered Perkiraan Pertumbuhan PDB Indonesia 2024 Menjadi 5,1 Persen

Standard Chartered menurunkan perkiraan pertumbuhan produk domestik bruto atau PDB Indonesia tahun 2024 dari 5,2 persen menjadi 5,1 persen.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

6 hari lalu

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.

Baca Selengkapnya

Junimart Minta Seleksi Petugas Badan Adhoc Pilkada Dilakukan Terbuka

6 hari lalu

Junimart Minta Seleksi Petugas Badan Adhoc Pilkada Dilakukan Terbuka

Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Junimart Girsang mengatakan, badan Adhoc Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), harus diseleksi lebih ketat dan terbuka untuk menghindari politik transaksional.

Baca Selengkapnya

Pakar Hukum Unand Beri Catatan Putusan MK, Termasuk Dissenting Opinion 3 Hakim Konstitusi

6 hari lalu

Pakar Hukum Unand Beri Catatan Putusan MK, Termasuk Dissenting Opinion 3 Hakim Konstitusi

Pakar Hukum Universitas Andalas atau Unand memberikan tanggapan soal putusan MK dan dissenting opinion.

Baca Selengkapnya

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

7 hari lalu

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

Tim kampanye Joe Biden berkata mereka tidak akan berhenti menggunakan TikTok, meski DPR AS baru mengesahkan RUU yang mungkin melarang penggunaan media sosial itu.

Baca Selengkapnya

Pemilu Rawan Politik Uang Kaesang Usulkan Sistem Pemilu Proporsional Tertutup, Ini Bedanya dengan Proporsional Terbuka

11 hari lalu

Pemilu Rawan Politik Uang Kaesang Usulkan Sistem Pemilu Proporsional Tertutup, Ini Bedanya dengan Proporsional Terbuka

Ketua Umum PSI yang juga putra Jokowi, Kaesang Pangarep usulkan pemilu selanjutnya dengan sistem proporsional tertutup karena marak politik uang.

Baca Selengkapnya

Menkominfo Ungkap Kesan Pertemuan Tim Cook Apple dan Prabowo

13 hari lalu

Menkominfo Ungkap Kesan Pertemuan Tim Cook Apple dan Prabowo

Budi Arie Setiadi mengatakan Tim Cook mengapresiasi hasil pemilu presiden Indonesia atas terpilihnya Prabowo.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Pelaksanaan Pemilu 2019, Pertama Kalinya Pilpres dan Pileg Serentak

15 hari lalu

Kilas Balik Pelaksanaan Pemilu 2019, Pertama Kalinya Pilpres dan Pileg Serentak

Hari ini, 17 April 2019 atau Pemilu 2019 pertama kali Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) dilakukan secara serentak.

Baca Selengkapnya