Pengancam Penggal Jokowi, Penyebar Video, Bertemu di Demo Bawaslu

Editor

Dwi Arjanto

Senin, 13 Mei 2019 18:16 WIB

Kanit 3 Kompol Malvino (kiri) bersama Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono menunjukkan foto tersangka saat melakukan keterangan pers terkait kasus ancaman kepada Presiden Indonesia Joko Widodo di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin, 13 Mei 2019. Kepolisian berhasil menyita beberapa barang bukti seperti baju koko yang dipakai saat kejadian, peci hitam, tas dan beberapa telepon genggam. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta -Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Ade Ary Syam mengutarakan, pelaku berinisial HS yang mengancam penggal Presiden Joko Widodo alias Jokowi tak mengenal siapa penyebar video. Video itu lantas jadi video viral di medsos.

Ade mengangguk-angguk kepalanya ketika awak media bertanya apakah HS baru bertemu dengan perempuan berinisial A yang diduga merekam dan menyebarkan video.
Baca : Motif Pengancam Penggal Kepala Presiden Jokowi dan Penyebar Video Diusut

Ade berujar, pihaknya masih mendalami hubungan HS dan A. Polisi menduga A kini berada di Sukabumi, Jawa Barat.

"Nanti kita dalami kalau hubungannya," kata Ade saat konferensi pers di Polda Metro, Jakarta Selatan, Senin, 13 Mei 2019.

HS telah mengucapkan perkataan yang mengancam Jokowi. Perkataannya itu direkam dan diunggah ke media sosial. Video kemudian viral.

"Dari Poso nich, siap penggal kepala Jokowi, Jokowi siap lehernya kita penggal kepalanya demi Allah," demikian ucapan HS seperti disampaikan Kabid Humas Polda Komisaris Besar Argo Yuwono dalam keterangan tertulisnya.

Ucapan HS dilontarkan saat berada dalam demonstrasi di depan kantor Bawaslu RI, Jakarta Pusat pada Jumat, 10 Mei 2019.
<!--more-->

Dia ikut dalam aksi yang bertepatan dengan agenda Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno melaporkan dugaan kecurangan Pemilihan Umum atau Pemilu 2019 ke Bawaslu RI.

Kawat berduri memagari Gedung Bawaslu dari demonstrasi massa Jumat 10 Mei 2019. Tempo/Imam Hamdi

Saat aksi inilah, menurut Ade, HS dan A bertemu. Dalam video yang beredar, HS mengenakan jaket coklat dan peci hitam sedang berada di kerumunan massa aksi. Saat dia mengucapkan ancaman penggal Jokowi, tampak dua perempuan ikut terekam.
Baca juga : Pelaku Ancam Penggal Jokowi Terancam Hukuman Penjara Seumur Hidup

Perempuan pertama memakai jilbab biru, baju putih, dan kacamata hitam. Tangannya tampak seperti memegang kamera yang mengarah ke HS dan perempuan itu. Setelah HS mengancam Jokowi, perempuan itu merespons, "Insyaalah, Allahu akbar."

Dari pantauan Tempo, tiba-tiba datang perempuan lain berjilbab biru tua yang berdiri di antara HS dan perempuan berkacamata hitam. Dia hanya mengacungkan telunjuk dan jari tengah bersamaan sehingga membentuk nomor dua.

Advertising
Advertising

HS bekerja di Badan Wakaf Al-quran di Tebet Timur Dalam 1, Jakarta Selatan. Kemarin pagi penyidik divisi kejahatan dan kekerasan (jatanras) Ditreskrimum Polda menangkap HS di Perumahan Metro, Parung, Kebupaten Bogor.

Setelah penangkapan, penyidik Polda Metro menggeledah rumah HS di kawasan Palmerah Barat, Jakarta Barat. Dari sana polisi membawa barang bukti berupa tas, jaket, peci, dan handphone yang dikenakan HS saat melakukan perbuatan diduga makar.
Simak juga :
Diancam akan Dipenggal, Jokowi: Kita Semua Puasa, yang Sabar

Pengancam penggal kepala Presiden Jokowi itu ditetapkan sebagai tersangka perbuatan makar. HS dijerat Pasal 104 KUHP tentang makar dan Pasal 27 ayat 4 juncto Pasal 45 ayat 1 Undang-undang Nomor 19 Tahun 2016 Perubahan Atas UU RI Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE.

Berita terkait

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

10 menit lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

17 menit lalu

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

23 menit lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

1 jam lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

1 jam lalu

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

Jokowi menegaskan susunan kabinet pada pemerintahan mendatang merupakan hak prerogatif Presiden Terpilih dalam hal ini Prabowo

Baca Selengkapnya

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

2 jam lalu

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

3 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

5 jam lalu

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

Kepolisian Philadelphia menolak permintaan Universitas Pennsylvania untuk membubarkan paksa perkemahan mahasiswa pendukung demo Palestina

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

5 jam lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

6 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya