Kantor Bersama DKI dan BUMD Fokus Kerjakan Penataan Tanah Abang

Editor

Erwin Prima

Minggu, 19 Mei 2019 03:58 WIB

Warga berbagi jalan dengan pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di trotoar jembatan penyebrangan multiguna (skybridge) Tanah Abang, Jakarta, Rabu, 15 Mei 2019. ANTARA/Indrianto Eko Suwarso

TEMPO.CO, Jakarta - Kantor bersama pemerintah DKI dengan BUMD bakal fokus menjalankan penataan jangka panjang kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Pelaksana tugas Kepala Dinas Perhubungan Sigit Wijatmoko mengatakan, pemerintah DKI bermaksud mengoptimalkan integrasi kawasan.

Baca: Ramadan, Pedagang Sarung Raup Untung di Tanah Abang

Hal itu agar meningkatkan aktivitas warga yang menggunakan transportasi terintegrasi, khususnya di Tanah Abang. Selain itu untuk menumbuhkan aktivitas ekonomi di pasar Tanah Abang.

"Konsep pemprov adalah bagaimana memfasilitasi buat peningkatan dua aktivitas ini dengan mengoptimalkan integrasi kawasan yang ada," kata Sigit saat dihubungi, Sabtu, 18 Mei 2019.

Pemda telah memulai penataan Tanah Abang dengan membangun jembatan penyeberangan multiguna alias skybridge. Tahapan ini merupakan penataan jangka menengah setelah pemda mengizinkan pedagang kaki lima (PKL) berjualan di sepanjang Jalan Jatibaru Raya, Tanah Abang. Pedagang kemudian dipindahkan ke skybridge.

Jembatan multiguna ini juga dirancang untuk menghubungkan stasiun dengan pasar dan halte busway. Pemda bekerja sama dengan pemerintah pusat, dalam hal ini PT Kereta Api Indonesia (KAI), agar mau membongkar dinding stasiun demi membuat akses keluar-masuk warga dari stasiun ke pasar serta halte busway melalui skybridge.

Untuk ke depannya, Sigit berujar, pemda akan kembali bekerja sama dengan PT KAI, Pembangunan Sarana Jaya, dan Pasar Jaya guna menata kawasan Tanah Abang. Sebab, ada hak pengelolaan lahan (HPL) di Tanah Abang yang dimiliki Sarana Jaya.

Tak hanya itu, menurut Sigit, Pasar Jaya dan PT KAI juga mempunyai properti lahan di sekitar Tanah Abang. Pada akhirnya, penataan Tanah Abang bakal merujuk pada panduan rancang kota (urban design guideline/UDGL) yang dikeluarkan Sarana Jaya. "Inilah perwujudannya dalam tata kelola kawasan," ucap Sigit.

Dalam penataan jangka panjang, Sarana Jaya ingin menyulap Tanah Abang menyerupai kawasan Sudirman Central Business District (SCBD) Jakarta.

Direktur Utama PD Sarana Jaya Yoory C. Pinontoan menyampaikan, proyek Sentra Primer Tanah Abang akan dilengkapi jalur mass rapid transit (MRT), pembangunan hunian, perkantoran, dan pusat perbelanjaan. Sarana Jaya juga bakal menerapkan konsep moda transportasi terintegrasi atau dikenal dengan istilah transit oriented development (TOD).

Berita terkait

Kepala Dishub DKI Akui Masih Banyak Travel Gelap Beroperasi di Jakarta: di Cawang UKI dan Tanah Abang

17 hari lalu

Kepala Dishub DKI Akui Masih Banyak Travel Gelap Beroperasi di Jakarta: di Cawang UKI dan Tanah Abang

Kadishub DKI Syafrin Liputo tak memungkiri masih adanya travel gelap atau angkutan umum ilegal yang beroperasi di Ibu Kota.

Baca Selengkapnya

Ramai Pasar Tasik Saingi Pasar Tanah Abang Menjelang Lebaran, Ini Kisah Pasar Tiban Pakaian Muslim Senin dan Kamis

31 hari lalu

Ramai Pasar Tasik Saingi Pasar Tanah Abang Menjelang Lebaran, Ini Kisah Pasar Tiban Pakaian Muslim Senin dan Kamis

Keberadaan Pasar Tasik menjelang lebaran ramai, bahkan menyaingi Pasar Tanah Abang. Apa keunikan pasar tiban yang buka hanya Senin dan Kamis ini?

Baca Selengkapnya

Setuju Aturan Pengetatan Barang Bawaan Impor Penumpang, Sandiaga: Bisa Beli Oleh-oleh di Tanah Abang

49 hari lalu

Setuju Aturan Pengetatan Barang Bawaan Impor Penumpang, Sandiaga: Bisa Beli Oleh-oleh di Tanah Abang

Sandiaga menilai aturan memperketat barang bawaan impor penumpang, merupakan bentuk keberpihakan pada produk dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Zulhas Sebut Geliat Ekonomi di Pasar Tanah Abang di Atas Rata-Rata, Seperti Apa Realitanya?

50 hari lalu

Zulhas Sebut Geliat Ekonomi di Pasar Tanah Abang di Atas Rata-Rata, Seperti Apa Realitanya?

Mendag Zulhas mengklaim geliat ekonomi Indonesia selama Ramadan di atas rata-rata karena melihat ramainya Pasar Tanah Abang. Seperti apa realitanya?

Baca Selengkapnya

Polres Jakpus Tangkap Lagi Tiga Tahanan yang Kabur dari Sel Polsek Tanah Abang

26 Februari 2024

Polres Jakpus Tangkap Lagi Tiga Tahanan yang Kabur dari Sel Polsek Tanah Abang

Dari 16 tahanan Polsek Tanah Abang yang kabur, masih ada tiga orang yang belum ditangkap

Baca Selengkapnya

Posisi Baru dan Pengganti Kapolsek Tanah Abang serta Wakilnya yang Dicopot Buntut Tahanan Kabur

25 Februari 2024

Posisi Baru dan Pengganti Kapolsek Tanah Abang serta Wakilnya yang Dicopot Buntut Tahanan Kabur

Polres Jakarta Pusat membenarkan pencopotan Kapolsek Tanah Abang dan Wakapolsek buntut 16 tahanan kabur

Baca Selengkapnya

Bos Sogo Pertanyakan Legalitas Barang Impor di Little Bangkok Tanah Abang

23 Februari 2024

Bos Sogo Pertanyakan Legalitas Barang Impor di Little Bangkok Tanah Abang

Direktur Sogo Indonesia Handaka Santosa mendorong pemerintah memeriksa legalitas barang yang dijual di Little Bangkok.

Baca Selengkapnya

16 Tahanan Kabur dari Sel Polsek Tanah Abang karena Istri Saripudin alias Komeng Selundupkan Gergaji

22 Februari 2024

16 Tahanan Kabur dari Sel Polsek Tanah Abang karena Istri Saripudin alias Komeng Selundupkan Gergaji

Kapolres Jakarta Pusat menjelaskan penyebab 16 tahanan kabur dari sel Polsek Tanah Abang

Baca Selengkapnya

TNI Bikin Acara Bersih-bersih Kali Krukut, Ini Pesan Heru Budi Soal Sampah

13 Desember 2023

TNI Bikin Acara Bersih-bersih Kali Krukut, Ini Pesan Heru Budi Soal Sampah

Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono berpesan kepada warga saat meninjau acara bersih-bersih Kali Krukut hari ini. Pesan Heru sehubungan dengan sampah.

Baca Selengkapnya

Sunyi Senyap di Pasar Glodok, Pedagang Acong: Kami Mati Aja Udah

10 November 2023

Sunyi Senyap di Pasar Glodok, Pedagang Acong: Kami Mati Aja Udah

Pedagang Pasar Glodok mengatakan distributor kini menjual barang langsung ke konsumen lewat online shop dengan harga murah.

Baca Selengkapnya