Aksi 22 Mei, Kapolres Bogor Sebut Akan Kerahkan 3.000 Personel

Minggu, 19 Mei 2019 13:55 WIB

Anggota Polisi mengikuti gelar pasukan pengamanan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 di area Bogor Nirwana Residence, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu 10 April 2019. Sebanyak 4 ribu anggota gabungan TNI dan Polri mengikuti apel gelar pasukan dalam rangka pengamanan pemungutan dan penghitungan suara dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah

TEMPO.CO, Bogor -Kepala Kepolisian Resor Bogor Ajun Komisaris Besar Polisi, Andy M Dicky mengatakan, pihaknya akan menerjunkan sekitar 3.000 personel saat pengamanan aksi 22 Mei 2019 mendatang.

Jumlah itu, Dicky melanjutkan, belum ditambah dengan kekuatan lain seperti TNI dan Satpol PP.

Baca juga : Polisi: Kasus Dr Ani Hasibuan Prioritas Tapi Bukan Target 22 Mei

“Gabungan TNI POLRI all out ditambah Satpol PP bisa mencapai 10 ribu personel,” kata Dicky dikonfirmasi Tempo, Minggu 19 Mei 2019.

Dicky mengatakan, ribuan personel itu nantinya akan ditempatkan di titik titik strategis utamanya pada pintu keberangkatan menuju Jakarta. “Pintu keberangkatan termasuk kereta dan bus,” kata Dicky.

Dicky mengatakan, pengerahan personel secara all out itu bertujuan untuk mengantisipasi serangan teror setelah pihaknya bekerjasama dengan Densus 88 Antiteror Mabes Polri menangkap terduga jaringan teroris Firqoh Abu Hamzah pada Jumat 17 Mei 2019.

“Penangkapan itu salah satunya antisipasi terkait dengan serang teror yang menargetkan kumpulan massa,” kata Dicky.

Advertising
Advertising

Lebih jauh Dicky mengatakan, pihaknya tetap menghimbau agar warga Bogor tidak berangkat ke kantor KPU pada tanggal 22 Mei 2019 nanti. “Silahkan gunakan jalur hukum untuk sampaikan perbedaan pendapat,” kata Dicky.

Baca juga : TKN Pastikan Tidak Akan Menggelar Tandingan Aksi 22 Mei

Dicky mengatakan, selain adanya ancaman teroris, hal itu juga selaras dengan himbauan para ulama agar menghormati orang yang berpuasa.

“Karena unjuk rasa, banyak hajat orang berpuasa akan terganggu, selain itu juga mari kita jaga ukhuwah Islamiah, perbanyak berdoa dan ibadah,” demikian Dicky, terkait aksi 22 Mei 2019 pekan depan.

Berita terkait

KPU Jakarta Buka Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Berikut Jadwal dan Syaratnya

1 jam lalu

KPU Jakarta Buka Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Berikut Jadwal dan Syaratnya

KPU kabupaten/kota Sejakarta resmi membuka pendaftaran bagi petugas Panitia Pemungutan Suara alias PPS pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

10 jam lalu

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

Mendagri mengingatkan agar KPU melindungi keamanan data pemilih untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Tito Karnavian Pastikan Pilkada Serentak Digelar 27 November 2024

11 jam lalu

Tito Karnavian Pastikan Pilkada Serentak Digelar 27 November 2024

Mendagri Tito Karnavian mengatakan sebelumnya memang ada wacana yang muncul untuk mempercepat pelaksanaan Pilkada.

Baca Selengkapnya

PDIP Ubah Isi Petitum Gugatan di PTUN, Ini Alasannya

13 jam lalu

PDIP Ubah Isi Petitum Gugatan di PTUN, Ini Alasannya

PDIP sudah mengajukan gugatan ke PTUN sebelum MK menyampaikan putusan sengketa pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran: PDIP Tak Punya Legal Standing Gugat KPU

13 jam lalu

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran: PDIP Tak Punya Legal Standing Gugat KPU

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran, Maulana Bungaran, mengatakan PDIP tidak memiliki legal standing mengajukan gugatan ke PTUN di perkara ini

Baca Selengkapnya

Ketua MK Sempat Tegur Ketua KPU Hasyim Asy'ari karena Izin Tinggalkan Sidang

14 jam lalu

Ketua MK Sempat Tegur Ketua KPU Hasyim Asy'ari karena Izin Tinggalkan Sidang

Hakim MK menegur Ketua KPU Hasyim Asy'ari karena meminta izin meninggalkan sidang, padahal sidang baru dimulai kurang dari 30 menit.

Baca Selengkapnya

KPU Respons Kemarahan Hakim MK karena Absen di Sidang: Ada Agenda Penting Pilkada

15 jam lalu

KPU Respons Kemarahan Hakim MK karena Absen di Sidang: Ada Agenda Penting Pilkada

Komisioner KPU Idham Holik angkat bicara usai Hakim MK Arief hidayat marah lantaran tak ada satu pun komisoner yang hadir di sidang sengketa pileg

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Ajukan Permohonan Intervensi Gugatan PDIP di PTUN

16 jam lalu

Prabowo-Gibran Ajukan Permohonan Intervensi Gugatan PDIP di PTUN

Tim Hukum PDIP diketahui menggugat KPU karena diduga melakukan perbuatan melawan hukum atas penerimaan pendaftaran Gibran sebagai cawapres.

Baca Selengkapnya

PTUN Minta PDIP Perbaiki Gugatan terhadap KPU

16 jam lalu

PTUN Minta PDIP Perbaiki Gugatan terhadap KPU

PDIP mengajukan gugatan ke PTUN karena menganggap KPU melakukan perbuatan melawan hukum.

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

17 jam lalu

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

PDIP dan PPP mengklaim ribuan suara pindah ke partai lain dalam sidang sengketa Pileg di MK hari ini.

Baca Selengkapnya