Presiden Joko Widodo atau Jokowi (kanan) didampingi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau pelaksanaan program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) binaan PT Permodalan Nasional Madani di Jakarta, Sabtu, 26 Januari 2019. Melalui Program Mekaar, Presiden berharap dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan usaha mikro skala rumah tangga serta memperbaiki perekonomian nasabah. ANTARA
TEMPO.CO, Jakarta -Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan batal membuka Pekan Raya Jakarta atau Jakarta Fair di JIExpo Kemayoran Jakarta Pusat.
Awalnya, Anies dijadwalkan akan membuka acara tersebut pada Rabu malam atau tepat dengan Aksi 22 Mei. Namun kemudian urung.
"Izin menginfokan, untuk acara Gubernur Anies dalam pembukaan anjungan Pemprov di PRJ dijadwalkan ulang," bunyi pengumuman Balai Kota yang Tempo dapatkan pada Rabu, 22 Mei 2019, kemarin.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut enam orang meninggal akibat bentrokan massa dengan aparat kepolisian pada 21-22 Mei 2019.
Dalam pengumuman itu, disebutkan bahwa penjadwalan ulang karena Presiden Joko Widodo atau Jokowi juga akan membuka PRJ. Sehingga Anies akan mengikuti jadwal tersebut pada Rabu, 29 Mei 2019.
Perhelatan PRJ merupakan acara rutin Pemprov DKI yang diadakan setiap tahun. Dalam acara tersebut, berbagai macam hiburan dan bazar tersedia.
Tahun ini, PRJ diadakan mulai tanggal 22 Mei - 22 Juni 2019 dan dihelat untuk merayakan hari jadi Ibu Kota Jakarta yang ke-492.
Setiap harinya, PRJ rutin menyajikan penampilan musik di panggung utama. Grup musik yang tampil selalu berbeda setiap harinya. Di hari terakhir atau penutupan akan ada pesta kembang api yang disertai penganugerahan Miss Jakarta Fair Kemayoran. Tahun 2018 lalu, PRJ ditutup Gubernur Anies Baswedan.