Eks Kapolda Metro Jaya Tersangka Makar, Buktinya Rekaman Video

Reporter

Adam Prireza

Senin, 10 Juni 2019 14:56 WIB

Sofyan Jacob. Dok.TEMPO/ Bernard Chaniago

TEMPO.CO, Jakarta - Komisaris Jenderal (Purn) M. Sofyan Jacob, bekas Kapolda Metro Jaya, menjadi tersangka lantaran diduga terlibat dalam kegiatan makar. Polisi mengantongi sejumlah bukti.

“Ada ucapan (Sofyan) dalam bentuk video. Tentu penyidik lebih paham dan lebih tahu. Sudah memenuhi unsur untuk menaikkan status yang bersangkutan menjadi tersangka,” tutur Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono di kantornya, Senin, 10 Juni 2019.

Baca: Mantan Kapolda Metro Jaya Jadi Tersangka Kasus Makar

Dia tak menjelaskan secara rinci peran Sofyan serta kelompok yang diduga akan melakukan makar. Namun, dugaan makar tersebut terekam dalam sebuah video yang dijadikan bukti kuat menjadikan mantan jenderal itu sebagai tersangka.

“Tentunya kan ada di berbagai macam kelompok itu melakukan kegiatan makar di situ. Sedang kami lakukan pemeriksaan saksi yang lain,” kata Argo.

Menurut Argo, Sofyan ditetapkan sebagai tersangka sejak 29 Mei 2019. Argo tak menjelaskan siapa pelapor kasus Sofyan. Kasus yang menjerat Sofyan limpahan dari Badan Reserse Kriminal Kepolisian Republik Indonesia atau Mabes Polri.

Sofyan menjabat Kapolda Metro Jaya pada Mei 2001, dua bulan sebelum Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur dilengserkan oleh MPR. Kini, Sofyan disangka melanggar Pasal 107 Kitab Undang-undang Hukum Pidana dan atau 110 KUHP juncto Pasal 87 KUHP dan atau Pasal 14 ayat 1 dan ayat 2 dan atau Pasal 15 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 Tentang Peraturan Hukum Pidana. Ia diduga melakukan kejahatan terhadap keamanan negara atau makar, menyiarkan suatu berita yang dapat menimbulkan keonaran di kalangan masyarakat, atau menyiarkan kabar yang tidak pasti.

Baca juga: Arti Makar dan Hukuman bagi Pelakunya Menurut KUHP

Adapun Sofyan seharusnya diperiksa hari, Senin, 10 Juni 2019, di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya pukul 10.00 WIB. Namun, menurut Argo, Sofyan berhalangan lantaran sakit. Penyidik pun akan menjadwalkan ulang pemeriksaan.

Baca juga: Jadi Tersangka Makar, Eks Kapolda Metro Jaya Sofyan Jacob Sakit

Pengacara Sofyan, Ahmad Yani, hari ini menyampaikan surat permohonan penundaan pemeriksaan kliennya ke Polda Metro Jaya. Ia mengatakan kliennya siap hadir jika pemeriksaan diagendakan menjadi pekan depan. “Tadi suratnya kami antar ke penyidik. Penjadwalan ulangnya tergantung penyidik kapan,” ujar dia di kompleks Polda Metro Jaya.

Advertising
Advertising

Ahmad Yani mengatakan pelapor Sofyan sama seperti pelapor tersangka dugaan kasus makar Eggi Sudjana. Tapi, dia tak menyebutkan identitas pelapor mantan Kapolda Metro Jaya itu.

ADAM PRIREZA

Berita terkait

Pengunjuk Rasa Sengketa Pilpres 2024 Bubar, Kapolda Berharap Tidak Ada Konflik di Akar Rumput

10 hari lalu

Pengunjuk Rasa Sengketa Pilpres 2024 Bubar, Kapolda Berharap Tidak Ada Konflik di Akar Rumput

Massa pengunjuk rasa sengketa Pilpres 2024 di area Patung Kuda Arjuna Wiwaha telah membubarkan diri pada pukul 17.00 WIB.

Baca Selengkapnya

Operasi Ketupat Jaya, Kapolda Metro Jaya Kerahkan 4.105 Personel Gabungan untuk Pengamanan Lebaran di 1.036 Lokasi

32 hari lalu

Operasi Ketupat Jaya, Kapolda Metro Jaya Kerahkan 4.105 Personel Gabungan untuk Pengamanan Lebaran di 1.036 Lokasi

Dalam Operasi Ketupat Jaya, Kapolda Metro Jaya mengedepankan pendekatan pre-emtif dan preventif dalam pengamanan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Sidang Praperadilan MAKI Minta Firli Bahuri Ditahan Ditunda Pekan Depan, Ini Alasannya

51 hari lalu

Sidang Praperadilan MAKI Minta Firli Bahuri Ditahan Ditunda Pekan Depan, Ini Alasannya

MAKI mendaftarkan gugatan praperadilan karena penyidik Krimsus Polda Metro Jaya belum juga menahan Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Andri Gustami Divonis Mati, Selain Kejahatan Narkoba 9 Jenis Pidana Ini Bisa Dikenai Hukuman Mati

55 hari lalu

Andri Gustami Divonis Mati, Selain Kejahatan Narkoba 9 Jenis Pidana Ini Bisa Dikenai Hukuman Mati

AKP Andri Gustami divonis hukuman mati karena turut lakukan peredaran narkoba. Selain kejahatan narkoba, 9 jenis pidana yang bisa diancam hukuman mati

Baca Selengkapnya

Firli Bahuri Tak Kunjung Ditahan, Direskrimsus Polda Metro Jaya Bungkam

2 Maret 2024

Firli Bahuri Tak Kunjung Ditahan, Direskrimsus Polda Metro Jaya Bungkam

Meski berulang kali mangkir pemanggilan pemeriksaan, bekas Ketua KPK Firli Bahuri belum ditahan.

Baca Selengkapnya

ICW, Abraham Samad, dkk akan Surati Kapolri Hari Ini, Minta Firli Bahuri Ditahan

1 Maret 2024

ICW, Abraham Samad, dkk akan Surati Kapolri Hari Ini, Minta Firli Bahuri Ditahan

Koalisi Masyarakat Sipil Antikorupsi menilai penanganan kasus bekas Ketua KPK Firli Bahuri oleh Polda Metro Jaya lambat.

Baca Selengkapnya

16 Tahanan Kabur dari Sel, Sepuluh Anggota Polsek Tanah Abang Disanksi

22 Februari 2024

16 Tahanan Kabur dari Sel, Sepuluh Anggota Polsek Tanah Abang Disanksi

Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Karyoto menjatuhkan sanksi terhadap sepuluh personel Polsek Tanah Abang imbas peristiwa 16 tahanan kabur

Baca Selengkapnya

Aiman Witjaksono Ajukan Praperadilan di PN Jakarta Selatan, Gugat Kapolri hingga Kapolda Metro Jaya

6 Februari 2024

Aiman Witjaksono Ajukan Praperadilan di PN Jakarta Selatan, Gugat Kapolri hingga Kapolda Metro Jaya

Aiman Witjaksono ajukan gugatan praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan soal penyitaan ponsel di kasus polisi tidak netral pada Pemilu 2024

Baca Selengkapnya

Soal Penyitaan HP oleh Penyidik Polda Metro Jaya, Aiman Witjaksono Bakal Ajukan Praperadilan

2 Februari 2024

Soal Penyitaan HP oleh Penyidik Polda Metro Jaya, Aiman Witjaksono Bakal Ajukan Praperadilan

Praperadilan ini, katanya, diajukan untuk menguji sah atau tidaknya penyitaan HP Aiman Witjaksono ketika diperiksa oleh penyidik Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Jusuf Hamka dan Kapolda Metro Jaya Bedah Rumah Warisan Mantan Hansip di Tebet

15 Januari 2024

Jusuf Hamka dan Kapolda Metro Jaya Bedah Rumah Warisan Mantan Hansip di Tebet

Kapolda Metro Jaya mengatakan kepolisian hanya menginisiasi, dengan mengajak Jusuf Hamka membuat proyek bedah rumah kumuh di wilayahnya.

Baca Selengkapnya