Kemacetan Jakarta Turun, BPTJ Singgung Integrasi Angkutan Massal

Reporter

Imam Hamdi

Rabu, 19 Juni 2019 08:57 WIB

Suasana kemacetan di dekat galian kabel PLN di Jalan Gatot Subroto, di sekitar kawasan Semanggi, Jakarta, Selasa, 29 Januari 2019. TEMPO/Faisal Akbar

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek atau BPTJ menyambut positif data TomTom Traffic Index yang menyebutkan tingkat kemacetan di DKI Jakarta menurun 8 persen pada tahun 2018.

Juru bicara BPTJ Budi Rahardjo mengatakan survei lembaga tersebut bisa menjadi pemacu pemerintah untuk lebih intens membenahi transportasi di Jakarta khususnya dan Jabodetabek pada umumnya.

Baca: Tingkat Kemacetan Jakarta Disebut Menurun, Begini Datanya

"Kemacetan di Jabodetabek akan berkurang secara siginifikan apabila terbangun sistem transportasi angkutan massal yang teintegrasi baik secara fisik maupun sistem," kata Budi melalui keterangannya, Selasa, 18 Juni 2019.

TomTom Traffic Index merilis data bahwa Jakarta menjadi kota yang paling besar penurunan tingkat kemacetannya, yaitu 8 persen pada 2018. Level kemacetan ibu kota turun dari 61 persen pada 2017 menjadi 53 persen pada 2018.

Advertising
Advertising

Budi menjelaskan mengatasi permasalahan transportasi di DKI tak lepas dari pembangunan kawasan di sekitarnya, yakni Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi. Seluruh wilayah tersebut telah menjadi satu kawasan yang teraglomerasi.

Artinya, kata Budi, Jakarta dan wilayah sekitar telah menjadi satu kesatuan secara ekonomi sehingga menyebabkan timbulnya mobilitas manusia dan barang yang sangat besar di dalamnya. Sebagai contoh, jutaan orang dari wilayah Bodetabek setiap hari melakukan perjalanan komuter ke Jakarta untuk menjalankan aktivitas ekonomi.

Baca: Kemacetan Jakarta Turun, Pemprov DKI Klaim Tujuh Inovasi Ini

Menurut Budi, jika penyelenggaraan transportasi antarwilayah ini tidak terintegrasi dengan baik, maka transportasi yang seharusnya menjadi urat nadi perekonomian justru akan menjadi beban perekonomian. "Kami telah berupaya maksimal untuk mengurangi kemacetan di Jakarta," kata dia.

Meski mempunyai kewenangan terbatas, BPTJ telah melakukan sejumlah upaya untuk mengurangi kemacetan di Jakarta sejak 2018. Di antaranya penerapan ganjil genap di pintu tol, pengaturan lalu lintas dan angkutan Asian Games di Jakarta dan penyelenggaraan pelayanan Jakarta-Airport (JA) Connexion dan Jakarta-Residence (JR) Connexion. "Pemerintah juga telah mengeluarkan peraturan presiden tentang Rencana Induk Transportasi Jabodetabek. 2019. Melalui Perpres ini telah diatur mengenai langkah-langkah kebijakan yang harus dilakukan dalam membenahi transportasi Jabodetabek," kata Budi.

Berita terkait

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

6 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pembangunan rumah susun dapat mengatasi daerah kumuh di Jakarta.

Baca Selengkapnya

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

7 hari lalu

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

Menteri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan gambaran kondisi Jakarta setelah IKN beroperasi sebagai ibu kota negara.

Baca Selengkapnya

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

7 hari lalu

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

Sejak abad ke-16, Kota Jakarta telah mengalami berbagai perubahan dan perkembangan hingga secara resmi berubah menjadi DKI Jakarta, terakhir DKJ.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

9 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

Kata Anggota DPRD soal Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan Hapus NIK Nonaktif

10 hari lalu

Kata Anggota DPRD soal Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan Hapus NIK Nonaktif

Dukcapil DKI Jakarta telah mengumumkan bahwa sebanyak 92.432 NIK akan dinonaktifkan karena berbagai faktor.

Baca Selengkapnya

Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

13 hari lalu

Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI menyumbang dividen terbesar bagi Provinsi DKI Jakarta, jumlahnya mencapai Rp 326,44 miliar.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

14 hari lalu

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

Momentum mudik kali ini kembali diiringi oleh permasalahan yang terjadi dari tahun ke tahun.

Baca Selengkapnya

Sampah di Jakarta, Sebelum dan Setelah Lebaran

15 hari lalu

Sampah di Jakarta, Sebelum dan Setelah Lebaran

DLH DKI Jakarta mengangkut sampah yang dilakukan selama periode tujuh hari sebelum hingga hari kedua Lebaran 2024

Baca Selengkapnya

Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kelima Dunia Pagi Ini

16 hari lalu

Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kelima Dunia Pagi Ini

Berdasarkan pantauan pada pukul 05.35 WIB, indeks kualitas udara (AQI) di Jakarta berada di angka 151.

Baca Selengkapnya

Kemacetan Mudik Juga Terjadi di Cina, Ingat Tragedi Brexit Lebaran 2016 yang Tewaskan 12 orang

16 hari lalu

Kemacetan Mudik Juga Terjadi di Cina, Ingat Tragedi Brexit Lebaran 2016 yang Tewaskan 12 orang

Kemacetan saat mudik Lebaran tahun ini tidak separah tragedi Brexit 2016 yang Menewaskan 18 Orang atau macet parah di Beijing dan Pakistan.

Baca Selengkapnya