Ini Rekap Kerugian Kepolisian Akibat Kerusuhan 21-22 Mei

Reporter

Adam Prireza

Rabu, 19 Juni 2019 20:30 WIB

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono menunjukkan foto korban saat rilis ungkap kasus pencurian dengan kekerasan atau pemerasan dengan modus sopir taksi online di Polda Metro Jaya, Jakarta, 18 Maret 2019. Jatanras Dit Reskrimum Polda Metro jaya berhasil mengungkap kasus pencurian dengan kekerasan atau pemerasan dengan modus sopir taksi online, dengan modus operandi pelaku mengancam dan melukai korban menggunakan pisau cutter. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, JAKARTA- Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya mengatakan pendataan kerugian yang dialami polisi terkait kerusuhan 21-22 Mei di tengah demonstrasi pendukung Capres Prabowo Subianto di Gedung Bawaslu RI.

"Ada 234 anggota Polri yang jadi korban serta kerusakan bangunan dan kendaraan," ujar Argo di kantornya pada Rabu, 19 Juni 2019.

Baca: Merasa Diancam Polisi, Keluarga Korban Tewas Saat Kerusuha Lapor ke LPSK

Argo lalu menjelaskan bangunan yang rusak akibat dibakar massa perusuh terdiri dari mess Polri dan tiga ruko di daerah Petamburan, Jakarta Barat, pos Polisi Sub Sektor Sabang, Cut Mutia, serta Slipi Jaya. Mobil anggota Brigade Mobile Polda Metro Jaya juga menjadi sasaran amuk massa.

Sebanyak 29 mobil rusak dan rusak parah, dua bus Brimob dibakar, dua bus dan truk Brimob dirusak, satu truk Rubicon Brimob rusak sedang, serta satu Toyota Rush dinas Brimob dirusak massa. "Di pos Kepolisan Sub Sektor Sabang ada empat kendaraan dinas polisi yang dibakar," tutur Argo.

Menurut Argo, pada 21-23 Mei itu ada tiga titik kerusuhan yang terjadi hampir bersamaan. Pertama di depan Gedung Bawaslu; kedua, perumahan asrama polisi di daerah Gambir, Jakarta Pusat; dan ketiga, perumahan Brimob di Petamburan, Jakarta Barat.

Baca juga: Ayah Korban Kerusuhan 22 Mei: Kalau Begini, Siapa yangg Tanggung Jawab

Dalam kerusuhan 21-22 Mei dan hari berikutnya polisi menangkap 447 tersangka perusuh yang 35 di antaranya anak-anak. Polisi juga menerima 21 laporan yang masing-masingb 10 laporan ditangani Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, 1 oleh Direktorat Kriminal Khusus, 2 oleh Direktorat Reserse Narkoba, serta 8 oleh Kepolisian Resor Jakarta barat.

ADAM PRIREZA

Berita terkait

Debat Capres: Anies Baswedan Sebut Harun Al Rasyid Tewas Ditembak, Kasus Belum Tuntas Sampai Sekarang

13 Desember 2023

Debat Capres: Anies Baswedan Sebut Harun Al Rasyid Tewas Ditembak, Kasus Belum Tuntas Sampai Sekarang

Saat debat capres, Anies Baswedan sebut Harun Ar-Rasyid yang tewas saat memprotes hasil Pemilu 2019, begini peristiwanya.

Baca Selengkapnya

Sosok Harun Al Rasyid yang Disinggung Anies di Debat, Tewas Ditembak saat Kerusuhan 22 Mei

12 Desember 2023

Sosok Harun Al Rasyid yang Disinggung Anies di Debat, Tewas Ditembak saat Kerusuhan 22 Mei

Calon wakil presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, menyebut nama Harun Al Rasyid dalam debat pertama calon presiden pemilu tahun 2024

Baca Selengkapnya

Kembali ke Persidangan, Kivlan Zen Curigai Dendam Wiranto

18 Desember 2019

Kembali ke Persidangan, Kivlan Zen Curigai Dendam Wiranto

Persidangan Kivlan Zen sempat terhenti lebih dari satu bulan lantaran menunggunya selesai berobat.

Baca Selengkapnya

Saksi Sidang Habil Marati Ungkap Rencana Eksekusi Yunarto Wijaya

7 November 2019

Saksi Sidang Habil Marati Ungkap Rencana Eksekusi Yunarto Wijaya

Di sidang Habil Marati, saksi ungkap terima perintah dari Kivlan Zen. Yunarto Wijaya disebut sebagai pengkhianat bangsa.

Baca Selengkapnya

Di Sidang, Saksi Sebut Wiranto dan Luhut Pengkhianat TNI

1 November 2019

Di Sidang, Saksi Sebut Wiranto dan Luhut Pengkhianat TNI

Terdakwa perkara kepemilikan senjata api ilegal, Helmi Kurniawan alias Iwan, menganggap Wiranto dan Luhut Binsar Panjaitan sebagai pengkhianat TNI

Baca Selengkapnya

Uang Beli Senjata Api, Saksi Tegaskan Hubungan Habil dan Kivlan

31 Oktober 2019

Uang Beli Senjata Api, Saksi Tegaskan Hubungan Habil dan Kivlan

Saksi sebut Kivlan bilang uang (untuk membeli senjata api) dari Habil Marati. Mengaku yunior yang patuh kepada senior.

Baca Selengkapnya

Sidang Habil Marati, Saksi Ungkap Perintah Kivlan Zen

31 Oktober 2019

Sidang Habil Marati, Saksi Ungkap Perintah Kivlan Zen

Satu terdakwa kepemilikan senjata api ilegal dalam kerusuhan 22 Mei lalu bersaksi di perkara yang sama dengan terdakwa politikus PPP Habil Marati.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Beri Dua Rekomendasi ke Jokowi soal Kerusuhan 22 Mei

29 Oktober 2019

Komnas HAM Beri Dua Rekomendasi ke Jokowi soal Kerusuhan 22 Mei

Komnas HAM juga meminta Jokowi membenahi sistem Pemilu dan Pilpres agar menjadi lebih baik dan ramah HAM.

Baca Selengkapnya

TPF Komnas HAM: Polisi Lakukan Kekerasan pada Kerusuhan 22 Mei

28 Oktober 2019

TPF Komnas HAM: Polisi Lakukan Kekerasan pada Kerusuhan 22 Mei

Tim Pencari Fakta Komnas HAM merilis hasil temuan mereka atas tindakan kekerasan anggota polisi dalam kerusuhan 22 Mei lalu.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM: 10 Orang Tewas dalam Kerusuhan 22 Mei

28 Oktober 2019

Komnas HAM: 10 Orang Tewas dalam Kerusuhan 22 Mei

Komnas HAM menyatakan dari sembilan korban yang tewas di Jakarta, delapan orang di antaranya meninggal akibat peluru tajam.

Baca Selengkapnya