Bandingkan dengan Anies, Ahok: Kalau Aku yang Keluarkan IMB, ...

Kamis, 20 Juni 2019 10:59 WIB

Foto kolaborasi Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau yang biasa disebut Ahok (kiri) dan Anies Baswedan. TEMPO/Dhemas Reviyanto Atmodjo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membandingkan dirinya dengan Gubernur DKI Anies Baswedan dalam penerbitan IMB Pulau Reklamasi.

Baca: Ahok Pertanyakan Anies Soal Kontribusi 15 Persen Pulau Reklamasi

Ahok heran Anies Baswedan bisa menerbitkan Izin Mendirikan Bangunan atau IMB untuk ratusan bangunan di Pulau Reklamasi, meski raperda tentang pulau buatan di Teluk Jakarta itu belum rampung.

Ada dua raperda yang sebenarnya disiapkan Pemprov DKI untuk menaungi pulau reklamasi yang telanjur dibuat itu, yaitu Rancangan Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (RZWP3K) dan Raperda Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis (RTRKS).

Alih-alih menunggu kajian kedua raperda itu selesai, Anies mengeluarkan IMB menggunakan Peraturan Gubernur Nomor 206 tahun 2016 tentang Panduan Rancang Kota (PRK) yang Ahok terbitkan.

"Kalau aku yang keluarkan IMB (pakai Pergub 206), pasti udah diperiksa dan lain-lain, dianggap merugikan negara," ujar Ahok saat dihubungi, Rabu sore, 19 Juni 2019.

Ahok menjelaskan, penerbitan IMB menggunakan Pergub 206 sama saja menghilangkan potensi pendapatan daerah dari pengembang hingga triliunan rupiah. Sebab, menurut Ahok, jika DKI menerbitkan IMB berdasarkan raperda Pulau Reklamasi, akan ada potensi pendapatan dari kontribusi 15 persen untuk setiap lahan yang terjual.

"Anies memang hebat bisa tidak mau 15 persen buat bangun DKI. Sama halnya dengan oknum DPRD yang menolak ketok palu Perda RZWP3K karena pasal 15 persen kontribusi tambahan," ujar Ahok.

Sebelumnya, Anies menarik raperda Pulau Reklamasi dari DPRD pada 23 November 2017. Alasan penarikan, karena Anies ingin melakukan kajian ulang terhadap kedua raperda.

Advertising
Advertising

Belakangan, Anies membatalkan pembahasan Raperda RTRKS yang mencantumkan kontribusi 15 persen itu. Selain itu, Raperda RZWP3K juga dirancang spesifik mengatur perairan Jakarta dan tak lagi berkaitan dengan Pulau Reklamasi.

Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Saefullah mengungkapkan dengan berubahnya dua raperda itu, maka kewajiban kontribusi 15 persen dari pengembang juga otomatis hilang. "Kontribusi tidak ada jadinya, di mana nyantelnya?" ujar Saefullah.

Selain itu, saat ini Pemerintah DKI juga telah menerbitkan IMB untuk bangunan di Pulau D yang sekarang bernama Pantai Maju pada November 2018. Penerbitan IMB itu sebelumnya didahului penyegelan 932 bangunan oleh Anies pada Juni 2018.

Proses penerbitan IMB itu dilakukan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PM-PTSP) berdasarkan pengajuan PT Kapuk Naga Indah (KNI) selaku pengembang Pantai Maju.

Baca : Anies Terbitkan IMB Pulau Reklamasi, Ahok: Gubernur Pintar Omong

Alasan Anies menerbitkan IMB Pulau Reklamasi, karena PT KNI telah membayar denda. Pengembang juga memiliki dasar hukum dalam melakukan pembangunan ratusan gedung dan rumah itu, yakni Pergub 206 tahun 2016 yang dibuat Ahok. Dalam aturan itu, pengembang memiliki hak 35 persen dari total luas pulau 312 hektare.

Berita terkait

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

5 jam lalu

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

Bambang Soesatyo mengingatkan dalam waktu sekitar lima bulan ke depan, bangsa Indonesia akan dihadapkan pada rangkaian momentum konstitusional.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

7 jam lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Rangkuman Serba-serbi Pembubaran Timnas AMIN

1 hari lalu

Rangkuman Serba-serbi Pembubaran Timnas AMIN

Timnas AMIN dibubarkan pada Selasa, 30 April 2024

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

1 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Kegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama

2 hari lalu

Kegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama

Anies Baswedan mengatakan bakal jeda sebentar dari urusan politik setelah Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) dibubarkan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Pembubaran Timnas Amin, Ini Kata Anies

2 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Pembubaran Timnas Amin, Ini Kata Anies

Mantan capres nomor urut 01 Anies Baswedan menanggapi absennya Ketum Partai Nasdem Surya Paloh dalam acara pembubaran Timnas Amin.

Baca Selengkapnya

4 Fakta Pembubaran Timnas AMIN Hari ini: Surya Paloh Absen hingga Pesan Anies dan Muhaimin

2 hari lalu

4 Fakta Pembubaran Timnas AMIN Hari ini: Surya Paloh Absen hingga Pesan Anies dan Muhaimin

Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Berikut sederet faktanya.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

2 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

2 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

2 hari lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya