Baru, Tarif Rusunawa KS Tubun Rp 1,5 Juta per Bulan

Senin, 24 Juni 2019 15:18 WIB

Suasana Rusunawa KS Tubun yang belum berpenghuni di Jakarta Pusat, Kamis, 21 Maret 2019. Rusunawa yang sudah rampung sejak tahun 2017 dan berlokasi dekat dengan Stasiun Tanah Abang ini hingga Maret 2019 belum juga dihuni. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Rumah susun sederhana sewa atau Rusunawa baru di Jalan KS Tubun akan dibuka pada Agustus 2019. Tarif hunian vertikal di seberang Stasiun KRL Tanah Abang, Jakarta Pusat, tersebut dibanderol Rp 1,5 juta per bulan.

Kepala Unit Pengelolaan Rusun (UPRS) Jatirawasari, Dwiyanti Chotifah, menjelaskan penentuan tarif didasarkan pada Pergub 55 Tahun 2018 dan Pergub 29 Tahun 2019 tentang retribusi pelayanan perumahan. Dalam aturan itu, tarif sewa rusun didasarkan pada penghasilan per bulan penghuninya.

Baca: Lokasinya Strategis, Harga Sewa Rusun di Tanah Abang Direvisi

Dalam pergub itu, penghuni berpenghasilan Rp 2,4-5 juta per bulan beban tarifnya adalah Rp 765 ribu per bulan. Untuk yang berpenghasilan Rp 4,5- 7 juta dibebani tarif Rp 1,5 juta. Beban tarif itu tak termasuk tagihan air dan listrik. "K.S. Tubun tarifnya Rp 1,5 Juta per bulan, (karena) kan tempatnya juga strategis," ujar Chotifah saat dihubungi, Senin, 24 Juni 2019.

Selain Rusunawa KS Tubun yang memiliki 524 unit, Pemprov DKI rencananya membuka 11 rusunawa lainnya pada Agustus 2019. Rusun tersebut antara lain Rusun BLK Pasar Rebo sebanyak 346 unit, Rusun Nagrak (3.570 unit), Rusun Rorotan (1.020), Rusun Semper (233), Rusun Rawa Buaya (778), Rusun Pulogebang Penggilingan (636), Rusun Penggilingan (1.530), Rusun Pulogebang (255), Rusun Rawa Bebek (255), Rusun Pengadegan (188), dan Rusun Tegal Alur (95).

Baca juga: Sandiaga Uno Sebut Alasan Rusun Era Ahok di KS Tubun Belum Dihuni

Dinas Perumahan DKI tengah melakukan verifikasi data pemohon yang akan menempati Rusunawa KS Tubun itu. Verifikasi tersebut meliputi mengecek dan mencocokkan data dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) dan Badan Pajak dan Retribusi Daerah (BPRD). Prmohom yang telah lolos verifikasi akan diundi untuk penempatan unit.

M. JULNIS FIRMANSYAH

Advertising
Advertising

Berita terkait

Warga Rusun Nagrak Keberatan Bila Pemprov DKI Kembali Tarik Sewa Rusun

23 Desember 2023

Warga Rusun Nagrak Keberatan Bila Pemprov DKI Kembali Tarik Sewa Rusun

Warga eks Kampung Bayam yang menghuni Rusun Nagrak bila Pemprov DKI akan kembali menarik sewa rusun.

Baca Selengkapnya

Pemprov DKI Batal Tarik Retribusi Rumah Susun, Gratis Sewa Rusun Masih Berlaku Hingga Juni 2024

23 Desember 2023

Pemprov DKI Batal Tarik Retribusi Rumah Susun, Gratis Sewa Rusun Masih Berlaku Hingga Juni 2024

Pemprov DKI bersepakat dengan DPRD DKI untuk membatalkan rencana menarik tarif sewa rumah susun yang selama ini gratis sejak pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Nekat Huni Kampung Susun Bayam Tanpa Izin Jakpro, 50 KK Eks Kebon Bayam Bikin Kunci Sendiri

14 Desember 2023

Nekat Huni Kampung Susun Bayam Tanpa Izin Jakpro, 50 KK Eks Kebon Bayam Bikin Kunci Sendiri

Mereka tetap ingin tinggal di Kampung Susun Bayam meski tanpa listrik dan air serta menolak pindah ke Rusun Nagrak.

Baca Selengkapnya

Pemprov DKI Sediakan Hunian Terjangkau untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah

2 November 2023

Pemprov DKI Sediakan Hunian Terjangkau untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah

Hunian vertikal yang dikembangkan Sarana Jaya dan Perum Perumnas dilengkapi berbagai fasilitas yang menjamin keamanan serta kenyamanan penghuni.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Cabut Regulasi Era Anies tentang Pembagian Wilayah Kerja Unit Pengelola Rusun

27 Oktober 2023

Heru Budi Cabut Regulasi Era Anies tentang Pembagian Wilayah Kerja Unit Pengelola Rusun

Pj Gubernur DKI Heru Budi mencabut Keputusan Gubernur yang diterbitkan di era Anies Baswedan. Apa isi Kepgub tersebut?

Baca Selengkapnya

Kisah KS Tubun di Malam G30S, Satu-satunya Polisi Pahlawan Revolusi

15 Oktober 2023

Kisah KS Tubun di Malam G30S, Satu-satunya Polisi Pahlawan Revolusi

Kisah KS TUbun asal Tual, Maluku Tenggara korban G30S. Ia satu-satunya polisi menjadi Pahlawan Revolusi. Jangan hanya kenali namanya dari nama jalan.

Baca Selengkapnya

Mengintip Rusunawa Inklusif untuk Kaum Disabilitas

11 Oktober 2023

Mengintip Rusunawa Inklusif untuk Kaum Disabilitas

Sarana dan prasarana serta harga sewa di rusunawa jauh lebih baik ketimbang sewa rumah tapak.

Baca Selengkapnya

Mencegah Bencana di Rusun Marunda, Terima Kasih kepada Kanopi Ambruk?

11 September 2023

Mencegah Bencana di Rusun Marunda, Terima Kasih kepada Kanopi Ambruk?

Dibangun hampir 20 tahun lalu, Rusun Marunda yang dibangun pemerintah pusat ini memang pernah dianggap proyek gagal.

Baca Selengkapnya

Penghuni Rusun Marunda Minta Tarif Sewa yang Sama di Rusun Nagrak

6 September 2023

Penghuni Rusun Marunda Minta Tarif Sewa yang Sama di Rusun Nagrak

Bangunan Rusun Marunda dianggap sudah tidak layak huni. Warga bersedia dipindah ke Rusun Nagrak namun minta tarif sewa yang sama.

Baca Selengkapnya

Dinas Perumahan DKI Klaim Ajak Penghuni Rusun Marunda Pindah Sejak 2021 Tapi Selalu Ditolak

5 September 2023

Dinas Perumahan DKI Klaim Ajak Penghuni Rusun Marunda Pindah Sejak 2021 Tapi Selalu Ditolak

Penghuni Rusun Marunda khususnya di Blok C sudah lama diminta pindah karena kondisi bangunan yang sudah tidak layak huni.

Baca Selengkapnya