Bank Dunia Beri Rp 1,4 T untuk Sampah Citarum, Bekasi Kecipratan

Selasa, 25 Juni 2019 11:00 WIB

Warga membakar sampah yang menutupi sebagian Sungai Citarum di Kampung Cicukang, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, Ahad, 27 Januari 2019. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Kabupaten Bekasi masuk dalam 8 Kabupaten/Kota yang akan menerima dana bantuan Rp 1,4 triliun dari Bank Dunia untuk mengatasi sampah sungai Citarum.

Baca: Februari 2020, Pemkot Depok Bisa Buang Sampah ke TPPAS Lulut-Nambo

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dalam siaran persnya, mengatakan 8 kabupaten/kota penerima dana bantuan ini berada di wilayah DAS Citarum. Persoalan sampah sungai Citarum sudah dipetakan penanganannya sesuai dengan volume sampah yang mengarus ke sungai Citarum.

Metro Bandung, yang meliputi Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, dan Kota Cimahi, kata Ridwan kamil, menjadi penyumbang sampah sungai terbanyak.

Rencana pembagian dana bantuan itu diungkap Ridwan Kamil usai memimpin Rapat Persiapan dan Usulan Kebutuhan Penanganan Limbah Domestik DAS Citarum bersama Bupati Bekasi, Bupati Karawang, Bupati Cianjur, Bupati Purwakarta, Bupati Bandung Barat, Bupati Bandung, Wali Kota Cimahi dan Wali Kota Bandung di Gedung Sate.

"Ternyata 80 persen sampah Citarum datang dari Metro Bandung yaitu Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat," kata Ridwan, Selasa 25 Juni 2019.

Sisanya, 20 persen sampah Citarum, berasal dari Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Karawang, dan Kabupaten Bekasi.

Maka itu, dana bantuan akan dialokasikan kepada setiap daerah sesuai dengan proporsi permasalahannya. Metro Bandung, kata dia, akan mendapat dana bantuan terbesar dengan besaran Rp300 miliar.

"Anggarannya akan kita bagi sesuai proporsi persoalan sampahnya. Kalau dirupiahkan minimal 50 miliar per kabupaten/kota. Ada juga yang Rp100 miliar, Rp200 miliar, dan paling besar Rp 300 miliar,” katanya.

Dengan suntikan dana dan komitmen bersama menangani sampah Citarum, Ridwan optimistis sungai sepanjang 300 kilometer tersebut akan bebas dari sampah dalam lima tahun ke depan. "Jadi, kita berkomitmen dan kita optimis dalam lima tahun sampah citarum akan selesai," ucapnya.

Semua Kepala Daerah yang hadir dalam rapat tersebut akan mengirimkan surat kesanggupan kepada Gubernur Jawa Barat untuk ikut peran serta anggaran, di antaranya harus melakukan pembebasan lahan, fasilitas, dan biaya operasional.

"Boleh juga nantinya untuk beli truk sampah yang canggih atau bikin biodigester raksasa," kata Ridwan.

Menurut Ridwan, kunci penyelesaian sampai Citarum adalah pencegahan sampah sejak dari rumah. Sebab, anggaran itu akan lebih banyak digunakan untuk pencegahan sampah habis di tempat, pendirian bank sampah di tingkat Kecamatan.

"Kuncinya adalah mencegah sampah sejak dari rumah jadi kita bukan membiarkan gaya hidupnya masyarakat terus kita bikin teknologi canggih tapi justru anggaran ini akan lebih banyak untuk mengedukasi sampah," katanya.

Baca: Anggaran Pakaian Dinas Anggota DPRD Kabupaten Bekasi Rp 755 Juta

Ridwan Kamil akan mengalokasikan 15 persen atau sekitar Rp 200 miliar dana bantuan dari Bank Dunia itu untuk mengkaji hal non-fisik, seperti kebijakan, edukasi, seminar, dan pelatihan dalam mengatasi sampah sunga Citarum. "Menurut saya itu besar sekali Rp 200 Milyar hanya untuk non-fisik. Jadi, harus dimanfaatkan sebaik mungkin," katanya.

Berita terkait

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

1 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

PAN Tunggu Golkar soal Kepastian Sandingkan Ridwan Kamil-Zita Anjani

1 hari lalu

PAN Tunggu Golkar soal Kepastian Sandingkan Ridwan Kamil-Zita Anjani

PAN juga telah menyiapkan sejumlah alternatif nama apabila nantinya Golkar menginginkan nama lain. Ada Eko Patrio dan Lula Kamal.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

2 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

2 hari lalu

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

Kabar Atalia Praratya mundur dari pemilihan Wali Kota Bandung dibantah Waketum Golkar. Ini profil istri Ridwan Kamil tersebut.

Baca Selengkapnya

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

4 hari lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

4 hari lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pemda Sumbawa Bangun 3 TPA dan 11 TPS Terpadu

6 hari lalu

Pemda Sumbawa Bangun 3 TPA dan 11 TPS Terpadu

Pemerintah Kabupaten Sumbawa, membangun 3 Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan 11 Tempat Pengolahan Sampah (TPS) Terpadu, sebagai upaya untuk meningkatkan pengelolaan sampah.

Baca Selengkapnya

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

7 hari lalu

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

Jika Ridwan Kamil maju di Pilkada Jabar, Golkar akan berfokus pada pencalonan Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Waketum Golkar Sebut Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Bursa Calon Pilwalkot Bandung

7 hari lalu

Waketum Golkar Sebut Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Bursa Calon Pilwalkot Bandung

Doli menyebut istri Ridwan Kamil itu belum tentu maju Pilwalkot Bandung dan melepas statusnya sebagai calon anggota DPR.

Baca Selengkapnya

Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

7 hari lalu

Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

Reza dikukuhkan sebagai profesor riset berkat penelitian yang dilakukannya pada aspek urgensi pengelolaan plastik.

Baca Selengkapnya