Massa Demo di Mahkamah Konstitusi Mengalir dari Gondangdia

Kamis, 27 Juni 2019 11:11 WIB

Massa Halalbihalal Akbar PA 212 tampak berdatangan di Stasiun Gondangdia, Jakarta Pusat, sebelum bergabung dengan yang lainnya di sekitar Gedung Mahkamah Konstitusi, Kamis 27 Juni 2019. TEMPO /TAUFIQ SIDDIQ

TEMPO.CO, Jakarta - Massa Halalbihalal Akbar Persaudaraan Alumni atau PA 212 di antaranya mengalir dari stasiun kereta komuter KRL Goindangdia, Jakarta Pusat. Mereka mengikuti seruan untuk berdemonstrasi 'mengawal' Mahkamah Konstitusi yang akan memutus sengketa hasil Pilpres hari ini, Kamis 27 Juni 2019.

Baca: Cerita Pendemo di Mahkamah Konstitusi: Tinggalkan Urusan RT

"Kami datang dari Bekasi," kata Agung dari antara massa yang menuju lokasi demonstrasi di kawasan Patung Kuda, Monas, itu.

Agung datang di Stasiun Gondangdia bersama rombongannya sebanyak sekitar 20 orang. Mereka mengenakan pakaian dominan hitam dan berencana melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki.

Agung menyebut percaya terjadi kecurangan dalam pemilu lalu. Meski begitu dia berjanji akan menerima apapun yang akan diputus hakim konstitusi nanti. "Harus diterima," ujarnya.

Advertising
Advertising

Baca: Sidang Putusan Mahkamah Konstitusi, Massa Ibu-ibu Pertama Berkumpul

Tari, datang dari Kota Depok, mengaku memiliki tujuan yang sama dengan Agung. Dia menyatakan murni atas dorongan diri sendiri terlibat dalam demonstrasi hari ini. "Kami ingin MK memutuskan secara adil," ujarnya di Stasiun Gondangdia.

Seperti diketahui, sidang sengketa diajukan oleh kubu capres Prabowo Subianto yang didukung PA 212. Mereka menggugat kekalahan dalam pilpres lalu dengan menuding terjadi kecurangan yang terstruktur, sistematis, dan massif.

Baca: Anies Bicara Soal Demo di Sidang Putusan Mahkamah Konstitusi

Sidang dengan perkara sengketa Pilpres 2019 ini telah digelar di Mahkamah Konstitusi mulai Jumat, 14 Juni 2019. Setelah rangkaian pemeriksaan saksi dan bukti ditutup pada Jumat, 21 Juni 2019, majelis hakim konstitusi akan menggelar sidang putusan pada hari ini

Berita terkait

Tim Hukum PDIP: Gugatan ke PTUN Bukan untuk Batalkan Pencalonan Gibran

6 menit lalu

Tim Hukum PDIP: Gugatan ke PTUN Bukan untuk Batalkan Pencalonan Gibran

Apa yang ingin dibuktikan PDIP di PTUN adalah apakah KPU terbukti melakukan perbuatan melawan hukum oleh penguasa dalam Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Pakar Hukum Tata Negara Anggap Gugatan PDIP di PTUN Sulit Dieksekusi

2 jam lalu

Pakar Hukum Tata Negara Anggap Gugatan PDIP di PTUN Sulit Dieksekusi

Charles pesimistis hakim PTUN bakal mengabulkan petitum PDIP untuk menganulir pencalonan Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi dalam Sorotan Aksi Hari Buruh Internasional Kemarin

4 jam lalu

Presiden Jokowi dalam Sorotan Aksi Hari Buruh Internasional Kemarin

Aksi Hari Buruh Internasional pada Rabu kemarin menyoroti janji reforma agraria Presiden Jokowi. Selain itu, apa lagi?

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Lanjutan Pemeriksaan Pendahuluan Sengketa Pileg, Ada 81 Perkara

5 jam lalu

MK Gelar Sidang Lanjutan Pemeriksaan Pendahuluan Sengketa Pileg, Ada 81 Perkara

Juru Bicara MK Fajar Laksono mengatakan terdapat total 297 perkara dalam sengketa pileg 2024. Disidangkan secara bertahap.

Baca Selengkapnya

Alasan PPP Cabut Gugatan soal 3.793 Suara Berpindah ke PAN dan Gerindra

17 jam lalu

Alasan PPP Cabut Gugatan soal 3.793 Suara Berpindah ke PAN dan Gerindra

PPP mencabut dalil dalam permohonan sengketa pileg soal perpindahan ribuan suara mereka ke PAN dan Gerindra. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Saat Hakim MK Pertanyakan Caleg PKB yang Cabut Gugatan ke PDIP

1 hari lalu

Saat Hakim MK Pertanyakan Caleg PKB yang Cabut Gugatan ke PDIP

Kuasa hukum mengaku mendapat informasi pencabutan itu dari kliennya saat sidang MK tengah berlangsung.

Baca Selengkapnya

Gerindra Tuding KPU Gelembungkan Suara NasDem di 53 Kecamatan Jawa Barat

2 hari lalu

Gerindra Tuding KPU Gelembungkan Suara NasDem di 53 Kecamatan Jawa Barat

Partai Gerindra menuding KPU menggelembungkan suara Partai NasDem di 53 kecamatan di Majalengka dan Subang, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Bagaimana Peluang PPP Lolos ke Senayan Berbekal Gugatan ke MK?

2 hari lalu

Bagaimana Peluang PPP Lolos ke Senayan Berbekal Gugatan ke MK?

Pengamat politik menanggapi mengenai peluang PPP mendapatkan kursi DPR RI lewat permohonan sengketa pemilu ke MK.

Baca Selengkapnya

Sederet Fakta Sidang Perdana Sengketa Pileg di MK, Beda Posisi Anwar Usman dan Arsul Sani

2 hari lalu

Sederet Fakta Sidang Perdana Sengketa Pileg di MK, Beda Posisi Anwar Usman dan Arsul Sani

MK menggelar sidang perdana sengketa pileg DPR RI, DPRD provinsi, DPRD kabupaten atau kota, dan DPD RI hari ini. Berikut sederet faktanya.

Baca Selengkapnya

PDIP Minta Perolehan Suara PSI dan Demokrat di DPRD Papua Tengah Dinihilkan

3 hari lalu

PDIP Minta Perolehan Suara PSI dan Demokrat di DPRD Papua Tengah Dinihilkan

PDIP meminta kepada MK agar perolehan suara PSI dan Partai Demokrat dalam pemilihan DPRD Provinsi Papua Tengah dijadikan nol.

Baca Selengkapnya