Runway 3 Bandara, Bupati Zaki Minta Warga Stop Aksi Bakar Ban

Kamis, 27 Juni 2019 15:01 WIB

Warga sekitar bandara Soekarno-Hatta memblokade jalan, menuntut pembayaran ganti rugi lahan runway 3, Selasa 25 Juni 2019. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO

TEMPO.CO, Tangerang - Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar meminta warga desa Rawarengas yang beberapa hari ini menggelar unjuk rasa menuntut pembayaran ganti rugi lahan runway 3 Bandara Soekarno-Hatta menghentikan aksi menaikan layang-layang dan membakar ban bekas.

"Karena aksi seperti ini sudah mengganggu ketertiban dan ancaman keselamatan penerbangan," kata Zaki pada Kamis, 27 Juni 2019.

Baca: Kisruh Lahan Runway 3 Bandara, Bupati Tangerang Panggil AP II

Sejak Senin, 24 Juni lalu, warga yang terkena pembebasan lahan runway 3 menggelar unjukrasa dengan memblokir akses masuk bandara, jalan Perimeter Utara. Mereka juga melakukan pembakaran ban bekas dan kayu serta beramai ramai menaikan layang-layang sebagai bentuk protes. Mereka menuntut pembayaran ganti rugi lahan.

Zaki mengimbau agar petugas melakukan langkah-langkah persuasif dalam penanganan masyarakat. Ia pun meminta warga agar menahan diri untuk tidak melakukan tindakan yang anarkis.

Advertising
Advertising

"Jangan lagi menganggu ketertiban umum dan lainnya. Hak hak warga pasti akan dibayarkan. Tapi harus bersabar karena prosesnya masih di konsinyasi di Pengadilan Negeri Tangerang," kata Zaki.

Baca: Cerita Korban Penggusuran Bertahan di Proyek Runway 3 Bandara

Zaki mengaku telah menginstruksikan kepada lurah dan camat setempat untuk memperhatikan kebutuhan masyarakat dan meredam gejolak. Menurut dia, ada 156 kepala keluarga yang masih bertahan di lokasi area proyek runway 3 tersebut.

Terkait dengan persoalan ini, Zaki mengatakan telah melakukan pertemuan tertutup dengan PT Angkasa Pura II, Polres Kota Tangerang, Lurah Rawarengas dan Camat Teluknaga di pendopo Bupati pada Rabu, 26 Juni kemarin. Dalam pertemuan tersebut, poin utama yang dibahas adalah penanganan masyarakat Rawarengas.

Namun, diakui Zaki, karena persoalan ini menyangkut sengketa lahan antara beberapa orang yang mengklaim tanah, tidak ada yang bisa dilakukan. "Hanya menunggu putusan pengadilan. Bukan untuk mengintervensi, saya telah meminta Kapolres Tangerang agar menyampaikan ke Ketua Pengadilan Negeri Tangerang mempercepat proses persidangan," ujarnya.

Hingga kini, ratusan warga desa Rawarengas masih bertahan karena belum menerima ganti rugi atas bidang tanah dan rumah mereka yang tergusur proyek perluasan runway 3 Bandara Soekarno-Hatta tersebut. Seperti di RW 15, saat ini ada 145 kepala keluarga atau 750 jiwa masih bertahan. Belakangan diketahui lahan yang ditempati warga tersebut berstatus sengketa karena diklaim beberapa warga. Alhasil, uang ganti rugi mereka tertahan karena dikonsinyasi atau dititipkan ke Pengadilan Negeri Tangerang.

Berita terkait

Projo Banten Dorong Program Calon Kepala Daerah Searah dengan Program Prabowo-Gibran

23 jam lalu

Projo Banten Dorong Program Calon Kepala Daerah Searah dengan Program Prabowo-Gibran

Projo Banten berharap program-program Prabowo-Gibran dapat berjalan dan searah dengan program kepala daerah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

2 hari lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

5 hari lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Jalan Tol Palembang - Betung Ditarget Rampung 2025, Rupiah Makin Keok

14 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Jalan Tol Palembang - Betung Ditarget Rampung 2025, Rupiah Makin Keok

Kementerian PUPR menargetkan Jalan Tol Palembang - Betung selesai pada 2025. Untuk itu butuh tambahan tim percepatan.

Baca Selengkapnya

Bandara Soekarno - Hatta Peringkat 28 Terbaik Dunia, Nomor 5 Kategori 70 Juta Penumpang

15 hari lalu

Bandara Soekarno - Hatta Peringkat 28 Terbaik Dunia, Nomor 5 Kategori 70 Juta Penumpang

Skytrax menetapkan Bandara Soekarno - Hatta peringkat 28 terbaik dunia 2024.

Baca Selengkapnya

Kronologi Penyelundupan Sabu dan Ekstasi dari Medan ke Jakarta Melalui Pesawat Lion Air, Mengapa Bisa Lolos Pemeriksaan?

15 hari lalu

Kronologi Penyelundupan Sabu dan Ekstasi dari Medan ke Jakarta Melalui Pesawat Lion Air, Mengapa Bisa Lolos Pemeriksaan?

Bareskrim bersama tim gabungan Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta menangkap penumpang Lion Air yang membawa sabu dan ekstasi dari Medan.

Baca Selengkapnya

Bandara Soekarno-Hatta Peringkat 28 Terbaik Dunia 2024, Meroket dari Posisi 43 Dunia

15 hari lalu

Bandara Soekarno-Hatta Peringkat 28 Terbaik Dunia 2024, Meroket dari Posisi 43 Dunia

Bandara Soekarno-Hatta naik peringkat dari posisi 43 menjadi 28 terbaik dunia 2024, tertinggi dalam sejarah

Baca Selengkapnya

Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

15 hari lalu

Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

Manajemen Lion Air angkat bicara terkait informasi penangkapan dua karyawan maskapai itu dalam kasus penyelundupan narkoba melalui jalur udara.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat

15 hari lalu

Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat

Bareskrim Polri menangkap jaringan pengedar narkoba yang melintas melewati jalur udara.

Baca Selengkapnya

Gunung Ruang Erupsi, Sejumlah Penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta ke Manado Dibatalkan

16 hari lalu

Gunung Ruang Erupsi, Sejumlah Penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta ke Manado Dibatalkan

Sejumlah penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta (CGK) tujuan Manado (MDC) Sulawesi Utara dan sebaliknya dibatalkan dampak dari Gunung Ruang Erupsi.

Baca Selengkapnya