Perumahan di Atas Thamrin City Kantongi Izin Sejak 2007

Jumat, 28 Juni 2019 06:07 WIB

Foto aerial suasana perumahan yang berada di atas mal Thamrin City, Jakarta, Rabu, 26 Juni 2019. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PM-PTSP) Benny Agus Chandra menyebut perumahan di atas Thamrin City sudah mengantongi izin. Benny mengatakan pemerintah DKI mengeluarkan izin mendirikan bangunan (IMB) pada 2007 dan sertifikat laik fungsi (SLF) bangunan pertama kali pada 2010.

"Bangunan lama izinnya ada," kata Benny saat dihubungi Tempo, Kamis, 27 Juni 2019.

Baca: Perumahan di Atas Thamrin City Dibanderol Rp 1,5 Miliar Per Unit

Benny mengatakan pengembang mengajukan izin hunian untuk pembangunan apartemen di Thamrin City. Izin ini sudah satu kesatuan dengan pembangunan kompleks perumahan tersebut.

Dalam IMB, kata Benny, disebut izin dikeluarkan untuk pendirian hunian. Tak dirinci apakah pembangunan di kawasan Thamrin City itu untuk apartemen atau rumah tapak (landed house). "(Izin) campuran termasuk hunian. Satu kesatuan fungsinya campuran termasuk hunian," ujarnya.

Advertising
Advertising

Direktur Pemasaran PT Agung Podomoro Land Tbk Agung Wirajaya mengatakan pihaknya mengajukan izin kolektif untuk pembangunan di satu kawasan Thamrin City. Kompleks perumahan itu disebut sebagai unit rumah susun.

Baca: Perumahan di Atas Thamrin City, Pengembang: Manfaatkan Lahan

"Jadi kan izin kolektif satu kawasan, di mana kita ada komersial area, ada huniannya, untuk perdagangan segala macam bahkan sekarang di dalamnya juga ada Hotel Amaris," kata Agung.

Menurut Agung, pendirian perumahan sudah masuk dalam desain awal pembangunan Thamrin City yang terdiri dari hunian dan mal. PT Jakarta Realty selaku pengembang, kata dia, memanfaatkan lahan kosong yang ada untuk mendirikan rumah tapak. PT Jakarta Realty merupakan perusahaan gabungan antara PT Agung Podomoro Land dan PT Jakarta Propertindo (Jakpro).

Foto aerial suasana perumahan yang berada di atas mal Thamrin City, Jakarta, Rabu, 26 Juni 2019. Perumahan Cosmo Park tersebut ditawarkan saat ini sekitar Rp4,5 miliar. ANTARA

Salah satu pertimbangannya karena perusahaan menganggap masih ada warga yang ingin memiliki rumah tapak di tengah kota Jakarta. Namun lahan di Jakarta yang terbatas menghambat pengembang untuk membangun rumah tapak.

Saat Tempo menyambangi kompleks perumahan bernama Cosmo Park pada Selasa, 25 Juni lalu, situasinya persis seperti berada di kawasan perumahan meski berlokasi berada di atas gedung. Ada lima blok rumah yang lengkap dengan aspal dan pepohonan. Hunian yang ada di atas Thamrin City itu berharga sekitar Rp 1,5 miliar.

Berita terkait

Kisruh Rumah Dinas Puspiptek, Pensiunan Peneliti Pernah Laporkan BRIN ke Kejaksaan Agung

1 hari lalu

Kisruh Rumah Dinas Puspiptek, Pensiunan Peneliti Pernah Laporkan BRIN ke Kejaksaan Agung

Penghuni rumah dinas Psupiptek Serpong mengaku pernah melaporkan BRIN ke Kejaksaan Agung atas dugaan penyalahgunaan aset negara

Baca Selengkapnya

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

6 hari lalu

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

BTN mencatat pertumbuhan laba bersih sebesar 7,4 persen menjadi Rp 860 miliar pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Pria Bermobil Kepergok Curi Bra Wanita di Perumahan Discovery Bintaro Tangerang Selatan

27 hari lalu

Pria Bermobil Kepergok Curi Bra Wanita di Perumahan Discovery Bintaro Tangerang Selatan

Seorang pria pengendara minibus berwarna putih kepergok mencuri pakaian dalam atau bra milik warga. Aksi tersebut dilakukan di Perumahan Discovery Bintaro.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Libur Panjang Banyak Penumpang Commuter Line Turun di Stasiun Dekat Pusat Perbelanjaan, OJK Sebut Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir

31 hari lalu

Terpopuler: Libur Panjang Banyak Penumpang Commuter Line Turun di Stasiun Dekat Pusat Perbelanjaan, OJK Sebut Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir

KAI Commuter mencatat total pengguna commuter line Jabodetabek selama libur panjang mencapai 1,6 juta orang.

Baca Selengkapnya

Daya Beli Masyarakat Menurun, Pendapatan Bisnis Agung Podomoro Land Anjlok 46 Persen

32 hari lalu

Daya Beli Masyarakat Menurun, Pendapatan Bisnis Agung Podomoro Land Anjlok 46 Persen

Penjualan dan pendapatan usaha PT Agung Podomoro Land Tbk (kode saham APLN) anjlok pada 2023.

Baca Selengkapnya

Harga Rumah Naik Terus, Bagaimana Cara Belinya? Simak Tipsnya

35 hari lalu

Harga Rumah Naik Terus, Bagaimana Cara Belinya? Simak Tipsnya

Seperti yang diketahui, kini harga rumah naik terus. Lalu, bagaimana cara membelinya? Simak beberapa tipsnya berikut ini.

Baca Selengkapnya

Dirut BTN Targetkan Laba Bersih Rp 3,8 Triliun pada 2024

43 hari lalu

Dirut BTN Targetkan Laba Bersih Rp 3,8 Triliun pada 2024

BTN mengklaim memperoleh laba pada 2023 sebesar Rp 3,5 triliun dari kehati-hatian penyaluran kredit cost of credit.

Baca Selengkapnya

Basuki Hadimuljono Soal Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran: Bagus, tapi Belum Dibahas

50 hari lalu

Basuki Hadimuljono Soal Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran: Bagus, tapi Belum Dibahas

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengaku belum ada pembicaraan soal program tiga juta rumah yang diusung pemerintah baru.

Baca Selengkapnya

Lowongan Kerja di SMF Indonesia, Lulusan Hukum dan Akuntansi Bisa Melamar

52 hari lalu

Lowongan Kerja di SMF Indonesia, Lulusan Hukum dan Akuntansi Bisa Melamar

PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) Tbk. atau SMF Indonesia membuka lowongan kerja pada bulan ini.

Baca Selengkapnya

Sebut BTN Contoh Bank Sehat dengan Laba Bersih Rp 3,5 Triliun, Erick Thohir Wanti-wanti Ini ke Direksi dan Komisaris

3 Maret 2024

Sebut BTN Contoh Bank Sehat dengan Laba Bersih Rp 3,5 Triliun, Erick Thohir Wanti-wanti Ini ke Direksi dan Komisaris

Erick Thohir berharap BTN bisa turut membangun ekosistem pembangunan perumahan yang solutif untuk membantu mengatasi backlog perumahan.

Baca Selengkapnya