Hilang 2 Hari, Bocah Tenggelam di Kali Bekasi Telah Ditemukan
Reporter
Adi Warsono (Kontributor)
Editor
Clara Maria Tjandra Dewi H.
Kamis, 11 Juli 2019 21:20 WIB
TEMPO.CO, Bekasi - Setelah seratusan anggota Tim SAR dikerahkan, jenazah Joko Ibrahim, anak 13 tahun yang tenggelam di Kali Bekasi ditemukan pada Rabu sore, 10 Juli 2019.
Baca: 100 Tim SAR Gabungan Cari Anak Tenggelam di Kali Bekasi
Jenazah Joko ditemukan di Kampung Pangkalan, Desa Babelan Kota, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekas, pada pukul 14.40.
"Korban ditemukan pada radius dua kilometer dari lokasi tenggelam," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta selaku SAR Mission Coordinator, Hendra Sudirman, dalam keterangannya pada Kamis, 11 Juli 2019.
Joko dilaporkan tenggelam ketika hendak menyeberangi kali dengan cara berenang usai mencari burung pada Selasa siang lalu. Diduga karena kemampuan berenangnya minim, sampai di tengah sungai, Jiko panik meminta bantuan empat temannya yang sama-sama berenang.
Empat temannya berupaya menolong, namun korban tak terlihat lagi. Tim SAR gabungan langsung melakukan penyisiran, namun sampai malam hari belum membuahkan hasil. Korban baru ditemukan pada hari kedua pencarian.
"Berkat kerja sama tim SAR gabungan, akhirnya korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, kemudian selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga untuk dikebumikan," kata dia.
Ia mengatakan, selama pencarian pihaknya mengoptimalkan operasi SAR. Ia menyebut ada sekitar 120 personil dalam operasi pencarian korban. Mereka adalah gabungan dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta, Damkar Kabupaten Bekasi, Koramil Babelan, Polsek Babelan Kota, Korgad, Destana Babelan Kota, Tagana, Senkom, Rakomba, SAR MTA, Hirpala, KCR, dan Squad PB.
"Operasi SAR dibagi menjadi tiga area pencarian " kata dia.
Baca: Sampan Terbalik, Dua Pengunjung Danau Biru Cisoka Tewas Tenggelam
Tim pertama, ucap dia, melakukan pencarian korban tenggelam di Kali Bekasi dengan penyelaman dan menebar jangkar menggunakan perahu karet hingga sejauh 200 meter dari lokasi korban tenggelam, kemudian tim kedua melakukan pencarian dengan penyisiran di sepanjang aliran kali Bekasi hingga sejauh tiga kilometer."SRU ketiga melakukan pengamatan secara visual dari darat," ujarnya.