Ada Proyek Tol Becakayu, Begini Kepadatan di Jalan Kalimalang

Senin, 15 Juli 2019 15:11 WIB

Pembangunan Jalan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) kawasan Jalan K.H. Noer Ali, Bekasi Selatan, Ahad, 30 Juni 2019. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Bekasi - Jalan KH. Noer Ali di Kota Bekasi, Jawa Barat atau yang familiar disebut Jalan Kalimalang menjadi akses utama penduduk Bekasi menuju ke Jakarta. Karena itu, jalur ini selalu padat kendaraan pada jam sibuk orang berangkat dan pulang bekerja. Kepadatan diprediksi bertambah parah karena di lokasi itu tengah ada pembangunan tol Becakayu.

"Di Kalimalang ini kan sedang ada pembangunan tol Becakayu juga yang merupakan suatu proyek strategis nasional," kata Kepala Bidang Teknik Lalu Lintas pada Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Johan Budi Gunawan pada Senin, 15 Juli 2019.

Menurut Johan, satu jalur menuju ke Jakarta telah terpakai untuk kontruksi jalan tol sehingga dipindahkan melalui sisi selatan Kalimalang. Sedangkan kapasitas jalan menuju ke Bekasi juga berkurang hingga dua meter. Selama ada pembangunan proyek tol itu diprediksi akan terjadi kepadatan yang luar biasa.

Dinas Perhubungan Kota Bekasi mencatat rata-rata kepadatan kendaraan mencapai 1.107 (sepeda motor) dan 183 (mobil) pada jam sibuk berangkat kerja pada 07.00-09.00 dan pulang kerja pada 17.00-20.00.

Kemacetan di jalur, terutama menuju ke Bekasi juga disumbangkan truk besar keluar Tol JORR, maupun Tol Jakarta-Cikampek. "Oleh karena itu kami menghimbau tolonglah taati apa yang kami terapkan," kata Johan.

Advertising
Advertising

Tiang Pancang Tol Becakayu di Jalan KH. Noer Alie, Kalimalang, Bekasi Selatan, Kota Bekasi. Selasa, 22 Mei 2019. Tempo/Adi Warsono

Johan mengatakan pihaknya tengah menyiapkan pemasangan portal penghalau truk di jalan akses Tol Kalimalang. Portal setinggi empat meter ini secara otomatis menghalau truk dari Tanjung Priok yang keluar di exit Pondok Kelapa/Kranji menuju ke Kalimalang. "Setelah ada portal, truk otomatis tidak bisa ke Kalimalang, sehingga masuk lagi lewat GT Kalimalang 2," kata dia.

Langkah tersebut, kata Johan, bukan hanya kepentingan untuk Kota Bekasi saja tapi kepentingan lalu lintas yang biasanya menggunakan jalan tol. "Jangan sampai akhirnya mereka terjebak kemacetan di ruas Jalan Kalimalang," ujarnya.

Seorang pengguna Jalan Kalimalang, Oktavianti merasakan dampak kepadatan di jalur tersebut. "Kalau sudah lewat sini (Kalimalang), tangan saya sampai kesemutan, gas-rem terus," ujar karyawati perusahaan swasta ini.

Proyek Tol Becakayu telah mencapai ujung Jalan KH. Noer Ali sehingga akses ke Jakarta di sisi utara Kalimalang akan ditutup total. Ada dua strategi yang direncanakan. Pertama, pengguna jalan diarahkan menuju ke putaran atau u-turn di bawah fly over Ahmad Yani lalu masuk ke Kalimalang di samping Metropolitan Mal (MM). Jika tidak efektif karena beban kendaraan yang cukup banyak, maka akan ada sodetan di depan MM langsung menuju ke Kalimalang.

Opsi kedua ini, kata Johan, membutuhkan traffic light karena menggunakan jalan sisi Mega Bekasi Hypermall. Selain itu, menurut dia, harus ada penyesuaian jalan yang menghubungkan dua jalan.

Sebetulnya, rekayasa ini telah dibahas dengan dibangunnya fly over atay underpass tapi sampai sekarang belum teralisasi. "Praktiknya nanti dari jalan sisi Giant (Mega Bekasi Hypermall) itu bisa lurus langsung ke Kalimalang walau pun dia tidak simetris," kata Johan.

Proyek Tol Becakayu tahap pertama dirampungkan sampai dengan Bekasi Barat di Jalan Ahmad Yani. Titik keluar masuk kendaraan menuju ke jalan tol itu berada di Jalan Hasibuan. Targetnya rampung pada tahun ini. Adapun tahap berikutnya sampai dengan Tambun mulai digarap setelah tahap pertama selesai.

Berita terkait

Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

23 hari lalu

Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

Golkar mengajukan tiga nama di Pilkada Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya

50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

26 hari lalu

50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

Pj Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhammad, mengatakan 50 persen lebih warganya mudik ke kampung halaman

Baca Selengkapnya

PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

26 hari lalu

PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

Sudah ada tiga tokoh yang mendaftar untuk maju di Pilkada Kota Bekasi 2024 lewat PKB

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

35 hari lalu

Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

Para tersangka pelaku pencampur BBM jenis Pertalite dengan air yang dikirim ke sebuah SPBU Kota Bekasi tersebut akan diancam pidana 6 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Eskalator Stasiun Bekasi Rusak Lagi, Cuma Beroperasi 2 Jam

7 Februari 2024

Eskalator Stasiun Bekasi Rusak Lagi, Cuma Beroperasi 2 Jam

Pengguna KRL berharap PT KAI serius memperbaiki fasilitas publik di stasiun Bekasi itu.

Baca Selengkapnya

Relawan Mahfud MD, Komunitas Peluru Tak Terkendali Kunjungi Atlet Kalangan Disabilitas di Bekasi

29 Januari 2024

Relawan Mahfud MD, Komunitas Peluru Tak Terkendali Kunjungi Atlet Kalangan Disabilitas di Bekasi

Dalam pertemuan tersebut para relawan cawapres Mahfud MD tersebut menemui Ketua Pengurus GOR Bulu Tangkis Smesh, Sugeng.

Baca Selengkapnya

Prabowo ke Pendukungnya: Ada yang Kasih Duit Terima Saja, Itu Uangmu, Hasil Korupsi

22 Januari 2024

Prabowo ke Pendukungnya: Ada yang Kasih Duit Terima Saja, Itu Uangmu, Hasil Korupsi

Prabowo Subianto mengatakan, masyarakat boleh menerima money politics atau serangan fajar saat hari pencoblosan Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Kebakaran Mesin Genset Bengkel Mobil di Kalimalang, Kerugian Ditaksir Rp 500 Juta

22 Januari 2024

Kebakaran Mesin Genset Bengkel Mobil di Kalimalang, Kerugian Ditaksir Rp 500 Juta

Damkar Jaktim juga mengerahkan mobil smoke removal dan blower untuk mengeluarkan asap kebakaran pekat di ruang genset.

Baca Selengkapnya

Pemkot Bekasi Bangun 10 Halte Bus Smart Modern, Fasilitas Lengkap Tapi Makan Jalur Pedestrian

18 Januari 2024

Pemkot Bekasi Bangun 10 Halte Bus Smart Modern, Fasilitas Lengkap Tapi Makan Jalur Pedestrian

Pemkot Bekasi membangun 10 halte bus dengan konsep smart modern, dilengkapi sejumlah fasilitas. Tapi ada yang memakan jalur pedestrian.

Baca Selengkapnya

Soal ASN Bekasi Pamer Jersey Nomor Dua, Camat Jatisampurna Sebut Disuruh Panitia

14 Januari 2024

Soal ASN Bekasi Pamer Jersey Nomor Dua, Camat Jatisampurna Sebut Disuruh Panitia

Bawaslu memiliki waktu 14 hari kerja atau hingga 23 Januari 2024 untuk menentukan apakah ada atau tidak pelanggaran netralitas ASN dalam kasus itu.

Baca Selengkapnya