Guru Les Ajak Copot Foto Jokowi, Begini Kesehariannya

Senin, 15 Juli 2019 17:18 WIB

Pengunjung melihat dua foto Presiden Jokowi karya fotografer Professional, Darwis Triadi dalam peluncuran buku Jokowi di Hotel Mulia, Jakarta, Kamis, 13 Desember 2018. Tempo/Vindry Florentin

TEMPO.CO, Jakarta - Asteria Fitriani, guru les yang mengajak untuk tidak memasang foto Presiden Joko Widodo atau Jokowi di sekolah, dikenal sebagai pribadi yang baik oleh tetangga. Asteria juga disebut taat beragama.

"Sama tetangga baik, menghormati orang yang lebih tua dan gak pernah lepas jilbab," ujar seorang tetangga Asteria di Jalan Cakrawala I Gang V, Koja, Jakarta Utara, Senin 15 Juli 2019.

Dia yang tidak bersedia disebutkan namanya itu mencoba melukiskan kepribadian Asteria yang dikenalnya sehari-hari. Asteria disebutkannya lahir dan besar di rumah Jalan Cakrawala I tersebut.

Orang tua Asteria saat ini masih tinggal di sana. Mereka hidup bersama dengan Asteria dan keluarganya yang terdiri dari lima anak dan seorang suami.

Perempuan berumur 69 tahun itu pun berujar, Asteria merupakan pribadi yang sederhana. "Gak pernah pake make-up kalau ke luar rumah," kata dia.

Advertising
Advertising

Tempo sendiri tak mendapat informasi langsung dari kediaman Asteria di Jalan Cakrawala I Gang V Nomor 33B. Di halaman rumah, terdapat dua mobil yang terparkir. Namun, tidak ada orang dari rumah tersebut yang menjawab salam. Kawasan perumahan di sana sepi.

Asteria ditangkap dan ditahan di Polres Metro Jakarta Utara karena unggahannya di media sosial pada 26 Juni lalu. Saat itu, Asteria mengajak untuk tidak memasang foto Presiden Jokowi di sekolah dan menggantinya dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pasca Pemilihan Presiden yang baru lalu.

Seperti diketahui, Jokowi kembali menjadi presiden terpilih untuk periode 2019-2024. Kubu capres Prabowo Subianto pun sempat mengembangkan tuduhan kecurangan yang mengiringi kemenangan Jokowi sebelum Mahkamah Konstitusi mengukuhkan kemenangan itu.

Asteria menulis: Kalau boleh usul di sekolah-sekolah tidak usah lagi memajang foto presiden & wakil presiden. Turunin aja foto-fotonya. Kita sebagai guru nggak mau kan mengajarkan anak-anak kita tunduk mengikuti dan membiarkan kecurangan dan ketidakadilan. Cukup pajang foto GOODBENER kita aja, Gubernur Indonesia Anies Baswedan."

Pada 1 Juli 2019, unggahan Asteria tentang penolakan terhadap foto Jokowi tersebut dilaporkan ke polisi. Pelapor adalah warga berinisial TCS menggunakan Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Asteria kemudian ditahan dan dijerat dengan Pasal 28 Ayat 2 Jo Pasal 45 huruf A ayat 2 UU RI Nomor 19 Tahun 2016 sesuai Perubahan UU RI Nomor11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik jo pasal 14 ayat 1 atau ayat 2 atau pasal 15 UU RI Nomor 1 Tahun 46 tentang Peraturan Hukum Pidana atau pasal 160 KUHP atau pasal 207 KUHP.

Berita terkait

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

1 jam lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

1 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

1 jam lalu

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

Ketua DPP PSI, Andre Vincent Wenas, mengatakan nama Presiden Jokowi menjadi rebutan di luar PDIP. PSI pun mengklaim partainya adalah partai Jokowi.

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

2 jam lalu

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

4 jam lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

5 jam lalu

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

Setelah kalah melawan Irak, timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff untuk mengejar tiket berlaga di Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

6 jam lalu

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

Presiden Jokowi menilai pencapaian Timnas U-23 Indonesia yang mencapai semifinal di Piala Asia U-23 2024 layak diapresiasi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

6 jam lalu

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan akan mempercepat investasi untuk percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

9 jam lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

11 jam lalu

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

Harga Jagung di tingkat petani anjlok saat panen raya. Presiden Jokowi mendorong hilirisasi untuk menstabilkan harga.

Baca Selengkapnya