Kekeringan, Kabupaten Tangerang Kebanjiran Permintaan Air Bersih

Kamis, 25 Juli 2019 08:36 WIB

Warga beraktivitas di tengah sungai Cisadane yang mulai mengering di kawasan Pintu Air 10, Tangerang, Banten, Rabu, 3 Juli 2019. Kekeringan yang melanda sungai Cisadane sudah terjadi sejak satu bulan yang disebabkan musim kemarau. ANTARA

TEMPO.CO, Tangerang - Kekeringan yang melanda wilayah Kabupaten Tangerang saat ini berdampak pada krisis air bersih terhadap ribuan warga desa di 11 kecamatan di wilayah itu. Pemerintah Kabupaten Tangerang pun kebanjiran permintaan air bersih.

"Permintaan air bersih memang sudah mulai banyak sejak dua bulan terakhir ini, setiap hari kami salurkan air bersih ke titik titik kekeringan," ujar Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang M. Maesal Rasyid kepada Tempo, Kamis, 25 Juli 2019.

Maesal mengatakan permintaan air bersih itu disampaikan melalui kecamatan masing masing. "Laporan itu kami tindaklanjuti dengan pendistribusian air bersih oleh BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) dan PDAM Tirta Kertaraharja)," kata Maesal.

Setiap hari, kata Maesal, BPBD dan PDAM mengirimkan puluhan tangki air bersih ke desa-desa yang mengalami krisis air bersih.

Maesal mengakui kebutuhan akan air bersih memang sangat banyak. Karena itu, pengiriman air bersih dilakukan secara bergilir. "Kami pastikan warga Kabupaten Tangerang mendapatkan air bersih yang cukup," kata dia.

Advertising
Advertising

Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten Tangerang, Agus Suryana mengatakan krisis air bersih karena kekeringan saat ini terjadi di 11 dari 29 kecamatan.

Meski tidak merinci titik-titik kekeringan itu, Agus mengatakan desa-desa yang meminta kiriman air bersih ke BPBD berada di Kecamatan Tigaraksa, Legok, Curug, Jambe, Panongan, Jayanti, Teluknaga, Kosambi, Sindang Jaya, Kronjo dan Mauk.

Setiap hari, kata Agus, petugas BPBD menerima laporan masyarakat yang minta dikirimi air bersih. "Bantuan air bersih kami kirimkan, ada juga yang dikirim melalui PDAM," ujarnya.

Menurut Agus, masyarakat melalui masing-masing kepala desa, secara tertulis mengirimkan surat ke BPBD agar dikirimkan air bersih menyusul debit air sumur warga yang semakin mengecil dan mengering. "Laporan masyarakat kebanyakan sudah mulai tahap kesulitan air bersih karena debit air tanah sudah mulai mengecil," kata dia.

Agus mengatakan krisis air bersih di Kabupaten Tangerang telah terjadi dua pekan terakhir ini. Hal ini ditandai dengan tingginya permintaan air bersih ke desa desa.

Salah satunya, kata Agus, Desa Palasari, Kecamatan Legok yang meminta langsung dikirmkan air bersih. Dalam sehari, kata Agus, BPBD harus melayani beberapa titik permintaan air bersih.

Selain desa, BPBD melayani permintaan air bersih sejumlah institusi. Salah satunya, kata Agus, Rumah Sakit Hermina Bitung, Kecamatan Curug. "RS Hermina Bitung meminta bantuan air bersih karena tandon air mereka kosong, karena untuk layanan RS kami kirimkan empat tangki air untuk mengisi tandon air mereka," ujarnya.

Agus mengatakan kekeringan mulai terjadi saat ini meski belum masuk puncak kemarau. Berdasarkan perkiraan BMKG, puncak kemarau akan terjadi pada Agustus mendatang.

Berita terkait

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

7 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Jakarta Diprediksi Kemarau Mulai Akhir April Ini, Bagaimana Daerah Lain?

8 hari lalu

Jakarta Diprediksi Kemarau Mulai Akhir April Ini, Bagaimana Daerah Lain?

Sebagian daerah di Pulau Jawa diprediksi akan mulai mengalami musim kemarau pada akhir April 2024

Baca Selengkapnya

Penelitian Tak Tuntas Sesar Gempa IKN dan Syarat TOEFL dari PT KAI di Top 3 Tekno

8 hari lalu

Penelitian Tak Tuntas Sesar Gempa IKN dan Syarat TOEFL dari PT KAI di Top 3 Tekno

Selain soal sesar gempa di sekitar IKN dan syarat TOEFL untuk pelamar kerja di PT KAI, ada pula prediksi ketibaan musim kemarau di Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Ini Target Indonesian di World Water Forum ke-10

8 hari lalu

Ini Target Indonesian di World Water Forum ke-10

World Water Forum ke-10 merupakan kesempatan emas bagi Indonesia untuk mendorong terciptanya solusi konkret untuk mengatasi persoalan air

Baca Selengkapnya

Separuh Jawa Barat Kemarau Mulai Juni, Durasi Cuaca Kering di Indramayu Paling Panjang

8 hari lalu

Separuh Jawa Barat Kemarau Mulai Juni, Durasi Cuaca Kering di Indramayu Paling Panjang

Sebagian besar Jawa Barat baru akan memasuki kemarau pada pertengahan 2024. Durasi di beberapa wilayah lebih panjang.

Baca Selengkapnya

BMKG Perkirakan Musim Kemarau 2024 di Wilayah Bandung Raya Mulai Juni

10 hari lalu

BMKG Perkirakan Musim Kemarau 2024 di Wilayah Bandung Raya Mulai Juni

Saat ini sebagian wilayah Jawa Barat memasuki masa pancaroba atau peralihan dari musim hujan ke kemarau.

Baca Selengkapnya

10 Ribu Perempuan di Jalur Gaza Tewas dalam Serangan Israel

15 hari lalu

10 Ribu Perempuan di Jalur Gaza Tewas dalam Serangan Israel

Ada lebih dari 10 ribu perempuan di Jalur Gaza tewas akibat enam bulan serangan Israel yang melelahkan.

Baca Selengkapnya

8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

24 hari lalu

8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

Sadio Mane bintang Al Nassr dikenal kedermawanannya untuk kampung halamannya, Bambali, Senegal. Berikut 8 amal jariyah Mane untuk kampungnya.

Baca Selengkapnya

Ketersediaan Air Bersih di Cirebon Raya Rendah, Peneliti BRIN Usulkan Optimalisasi Waduk Jatigede

32 hari lalu

Ketersediaan Air Bersih di Cirebon Raya Rendah, Peneliti BRIN Usulkan Optimalisasi Waduk Jatigede

Peneliti BRIN merekomendasi optimalisasi Waduk Jatigede untuk mengatasi rendahnya tingkat akses air bersih di wilayah Cirebon Raya.

Baca Selengkapnya

Koneksikan Akses ke PIK 2 dengan Jalan Pesisir Utara, Kabupaten Tangerang Gelontorkan Dana Rp 40 Miliar

37 hari lalu

Koneksikan Akses ke PIK 2 dengan Jalan Pesisir Utara, Kabupaten Tangerang Gelontorkan Dana Rp 40 Miliar

Pada 2023, anggaran Rp 30 miliar telah digelontorkan untuk peningkatan kapasitas jalan penghubung wilayah Utara Kabupaten Tangerang dengan PIK 2.

Baca Selengkapnya