Penggusuran di Bekasi Ricuh, Satpol PP Bentrok dengan Warga

Kamis, 25 Juli 2019 16:55 WIB

Ratusan Satpol PP Kota Bekasi bernegoisasi dengan sekelompok pemuda yang mengadang penggusuran di Jalan Bougenville, Kelurahan Jakasampura, Bekasi, Kamis, 25 Juli 2019. Tempo/Adi Warsono

TEMPO.CO, Bekasi - Kericuhan mewarnai penggusuran bangunan yang berdiri di atas lahan pengairan milik Perusahaan Umum Jasa Tira II di Jalan Bougenville, Kelurahan Jakasampura, Bekasi Barat. Pemerintah daerah mencatat ada 74 bangunan liar yang harus dibongkar paksa.

Penertiban bangunan dilakukan oleh Dinas Tata Ruang Kota Bekasi, pada Kamis, 25 Juli 2019. Ada ratusan personel gabungan yang menjaga proses pembongkaran menggunakan dua alat berat di lokasi. Tapi, sejak pagi mereka diadang oleh pemilik bangunan, dan sekolompok pemuda.

Dialog di depan ujung jalan menuju lokasi pembongkaran sekira pukul 10.00 berjalan buntu. Ratusan aparat Satuan Polisi Pamong Praja lalu menerobos blokade yang dilakukan oleh sekelompok pemuda. Kericuhan tak dapat dihindarkan, ada sekitar enam pemuda dibawa petugas karena dianggap sebagai provokasi.

Penertiban bangunan di Jalan Bougenville, Kelurahan Jakasampura, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, Kamis 25 Juli 2019. Tempo/Adi Warsono

Sekretaris Dinas Tata Ruang Kota Bekasi Dzikron mengatakan, penertiban bangunan berdasarkan surat Sekretaris Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat nomor PS0301-Sb/221 pada 17 Mei lalu. Dalam surat itu, Kementerian memohon agar pemerintah daerah menertibkan tanah di Jalan Bougenville RT 1 RW 1.

"Penertiban tersebut untuk menjaga ketertiban pengelolaan sungai agar fungsi sempadan dapat dikembalikan sebagaimana peraturan yang berlaku," ujar Dzikron di Bekasi, Kamis, 25 Juli 2019.

Advertising
Advertising

Menurut dia, tanah yang sekarang ditempati oleh 54 kepala keluarga itu berstatus milik Kementerian PUPR yang telah diserahoperasikan kepada Perum PJT II berdasarkan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum nomor 39/KPTS/1994. "Sesuai surat tersebut, tanah di lokasi yang ditertibkan merupakan aset Kementerian PUPR," kata dia.

Pemerintah akan memfasilitasi para korban penggusuran ini dengan rumah susun sewa. Pemda Bekasi juga akan membantu seorang janda 87 tahun, istri dari Pahlawan Kemerdekaan RI, yang tengah sakit. "Kami memfasilitasi dengan layanan kesehatan berupa ambulans, tenaga medis, maupun di rumah sakit umum," ucap Dzikron.

ADI WARSONO

Berita terkait

Kilas Balik Hari Hansip yang Berganti Nama Jadi Linmas atau Perindungan Masyarakat

11 hari lalu

Kilas Balik Hari Hansip yang Berganti Nama Jadi Linmas atau Perindungan Masyarakat

Pada 12 Agustus 1972 keluar Kepres No. 55 tahun 1972 tentang penyempurnaan organisasi Hansip, fungsi utamanya perlindungan masyarakat (Linmas)

Baca Selengkapnya

Ombudsman Tindaklanjuti Laporan Jatam Terhadap OIKN soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

17 hari lalu

Ombudsman Tindaklanjuti Laporan Jatam Terhadap OIKN soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

Penjelasan Ombudsman Kalimatan Timur soal pelaporan Jatam perihal surat OIKN kepada masyarakat Sepaku.

Baca Selengkapnya

JATAM Laporkan Otorita IKN Ke Ombudsman soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

19 hari lalu

JATAM Laporkan Otorita IKN Ke Ombudsman soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

Jaringan Advokasi Tambang atau JATAM Kalimantan Timur melaporkan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) ke Ombudsman

Baca Selengkapnya

Polemik Penggusuran Rumah Warga Demi IKN, Ini Penjelasan Otorita Usai Bertemu dengan Komnas HAM

26 hari lalu

Polemik Penggusuran Rumah Warga Demi IKN, Ini Penjelasan Otorita Usai Bertemu dengan Komnas HAM

Otorita IKN telah bertemu dengan Komnas HAM membahas soal polemik penggusuran rumah warga Sepaku

Baca Selengkapnya

Polemik Penggusuran Demi IKN, Otorita Bertemu Komnas HAM

29 hari lalu

Polemik Penggusuran Demi IKN, Otorita Bertemu Komnas HAM

OIKN mengadakan pertemuan dengan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (HAM) terkait penataan kawasan di wilayah Sepaku dekat IKN

Baca Selengkapnya

Satpol PP Tangsel Sita Ribuan Botol Minuman Keras di Supermarket di Alam Sutera

31 hari lalu

Satpol PP Tangsel Sita Ribuan Botol Minuman Keras di Supermarket di Alam Sutera

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangerang Selatan menyita ribuan botol minuman keras dari sejumlah minimarket dan tempat hiburan malam.

Baca Selengkapnya

Ramai Kabar Penggusuran, Otorita IKN Datangi Warga Desa Bukit Raya Sepaku

38 hari lalu

Ramai Kabar Penggusuran, Otorita IKN Datangi Warga Desa Bukit Raya Sepaku

Otorita IKN mendatangi warga Desa Bukit Raya, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Otorita IKN menyebut kedatangannya sebagai ajang silaturahmi antara pemerintah dan warga di bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi akan Resmikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Pasca Kena Gempa 2018, Polemik Pembangunan IKN Terakhir Dugaan Penggusuran Masyarakat Adat

39 hari lalu

Terkini: Jokowi akan Resmikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Pasca Kena Gempa 2018, Polemik Pembangunan IKN Terakhir Dugaan Penggusuran Masyarakat Adat

Dalam waktu dekat Presiden Jokowi bakal meresmikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri, Palu, setelah direkonstrasi usai terdampak Gempa Palu pada 2018.

Baca Selengkapnya

Disebut Kirim Surat Peringatan Agar Warga di IKN Berhenti Garap Lahan, Ini Penjelasan Badan Bank Tanah

41 hari lalu

Disebut Kirim Surat Peringatan Agar Warga di IKN Berhenti Garap Lahan, Ini Penjelasan Badan Bank Tanah

Syafran membantah Badan Bank Tanah berupaya menggusur warga Penajam Paser Utara demi kepentingan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Penjelasan NGO dan OIKN Atas Sengkarut 'Penggusuran' Warga, Bos Lion Group Angkat Bicara

41 hari lalu

Terkini Bisnis: Penjelasan NGO dan OIKN Atas Sengkarut 'Penggusuran' Warga, Bos Lion Group Angkat Bicara

Berita terkini ekonomi bisnis hingga Kamis sore ini antara lain 'penggusuran' warga RT 05 Pemaluan, Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya