Surya Paloh Pro Anies di Pemilu 2024, NasDem DKI: Kami Progresif

Reporter

Imam Hamdi

Editor

Dwi Arjanto

Minggu, 28 Juli 2019 13:27 WIB

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh (kanan) bersalaman bersama Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan di sela keterangan pers usai menggelar pertemuan di DPP NasDem, Jakarta, Rabu, 24 Juli 2019. Pertemuan tertutup itu berlangsung hampir dua jam di Gedung DPP NasDem, Gondangdia, Jakarta Pusat. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta -Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta Bestari Barus mengatakan langkah ketua umumnya Surya Paloh, bertemu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, sudah tepat dalam penjajakan dukungan calon presiden di Pemilu 2024.

Bestari menuturkan partainya tidak memikirkan jika ada anggapan langkah bos NasDem bertemu dengan Anies Baswedan terlalu dini dalam penjajakan calon presiden pada pemilu selanjutnya. "Tidak ada yang kecepatan," kata Bestari saat dihubungi, Jumat, 26 Juli 2019.

Pertemuan antara Anies Baswedan dan Surya Paloh dilakukan di kantor DPP NasDem pada Rabu, 24 Juli 2019. Usai pertemuan, Surya sempat mengungkapkan dukungannya kepada Anies jika ingin maju dalam pemilu 2024.

Ia menjelaskan tidak ada kaitannya antara memberikan dukungan atau merencanakan program rekrutmen calon presiden dengan pelantikan presiden terpilih tahun ini, yakni Joko Widodo, yang belum dilantik.

Menurut dia, partainya yang lebih dulu melangkah dalam melihat capres potensial merupakan tindakan yang wajar. Sebab, waktu lima tahun bukan masa yang lama. "Maka harus ada ancang-ancang untuk suksesi berikutnya."

Advertising
Advertising

Bestari yakin partai lain juga bakal mengikuti jejak Nasdem dalam menyeleksi capres yang potensial untuk diajukan pada Pemilu 2019. Apalagi, kata dia, banyak partai politik tahun ini akan menyelenggarakan musyawarah nasional. "Dan saya pastikan seluruh partai politik pasti akan bicara tentang suksesi 2024," ujarnya.

Setelah presiden yang terpilih tahun ini ditetapkan, kata dia, kewajiban politik dari partai adalah mengawal dan menyukseskan yang mereka dukung. Kewajiban mendukung program kerja presiden terpilih tersebut merupakan hal yang pertama dilakukan partai politik.

Kedua, partai harus punya komitmen memikirkan langkah bangsa ke depan setelah presiden terpilih, bukan dilantik. "Bagaimana perjalanan bangsa untuk selanjutnya," ujarnya.

Menurut dia, NasDem telah menunjukkan diri pada posisi yang tepat dengan bergerak cepat untuk memulai menjaring tokoh yang dianggap berpotensi menjadi calon presiden di masa mendatang.

NasDem, kata dia, telah menginisiasi pergerakan parpol guna menjaga kesinambungan pemerintahan di waktu yang akan datang, dengan memulai mendekati tokoh yang dianggap punya kemampuan.

"Jangan setelah menang pemilu tidur. Tidak boleh usai rebutan kursi tidur. NasDem berpikir ke depan," ujar Bestari, terkait penjajakan dukungan ke Anies Baswedan di 2024. Dia menambahkan, "Kami progresif. Ini untuk menepis NasDem genit. Kami lebih cepat berpikir untuk menentukan pergerakkan bangsa."

Berita terkait

Tak Hadiri Pembubaran Timnas Amin, Surya Paloh Mengaku Tidak Tahu

2 jam lalu

Tak Hadiri Pembubaran Timnas Amin, Surya Paloh Mengaku Tidak Tahu

Surya Paloh tidak tampak dalam acara yang digelar di kediaman Anies di Lebak Bulus itu.

Baca Selengkapnya

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

4 jam lalu

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

KPK menyita kantor Partai NasDem di Labuhanbatu, Sumatera Utara, dalam perkara korupsi yang menjerat Bupati Erik Atrada Ritonga.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tegaskan Dukungan ke Prabowo, Singgung Sportivitas NasDem

4 jam lalu

Surya Paloh Tegaskan Dukungan ke Prabowo, Singgung Sportivitas NasDem

Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, menegaskan posisi partainya yang mendukung pemerintahan baru Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

5 jam lalu

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

Bambang Soesatyo mengingatkan dalam waktu sekitar lima bulan ke depan, bangsa Indonesia akan dihadapkan pada rangkaian momentum konstitusional.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

7 jam lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

11 jam lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Ini Postur Kabinet dari Zaman Soeharto sampai Jokowi, Bagaimana dengan Prabowo-Gibran?

14 jam lalu

Ini Postur Kabinet dari Zaman Soeharto sampai Jokowi, Bagaimana dengan Prabowo-Gibran?

Pengamat memperkirakan kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran akan gemuk karena pasangan ini mencoba merangkul partai pesaing masuk dalam koalisi

Baca Selengkapnya

Rangkuman Serba-serbi Pembubaran Timnas AMIN

1 hari lalu

Rangkuman Serba-serbi Pembubaran Timnas AMIN

Timnas AMIN dibubarkan pada Selasa, 30 April 2024

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

1 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

1 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya