Ini Rincian 103 Bangunan di Pandeglang Rusak Akibat Gempa Banten

Sabtu, 3 Agustus 2019 09:10 WIB

Warga memotret kerusakan dinding Gelanggang Olah Raga (GOR) Pasir Ona di Rangkasbitung, Lebak, Banten, Jumat, 2 Agustus 2019. Gempa bumi dengan magnitudo 7,4 dirasakan warga di Wilayah Banten pada pukul 19.03 WIB. ANTARA/Muhammad Bagus Khoirunas

TEMPO.CO, Jakarta -Pasca gempa Banten bermagnitudo 6,9 menyebabkan ratusan rumah di Kabupaten Pandeglang, Banten rusak.

Berdasarkan data Kepolisian Resor Pandeglang hingga Sabtu pagi ini 3 Agustus 2019 tercatat sedikitnya 103 unit bangunan rusak di Pandeglang dalam peristiwa gempa Banten tersebut.

"90 bangunan rusak ringan, 13 bangunan rusak berat," ujar Kabid Humas Polda Banten Ajun Komisaris Besar Edy Sumardi saat dihubungi Tempo, Sabtu pagi ini, 3 Agustus 2019.

Edy mengatakan ratusan bangunan yang terdampak gempa itu terdiri dari rumah penduduk dan dua masjid. "Tidak ada korban jiwa hanya kerugian materi," katanya.

Terkait dengan penanganan pasca gempa, Polda Banten dan Polres Pandeglang telah melakukan berbagai langkah preventif seperti kesiapan personil dalam menghadapi kemungkinan yang akan terjadi pasca terjadinya Gempa.

Mengedepankan Polsek sebagai ujung tombak untuk melakukwn imbaun agar masyarakat sekitar pesisir pantai tetap tenang. "Berhati hati dan waspada serta memastikan rumah yang ditinggalkan dalam keadaan terkunci," kata Edy.

Sejumlah warga dari persisir pantai mengungsi setelah terjadi gempa bumi di Kampung Mancak, Serang, Banten, Jumat, 2 Agustus 2019. Menurut keterangan pihak BMKG gempa bermagnitudo 7,4 ini berpotensi menimbulkan tsunami. ANTARA/Weli Ayu Rejeki

Melakukan Koordinasi dengan BPBD Kab Pandeglang terkait enanganan pasca gempa dan rencana tindak lanjut apabila terjadinya gempa susulan dan kemungkinan terjadinya bencana tsunami.

"Kami juga melaksanakan patroli skala besar untuk memastikan keamanan rumah yang ditinggalkan penghuninya dan dalam rangka memonitoring situasi maupun kondisi pasca bencana gempa," kata Edy.

Advertising
Advertising

Gempa berkekuatan 6,9 M yang berpusat di 147 kilometer Barat Daya Kecamatan Sumur, Pandeglang Banten terjadi pada Senin malam 2 Agustus 2019, pukul 19.03.

Menurut BMKG, gempa Banten tersebut berpotensi tsunami. Sehingga ratusan warga pesisir pantai khususnya kecamatan Carita, kecamatan Labuan, kecamatab Panimbang, kecamatan Cigeulis dan kecamatan Sumur melakukan pengungsian ke tempat yang lebih tinggi.

Berita terkait

Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

5 hari lalu

Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa tektonik bermagnitudo 4,8 mengguncang wilayah Banten dan sekitarnya. BMKG mencatat waktu kejadiannya pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 15.27 WIB.

Baca Selengkapnya

Pengadilan Ungkap Kronologi Pembunuhan Badak di Taman Nasional Ujung Kulon, Cula Dijual Rp 300 Juta

7 hari lalu

Pengadilan Ungkap Kronologi Pembunuhan Badak di Taman Nasional Ujung Kulon, Cula Dijual Rp 300 Juta

Badak ditembak di bokong lalu disembelih dan diambil culanya terekam camera trap di dalam Taman Nasional Ujung Kulon. Kamera juga dicuri.

Baca Selengkapnya

Gempa dari Laut Kembali Goyang Sukabumi dan Pandeglang, Magnitudo 5,1

25 Februari 2024

Gempa dari Laut Kembali Goyang Sukabumi dan Pandeglang, Magnitudo 5,1

Gempa masih terjadi dari laut di Samudera Hindia sebelah selatan Banten pada Minggu malam ini, 25 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Unpad Donasi RP 250 Juta Bantu Korban Gempa di Sumedang

4 Januari 2024

Unpad Donasi RP 250 Juta Bantu Korban Gempa di Sumedang

Universitas Padjadjaran atau Unpad menyumbangkan donasi senilai Rp 250 juta kepada Pemerintah Kabupaten Sumedang.

Baca Selengkapnya

Sederet Bencana Alam yang Melanda Indonesia di Awal 2024, dari Gempa hingga Banjir

3 Januari 2024

Sederet Bencana Alam yang Melanda Indonesia di Awal 2024, dari Gempa hingga Banjir

Daftar bencana alam di Indonesia awal tahun 2024 dari gempa hingga banjir. Di mana saja?

Baca Selengkapnya

Banyak Sesar di Jawa Barat yang Belum Dipetakan, Dosen Geologi Unpad Sarankan Hal Ini

3 Januari 2024

Banyak Sesar di Jawa Barat yang Belum Dipetakan, Dosen Geologi Unpad Sarankan Hal Ini

Jawa Barat setidaknya memiliki sejumlah sesar aktif dan sesar kecil yang sudah dipetakan. Di luar itu, ada banyak potensi sesar yang belum terpetakan.

Baca Selengkapnya

Video Longsor Jalan Cadas Pangeran Beredar Lagi Saat Gempa Susulan Sumedang

3 Januari 2024

Video Longsor Jalan Cadas Pangeran Beredar Lagi Saat Gempa Susulan Sumedang

Video kecelakaan akibat longsor di Jalan Cadas Pangeran Kabupaten Sumedang beredar di saat gempa susulan.

Baca Selengkapnya

Badan Geologi Selidiki Retakan Tanah Akibat Gempa Sumedang

2 Januari 2024

Badan Geologi Selidiki Retakan Tanah Akibat Gempa Sumedang

Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral melakukan penyelidikan guna mengumpulkan data terkait retakan tanah akibat gempa Sumedang.

Baca Selengkapnya

Gempa Darat Magnitudo 4,5 Terasa hingga Pantura Jawa Barat

15 Desember 2023

Gempa Darat Magnitudo 4,5 Terasa hingga Pantura Jawa Barat

Gempa tektonik bermagnitudo 4, 5 mengguncang wilayah Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Jumat malam, 15 Desember 2023 pukul 21.24:. Getaran gempa terasa hingga kawasan pantai utara atau pantura Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Gempa Darat dari Sesar Lokal Guncang Lagi Bogor, Sukabumi, dan Cianjur

8 Desember 2023

Gempa Darat dari Sesar Lokal Guncang Lagi Bogor, Sukabumi, dan Cianjur

Gempa tektonik yang bersumber di darat atau dari sesar lokal kembali mengguncang daerah Bogor, Sukabumi, dan Cianjur pada Kamis hingga Jumat, 7-8 Desember 2023. Sumber gempa tak jauh dari lindu pada hari sebelumnya.

Baca Selengkapnya