Kampung Susun Bukit Duri Belum Jelas, Warga Kecewa pada Anies

Selasa, 6 Agustus 2019 14:11 WIB

Kondisi Wisma Ciliwung, tempat yang diusulkan kelompok Ciliwung Merdeka sebagai kampung susun untuk korban gusuran Bukit Duri, Jakarta Selatan, Jumat, 25 Januari 2019. TEMPO/M Julnis Firmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah DKI Jakarta belum membangun hunian sementara bagi warga Bukit Duri, Jakarta Selatan yang menjadi korban gusuran pada 2016. Ketua Komunitas Ciliwung Merdeka Sandyawan Sumardi menyebut warga kecewa dengan janji Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan soal pembangunan kampung susun Bukit Duri yang tak kunjung terealisasi.

"Sangat kecewa pasti karena kan sudah terlalu lama ya dan berat sekali," kata Sandyawan saat dihubungi Tempo, Selasa, 6 Agustus 2019. Sandyawan adalah salah satu perwakilan warga yang menang gugatan dalam pekara penggusuran Bukit Duri.

Sandyawan menceritakan diskusi ihwal pembangunan kembali rumah warga Bukit Duri berjalan sejak era pemerintahan Anies pada 2017. Pemerintah DKI terlebih dulu memetakan lokasi pembangunan dan pendataan warga korban penggusuran.

Hingga pada Desember 2018, pemerintah DKI menggaungkan program penataan kampung alias community action plan (CAP). Salah satu program itu adalah pembangunan kampung susun untuk warga Bukit Duri.

Rencananya, pemerintah DKI bakal menyulap lahan 1,6 hektare Wisma Ciliwung milik PT Setia Ciliwung menjadi kampung susun.

Advertising
Advertising

Di lokasi itu juga, kata Sandyawan, awalnya akan dipakai sebagai lokasi hunian sementara. Namun, kini ada kertas bertuliskan 'disewakan' di Wisma Ciliwung.

Kepada Sandyawan, pemerintah DKI bercerita sulitnya mengurus prosedur pendirian hunian itu. "Sulit katanya prosedur inilah itulah. Sementara di kampung-kampung yang lain seperti Kampung Akuarium sudah, kami belum," ujarnya.

Pemerintah DKI yang dipimpin eks Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebelumnya menggusur permukiman warga Bukit Duri. Rumah warga gusuran ini berdiri di bantaran Kali Ciliwung. Pemerintah perlu membebaskan lahan guna melancarkan proyek normalisasi Ciliwung.

Namun, sebanyak 93 warga Bukit Duri mengajukan gugatan class action. Pemerintah DKI, Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane (BBWSCC), dan Badan Pertanahan Nasional (BPN) DKI dinilai lalai dan melanggar aturan ketika menggusur rumah serta merelokasi warga di RW 10, 11, dan 12 Bukit Duri. Warga memenangkan gugatan class action itu.

Karena itu, warga menginginkan ada kejelasan dan keterlibatan mereka dalam pembangunan kampung susun Bukit Duri yang dijanjikan DKI sebagai ganti tanah mereka yang telah digusur.

Berita terkait

Menang Telak di Aceh saat Pilpres 2024, Anies: Terima Kasih Orang-orang Pemberani

10 jam lalu

Menang Telak di Aceh saat Pilpres 2024, Anies: Terima Kasih Orang-orang Pemberani

Anies Baswedan mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Aceh karena telah memberi dukungan di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

1 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

1 hari lalu

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

Bambang Soesatyo mengingatkan dalam waktu sekitar lima bulan ke depan, bangsa Indonesia akan dihadapkan pada rangkaian momentum konstitusional.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

2 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Rangkuman Serba-serbi Pembubaran Timnas AMIN

2 hari lalu

Rangkuman Serba-serbi Pembubaran Timnas AMIN

Timnas AMIN dibubarkan pada Selasa, 30 April 2024

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

3 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Kegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama

3 hari lalu

Kegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama

Anies Baswedan mengatakan bakal jeda sebentar dari urusan politik setelah Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) dibubarkan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Pembubaran Timnas Amin, Ini Kata Anies

3 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Pembubaran Timnas Amin, Ini Kata Anies

Mantan capres nomor urut 01 Anies Baswedan menanggapi absennya Ketum Partai Nasdem Surya Paloh dalam acara pembubaran Timnas Amin.

Baca Selengkapnya

4 Fakta Pembubaran Timnas AMIN Hari ini: Surya Paloh Absen hingga Pesan Anies dan Muhaimin

4 hari lalu

4 Fakta Pembubaran Timnas AMIN Hari ini: Surya Paloh Absen hingga Pesan Anies dan Muhaimin

Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Berikut sederet faktanya.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

4 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya