2020, DKI Targetkan 10 Ribu Angkutan Umum Terintegrasi Jak Lingko

Reporter

Imam Hamdi

Rabu, 7 Agustus 2019 08:41 WIB

Angkot Jak Lingko yang dilengkapi pendingin atau AC menunggu penumpang di Shelter Jak Lingko Tanah Abang, Jakarta, Jumat, 12 Juli 2019. Saat ini armada Jak Lingko ber-AC baru tersedia sekitar 5 mobil yang mengangkut penumpang dari Tanah Abang ke Kota. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Perhubungan DKI Jakarta menargetkan penyediaan 10.045 armada yang tergabung dalam moda Jak Lingko pada tahun 2020. Adapun saat ini jumlah armada yang tergabung dalam program integrasi andalan Gubernur DKI Anies Baswedan itu baru mencapai 3.369 unit yang terdiri dari bus kategori besar, sedang dan kecil.

Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan penambahan armada pada tahun depan untuk membantu akselerasi terkait pembatasan usia angkutan umum yang mencapai usia 10 tahun. "Penambahan armada tersebut juga sebagai implementasi Ingub (intruksi gubernur) Nomor 66 Tahun 2019," kata Syafrin di Balai Kota DKI, Selasa, 6 Agustus 2019.

Dalam Instruksi Gubernur Nomor 66 Tahun 2019 tentang Pengendalian Kualitas Udara itu, Dishub DKI harus memastikan tidak ada lagi angkutan umum yang tidak lulus uji emisi dan berusia lebih 10 tahun beroperasi di jalan.

Syafrin mengatakan Dishub menerima mandat itu untuk direalisasikan hingga tahun depan. Selain itu, pada tahun depan diharapkan integrasi antarmoda Jak Lingko sudah bisa menghubungkan 90 persen wilayah di DKI Jakarta.

Dengan adanya peremajaan moda transportasi, kata Syafrin, diharapkan bisa mengurangi polusi udara di DKI serta mengalihkan pengguna kendaraan pribadi ke angkutan umum. "Tidak ada lagi yang namanya polusi udara, sumber pencemar dari transporatsi angkutan umum, dari aspek asap ngebul," ujarnya.

Advertising
Advertising

Syafrin mengatakan untuk menjamin ketersediaan armada, Dishub akan merangkul operator angkutan umum yang sudah ada. Operator yang akan bekerja sama nantinya harus menjamin bahwa standar pelayanan minimum harus sesuai yang telah ditetapkan pemerintah.

"Pola yang kami jalankan adalah melalui kontrak layanan angkutan umum," ucapnya. "Seluruh biaya yang dikeluarkan operator nantinya dibayar per kilometer," kata Syafrin.

Syafrin mengatakan tahun ini pemerintah menganggarkan Rp 3,3 triliun untuk Transjakarta sebagai pola kerja sama pengadaan armada tambahan Jak Lingko. "Sebab, kami menargetkan setiap 500 meter warga sudah bisa mengakses angkutan umum," ujarnya.

Berita terkait

Polisi Larang Sepeda Listrik Beroperasi di Jalan Raya

4 hari lalu

Polisi Larang Sepeda Listrik Beroperasi di Jalan Raya

Polres Mukomuko, Bengkulu, melarang sepeda listrik beroperasi di jalan raya usai menerima laporan pengguna kendaraan bermotor yang terganggu

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup sampai Senin, MTI Minta Pemerintah Awasi Angkutan Gelap

11 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup sampai Senin, MTI Minta Pemerintah Awasi Angkutan Gelap

Bandara Sam Ratulangi di Manado masih ditutup imbas erupsi Gunung Ruang. Semua penerbangan dari dan ke Manado dibatalkan.

Baca Selengkapnya

Arus Balik saat Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, Pengguna Angkutan Umum Capai 1 Juta

16 hari lalu

Arus Balik saat Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, Pengguna Angkutan Umum Capai 1 Juta

Kemenhub menyatakan pergerakan penumpang angkutan umum pada arus balik dan hari pertama kerja usai libur Lebaran masih tinggi.

Baca Selengkapnya

Hasil Riset MTI: Travel Gelap Berkembang Pesat saat Pandemi

18 hari lalu

Hasil Riset MTI: Travel Gelap Berkembang Pesat saat Pandemi

Salah satu poin yang membuat masyarakat meminati travel gelap adalah layanan door to door.

Baca Selengkapnya

Travel Gelap Masih Beroperasi di Sekitar Cawang UKI, Disebut Aman dari Razia Polisi

18 hari lalu

Travel Gelap Masih Beroperasi di Sekitar Cawang UKI, Disebut Aman dari Razia Polisi

Mobil berpelat hitam yang diduga dioperasikan sebagai angkutan umum ilegal atau travel gelap masih dengan mudah ditemui di kawasan Cawang UKI

Baca Selengkapnya

Pengguna Angkutan Umum saat Arus Mudik pada H-3 Lebaran Capai 1.181.705 Orang

24 hari lalu

Pengguna Angkutan Umum saat Arus Mudik pada H-3 Lebaran Capai 1.181.705 Orang

Kemenhub mencatat pengguna angkutan umum sudah mencapai 1.181.705 orang selama H-3 Lebaran, atau Minggu, 7 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Satu Juta Pemudik Gunakan Angkutan Umum Hingga H-5 Lebaran, Naik 26 Persen

27 hari lalu

Satu Juta Pemudik Gunakan Angkutan Umum Hingga H-5 Lebaran, Naik 26 Persen

Satu juta lebih pemudik menggunakan angkutan umum hingga Jumat, 5 April. Naik 26 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Jerman Krisis Tenaga Kerja, Minta Pelajar Sopiri Trem

40 hari lalu

Jerman Krisis Tenaga Kerja, Minta Pelajar Sopiri Trem

Jerman sedang mengalami krisis tenaga kerja sehingga meminta anak muda magang menjadi sopir trem.

Baca Selengkapnya

Berbuka Puasa di MRT dan Transjakarta, Begini Aturannya Selama Ramadan

50 hari lalu

Berbuka Puasa di MRT dan Transjakarta, Begini Aturannya Selama Ramadan

MRT dan Transjakarta keluarkan aturan selama Ramadan bagi masyarakat yang berbuka puasa saat berada dalam moda transportasi ini.

Baca Selengkapnya

Bos Transjakarta Sebut 9 dari 10 Orang Jakarta Bisa Akses Transjakarta dengan Jalan Kaki Maksimal 10 Menit

57 hari lalu

Bos Transjakarta Sebut 9 dari 10 Orang Jakarta Bisa Akses Transjakarta dengan Jalan Kaki Maksimal 10 Menit

Bos PT Transjakarta mengklaim 9 dari 10 orang di Jakarta bisa mengakses layanan Transjakarta hanya dengan berjalan kaki 5 hingga 10 menit.

Baca Selengkapnya