Caleg Terpilih PKB DPRD Kota Depok Dipecat, Ini Kata Kuasa Hukum

Kamis, 8 Agustus 2019 07:47 WIB

Caleg terpilih dari PKB, Babai Suhaimi didampingi kuasa hukumnya saat menggugat pemecatan dirinya ke Pengadilan Negeri Kota Depok, Rabu 7 Agustus 2019. TEMPO/ADE RIDWAN

TEMPO.CO, Depok -Kuasa Hukum Babai Suhaimi yang terpilih anggota DPRD Kota Depok, Mujahid A. Latief mengatakan, pemecatan kliennya dari Partai Kebangkitan Bangsa penuh kejanggalan karena tidak ada alasan yang jelas.

“Pemecatan itu biasa, tapi kalau tanpa alasan ini ada hak yang dilanggar,” kata Mujahid di Pengadilan Negeri Depok, Rabu 7 Agustus 2019.

Mujahid enggan menyebutkan motif pemecatan kliennya, namun dirinya melihat ada hal janggal terkait alasan yang dikeluarkan Dewan Pimpinan Pusat PKB untuk memecat kliennya.

“Pertama disebutkan soal komitmen, komitmen apa,” kata Mujahid.

Mujahid menambahkan, sebagai seorang kader partai komitmen yang patut diapresiasi adalah meraup suara terbanyak dalam persaingan dan menurutnya itu sudah didapat oleh kliennya.

Advertising
Advertising

“Babai telah membuktikan dengan memperoleh suara terbanyak se Kota Depok, bukan hanya di Dapilnya,” kata Mujahid.

Mujahid mengatakan, Babai mendapatkan suara 12.293 saat Pileg 2019 dan berdasar catatan KPU Kota Depok, Babai menjuarai pemilu dengan perolehan suara terbanyak se Kota Depok.

“Itukan sebuah prestasi, tapi malah dibalas dengan pemecatan,” kata Mujahid.

Alasan kedua, lanjut Mujahid, kliennya dianggap sebagai penyalahguna narkoba yang menurutnya alasan tersebut sangat tidak berdasar.

“Salah satu syarat untuk jadi Caleg kan harus menyertakan surat keterangan bebas narkoba, kan ini aneh,” kata Mujahid.

Untuk itu, lanjut Mujahid, berkaitan soal tuduhan penyalahguna narkoba itu pihaknya melaporkan PKB ke pihak kepolisian.

“Ini sangat sangat serius dituduhkan tanpa dasar yang jelas, itu pencemaran nama baik itu fitnah luar biasa,” kata Mujahid

Sebelumnya, Ketua Dewan Pimpinan Cabang PKB Kota Depok, Slamet Riyadi mengatakan, pemecatan Babai Suhaimi merupakan kewenangan Dewan Pimpinan Pusat.

“Itu memang prosedurnya dari pusat, kita tinggal ngikutin aja,” kata Slamet kepada Tempo.

Slamet menegaskan, langkah yang diambil oleh DPP PKB pasti memiliki alasan yang kuat. “Artinya ada tindakan yang salah, nggak mungkin DPP memecat, memberhentikan, tanpa alasan jelas,” kata Slamet soal pemecatan anggota DPRD Kota Depok yang berbuntut itu.

Berita terkait

Hanum Rais Daftar ke PKB untuk Maju di Pilkada Kota Yogyakarta

10 jam lalu

Hanum Rais Daftar ke PKB untuk Maju di Pilkada Kota Yogyakarta

Putri Amien Rais, Hanum Rais tercatat mendaftarkan diri ke Partai Kebangkitan Bangsa untuk maju di Pilkada 2024

Baca Selengkapnya

5 Hal tentang Airin Rachmi Diany, Maju Pilkada Banten hingga Dianggap Role Model

14 jam lalu

5 Hal tentang Airin Rachmi Diany, Maju Pilkada Banten hingga Dianggap Role Model

Airin Rachmi Diany salah satu kader Golkar yang maju mendaftar Pilkada Banten

Baca Selengkapnya

PPP Klaim Suaranya di Papua Pegunungan Pindah ke PKB hingga Garuda

18 jam lalu

PPP Klaim Suaranya di Papua Pegunungan Pindah ke PKB hingga Garuda

PPP mengklaim perolehan suara partainya berpindah secara tidak sah ke PKB, Partai Garuda, dan PKN.

Baca Selengkapnya

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

1 hari lalu

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

Dua kader Golkar ini melamar jadi calon gubernur Banten dan Jakarta lewat PKB. Muhaimin Iskandar sebut belum jamin akan berkoalisi.

Baca Selengkapnya

Pesan Cak Imin untuk Bakal Calon Kepala Daerah dari PKB pada Pilkada 2024

1 hari lalu

Pesan Cak Imin untuk Bakal Calon Kepala Daerah dari PKB pada Pilkada 2024

Cak Imin mengatakan pilkada perlu dijadikan momentum mewujudkan perbaikan dan perubahan di setiap lini.

Baca Selengkapnya

Cak Imin Sebut 3 Kriteria Calon Kepala Daerah yang akan Diusung PKB, Apa Saja?

1 hari lalu

Cak Imin Sebut 3 Kriteria Calon Kepala Daerah yang akan Diusung PKB, Apa Saja?

Cak Imin menyebutkan PKB ingin mengembalikan semangat reformasi 1998.

Baca Selengkapnya

Cak Imin Serahkan 8 Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Pengamat: Gimik Hindari Dibilang Tak Konsisten

1 hari lalu

Cak Imin Serahkan 8 Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Pengamat: Gimik Hindari Dibilang Tak Konsisten

Cak Imin menyerahkan 8 agenda perubahan itu kepada Prabowo saat Ketua Umum Gerindra itu mengunjungi Kantor DPP PKB.

Baca Selengkapnya

Hakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius

1 hari lalu

Hakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius

Hakim MK Arief Hidayat menegur komisioner KPU yang tak hadir dalam sidang PHPU Pileg Panel III. Arief menilai KPU tak menganggap serius sidang itu.

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

1 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

2 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya