Pembatasan Usia Kendaraan Disarankan Hanya 5 Lima Tahun

Reporter

Antara

Editor

Febriyan

Selasa, 13 Agustus 2019 23:04 WIB

Seorang wanita memoto deretan mobil tua yang berkumpul bersama untuk menyerukan penolakan terhadap rencana Pemkot Pencinta dan penggemar mobil tua berfoto didepan mobil tua di Lapangan Parkir DKI Jakarta terkait pembatasan usia kendaraan, di Jakarta, 18 Januari 2015. TEMPO/M IQBAL ICHSAN

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat transportasi dari Institut Studi Transportasi (Instan) Deddy Herlambang menilai pembatasan usia kendaraan 10 tahun yang dicanangkan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bukan solusi untuk menekan tingkat polusi udara. Menurut dia, masalah polusi udara baru bisa ditekan jika pembatasan tersebut ditetapkan menjadi lima tahun saja.

"Kalau dengan alasan pertimbangan kemacetan mungkin bisa tapi kalau untuk polusi, mobil di atas usia lima tahun sudah buruk kinerja mesinnya," kata dia saat dihubungi Antara di Jakarta, Selasa.

Setelah lima tahun, lanjut dia, kinerja mesin akan menurun yang berpengaruh pada emisi gas buang dan otomatis menimbulkan polusi udara.

Oleh karena itu, jika pemerintah ingin memperbaiki kualitas udara dari segi pembatasan usia kendaraan yang beroperasi maka disarankan hingga lima tahun bukan 10 tahun.

Deddy juga berpendapat bahwa sebaiknya pembatasan kendaraan dari segi usia tidak hanya berlaku bagi transportasi umum dan mobil pribadi. Namun, kendaraan roda dua juga diperlakukan sama.

Hal itu bisa merujuk kepada negara-negara yang sudah cukup baik dalam pengelolaan transportasi di antaranya Hongkong dan Singapura.

"Seharusnya tidak ada pembedaan, malah sepeda motor itu Euro-nya tiga dan jauh lebih rendah," ujar dia.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan pada 2020 seluruh kendaraan umum yang beroperasi di ibu kota maksimal berusia 10 tahun untuk menekan polusi udara. Ia mengatakan langkah tersebut dilakukan untuk mengatasi persoalan polusi ibu kota yang salah satunya disebabkan oleh asap kendaraan.

Selain kendaraan umum, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan era Kabinet Kerja Jokowi-Jusuf Kalla tersebut mengatakan kendaraan pribadi juga akan mengalami kebijakan yang sama.

Kebijakan pembatasan usia kendaraan merupakan satu dari sekian kebijakan yang disiapkan Anies untuk mengatasi masalah polusi udara. Selain kebijakan tersebut, Anies juga mewacanakan perluasan wilayah kawasan ganjil-genap, penambahan armada kendaraan umum seperti Transjakarta hingga revitalisasi trotoar agar masyarakat mau berjalan kaki.

Berita terkait

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

16 jam lalu

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

Polusi udara yang erat kaitannya dengan tingginya beban penyakit adalah polusi udara dalam ruang (rumah tangga).

Baca Selengkapnya

Riset BRIN: Penduduk Indonesia Akan Kehilangan 2,5 Tahun Usia Harapan Hidup Akibat Polusi Udara

16 jam lalu

Riset BRIN: Penduduk Indonesia Akan Kehilangan 2,5 Tahun Usia Harapan Hidup Akibat Polusi Udara

Efek polusi udara rumah tangga baru terlihat dalam jangka waktu relatif lama.

Baca Selengkapnya

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

1 hari lalu

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

Penyakit Minamata ditemukan di Jepang pertama kali yang mengancam kesehatan tubuh akibat merkuri. Lantas, bagaimana merkuri dapat masuk ke dalam tubuh?

Baca Selengkapnya

Jakarta Peringkat 10 Kota dengan Udara Terburuk pada Sabtu Pagi

5 hari lalu

Jakarta Peringkat 10 Kota dengan Udara Terburuk pada Sabtu Pagi

Pada Sabtu pagi pukul 07.02 WIB Indeks Kualitas Udara (AQI) di Jakarta berada di angka 122 atau masuk dalam kategori tidak sehat.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

6 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pembangunan rumah susun dapat mengatasi daerah kumuh di Jakarta.

Baca Selengkapnya

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

7 hari lalu

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

Menteri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan gambaran kondisi Jakarta setelah IKN beroperasi sebagai ibu kota negara.

Baca Selengkapnya

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

7 hari lalu

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

Sejak abad ke-16, Kota Jakarta telah mengalami berbagai perubahan dan perkembangan hingga secara resmi berubah menjadi DKI Jakarta, terakhir DKJ.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

8 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

Kata Anggota DPRD soal Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan Hapus NIK Nonaktif

9 hari lalu

Kata Anggota DPRD soal Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan Hapus NIK Nonaktif

Dukcapil DKI Jakarta telah mengumumkan bahwa sebanyak 92.432 NIK akan dinonaktifkan karena berbagai faktor.

Baca Selengkapnya

Polusi Udara Bisa Bikin Serangga Salah Pilih Pasangan Kawin

11 hari lalu

Polusi Udara Bisa Bikin Serangga Salah Pilih Pasangan Kawin

Temuan lainnya adalah keturunan hibrida dari serangga yang salah pilih pasangan karena polusi udara itu kerap kali steril.

Baca Selengkapnya