BPN Prabowo-Sandi Terjunkan 40 Pengacara Bela Terdakwa Kerusuhan 22 Mei

Kamis, 15 Agustus 2019 12:44 WIB

Penampakan Ambulans Partai Gerindra yang diamankan polisi terparkir di halaman MaPolda Metro Jaya, Jakarta, 23 Mei 2019. Polisi mengamankan Ambulans Partai Gerindra yang dibawa dari Tasikmalaya bernomor polisi B 9686 PCF yang membawa batu diduga untuk kerusuhan 22 Mei serta uang sebesar Rp 1.200.000 dan sejumlah telpon genggam. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Tim advokasi Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto - Sandiaga Uno menerjunkan sekitar 40 pengacara untuk membela para terdakwa kerusuhan 22 Mei. Ketua Bidang Advokasi Partai Gerindra Habiburokhman mengungkap ini ketika dihubungi, Kamis 15 Agustus 2019.

Menurut dia, satu pengacara bisa menangani kasus lebih dari 10 terdakwa. Dia menambahkan sebagian besar kuasa hukum terdakwa merupakan anggota tim advokasi BPN dan Advokat Cinta Tanah Air (ACTA) yang terafiliasi dengan Gerindra. Habiburokhman, anggota Majelis Kehormatan Partai Gerindra adalah juga Ketua Dewan Pembina ACTA.

Habiburokhman menyatakan tidak mengetahui persis apakah seluruh terdakwa merupakan simpatisan Prabowo-Sandi saat pilpres lalu. Hanya saja, dia tak menutup peluang bahwa memang ada pendukung yang ikut terseret hukum.

"Kami tidak megerti satu per satu tapi mungkin saja karena itu kami lakukan pembelaan," ucap dia sambil menegaskan, "Kami menolak para terdakwa itu sebagai pelaku kerusuhan."

Puluhan orang memadati ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Barat untuk mengikuti sidang perdana tersangka diduga terlibat kerusuhan 22 Mei, Selasa, 13 Agustus 2019. TEMPO/Lani Diana

Advertising
Advertising

Mereka, lanjut Habiburokhman, hanya warga yang kebetulan ada di lokasi demonstrasi menolak hasil pemilu di kawasan Gedung Bawaslu, Jakarta Pusat. "Tidak melakukan pelemparan dan lain-lain. Karena itu kami lakukan pembelaan," kata dia lagi.

Dalam persidangan yang sudah berjalan untuk lebih dari seratus terdakwa kerusuhan 22 Mei, beberapa di antaranya dinyatakan jaksa sebagai simpatisan Prabowo-Sandi. Di antaranya adalah Ahmad Abdul Syukur yang diadili di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada Rabu, 14 Agustus 2019.

Ahmad dan yang lainnya didakwa terlibat kerusuhan 22 Mei dan menyerang polisi. Mereka menyerang dengan cara melempar batu hingga bom molotov. Mereka juga didakwa tak mendengarkan imbauan polisi untuk segera membubarkan diri dan tak terlibat aksi anarkis.

Berita terkait

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

7 jam lalu

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

Jokowi menegaskan susunan kabinet pada pemerintahan mendatang merupakan hak prerogatif Presiden Terpilih dalam hal ini Prabowo

Baca Selengkapnya

Kadin Ingatkan Pemerintah Hati-hati Membentuk Badan Otorita Penerimaan Negara

13 jam lalu

Kadin Ingatkan Pemerintah Hati-hati Membentuk Badan Otorita Penerimaan Negara

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia meminta pemerintah agar berhati-hati dalam pembentukan Badan Otorita Penerimaan Negara.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Ungkap Rencana Prabowo Mau Buat Presidential Club

17 jam lalu

Dahnil Anzar Ungkap Rencana Prabowo Mau Buat Presidential Club

Prabowo ingin para mantan presiden Republik Indonesia rutin bertemu dalam wadah presidential club.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tidak Mundur dari Jabatan Menhan Meskipun Masa Transisi Presiden Terpilih, Sebab...

23 jam lalu

Prabowo Tidak Mundur dari Jabatan Menhan Meskipun Masa Transisi Presiden Terpilih, Sebab...

Apa alasan Prabowo Subianto tak melepas jabatan Menhan, padahal sibuk transisi sebagai presiden terpilih?

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

1 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Ucapkan Hari Buruh, Prabowo Harap Kaum Pekerja Semakin Maju dan Sejahtera

2 hari lalu

Ucapkan Hari Buruh, Prabowo Harap Kaum Pekerja Semakin Maju dan Sejahtera

Prabowo mengajak seluruh rakyat, termasuk seluruh kaum buruh, untuk turut serta membangun masa depan gemilang.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Prabowo Dikenalkan Ke PM Singapura Terpilih Lawrence Wong

3 hari lalu

5 Fakta Prabowo Dikenalkan Ke PM Singapura Terpilih Lawrence Wong

Wakil Perdana Menteri sekaligus pengganti PM Singapura Lawrence Wong mengajak Prabowo Subianto untuk foto bersama di Istana Bogor, Senin.

Baca Selengkapnya

5 Presiden Indonesia yang Juga Petinggi Partai, Tak ada Nama Jokowi

3 hari lalu

5 Presiden Indonesia yang Juga Petinggi Partai, Tak ada Nama Jokowi

Jokowi jadi satu-satunya presiden Indonesia yang dipecat dari partai, inilah 5 Presiden Indonesia yang juga menjadi petinggi partai.

Baca Selengkapnya

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

4 hari lalu

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

Isu tentang partai yang akan menjadi oposisi dalam pemerintahan Prabowo-Gibran kian memanas. Kenali fungsi dan peran oposisi.

Baca Selengkapnya

Demokrat soal Peluang PKS Gabung ke Kubu Prabowo: Enggak Masalah Buat Kami

4 hari lalu

Demokrat soal Peluang PKS Gabung ke Kubu Prabowo: Enggak Masalah Buat Kami

Demokrat tidak keberatan jika nantinya PKS benar akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya