Rencana Pindah Ibu Kota, Ini Respon Warga DKI Jakarta

Reporter

M Yusuf Manurung

Editor

Febriyan

Jumat, 16 Agustus 2019 21:21 WIB

Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla (kedua kiri) memimpin rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Senin, 29 April 2019. Ratas itu membahas tindak lanjut rencana pemindahan ibu kota. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Rencana pemindahan ibu kota ke Kalimantan mendapat respon beragam dari warga yang saat ini masih mengadu nasib di Jakarta. Ada yang setuju dan ingin ikut pindah ke Kalimantan, namun ada pula yang menolak rencana yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam sidang tahunan MPR itu.

Pemilik warung yang menyediakan kopi, mie instan dan rokok di sekitar Pasar Palmerah, Iwan mengaku setuju saja jika Ibu Kota dipindah. Sebagai rakyat kecil, kata pria 35 tahun itu, dirinya tidak punya kemampuan untuk menolak rencana pemerintah tersebut.

"Yang penting bisa mengelolanya nanti," kata warga asal Kabupaten Kuningan, Jawa Barat itu saat ditemui Tempo di warungnya, Jumat, 16 Agustus 2019.

Jika benar dipindahkan, Iwan mengaku kemungkinan besar akan pulang kampung ke Kuningan. Menurut dia, pendapatannya membuka warung di pinggir jalan semakin lama semakin kecil, apalagi jika Ibu Kota dipindahkan ke Kalimantan. Namun, warga yang saat ini mengontrak di kawasan Palmerah itu tidak menutup kemungkinan bakal merantau lagi ke Kalimantan.

"Kalau kejangkau ongkosnya ya pingin, namanya juga masih muda, kan harus ada usaha juga untuk nafkahi anak isteri," kata dia.

Advertising
Advertising

Seorang penjual tabung gas keliling dengan gerobak, Waridin, 53 tahun menilai Ibu Kota harus tidak perlu dipindahkan. Menurut lelaki yang biasa mengantarkan gas ke Warteg-warteg di daerah Pejompongan dan Palmerah itu, biaya yang dikeluarkan pemerintah untuk mewujudkan rencana pemindahan Ibu Kota pasti besar.

"Sementara utang kita kan masih banyak," kata pria asal Tegal, Jawa Barat itu.

Waridin menegaskan dirinya tidak akan ikut pindah ke Kalimantan jika pemerintah memutuskan untuk pindah Ibu Kota. Waridin yang sudah merantau ke Jakarta sejak 1980 itu tidak ingin terpisah terlalu jauh dengan isteri dan dua orang anaknya. "Mereka tinggal di kampung (Tegal), saya tiga bulan sekali pulang ke sana," kata dia.

Seorang pengemudi ojek online yang ditemui Tempo di kawasan Palemerah, Agus, 29 tahun pasrah atas rencana tersebut. Dirinya sampai saat ini belum memutuskan untuk tetap di Jakarta, ikut merantau ke Kalimantan atau pulang kampung ke Sumatera Utara.

"Belum tahu sih," kata dia.

Sebelumnya Presiden Jokowi meminta izin memindahkan ibu kota ke Kalimantan dalam pidato kenegaraann di Gedung MPR RI, Senayan, Jakarta, hari ini. Jokowi belum menyebutkan kepastian kota mana yang akan menjadi ibu kota Indonesia selanjutnya namun dia menyatakan bahwa hal ini diperlukan untuk pemerataan dan keadilan ekonomi.

Pemerintah, menurut Jokowi, juga tengah menyelesaikan kajian-kajian pendukung terkait rencana pemindahan ibu kota tersebut.

Berita terkait

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

5 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

5 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

7 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

8 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

9 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

9 jam lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

9 jam lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

10 jam lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

10 jam lalu

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal dirinya yang disebut akan membantu Partai Solidarits Indonesia (PSI) kampanye untuk Pilkada.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

11 jam lalu

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

Jokowi optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa mengalahkan Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 Kamis malam ini.

Baca Selengkapnya