Tanam Tabebuya di Jalan Protokol, DKI Sebut Tak Meniru Surabaya

Reporter

Imam Hamdi

Selasa, 20 Agustus 2019 20:26 WIB

Bunga-bunga dari pohon tabebuya merah (tabebuia aurea) bersemi dan bermekaran di sepanjang jalan Embong Malang, Surabaya (13/11). Pohon yang banyak tumbuh di kawasan Cina, Jepang dan Korea ini menghiasi dan menghijaukan jalan-jalan protokol di Kota Surabaya. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Kehutanan DKI Jakarta menargetkan penanaman tanaman tabebuya beraneka warna di sejumlah wilayah di ibu kota. Tanaman tabebuya merupakan tanaman asal Brasil yang bentuk bunganya menyerupai bunga sakura khas Jepang.

Kepala Dinas Kehutanan DKI Jakarta Suzi Marsitawati mengatakan penanaman tabebuya akan di lokalisasi sesuai warna. Adapun tanaman tabebuya yang telah disiapkan adalah tanaman yang mempunyai warna ungu, pink dan kuning. "Sudah mulai kami tanam kemarin di Semanggi secara simbolis," kata Suzi di gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa, 20 Agustus 2019.

Warna tanaman itu, kata Suzi, nantinya menjadi ciri khas wilayah. Misalnya, tanaman tabebuya pink hanya akan ditanam di kawasan Jakarta Pusat. Sedangkan, untuk wilayah Jakarta Selatan ditanam tabebuya ungu dan Jakarta Utara yang kuning. "Warna tanaman itu bisa menjadi identitas wilayahnya," ujarnya.

Suzi menuturkan tanaman itu bisa ditanam di mana saja. Pemerintah akan menanam tanaman itu di jalur protokol, seperti di Semanggi, Jakarta Selatan. Di Kupingan Semanggi juga telah ditanam 17 Kokoloba, delapan Dadap kuning dan 45 tabebuya.

Ia pun menyebut penanaman tebebuya merupakan ide orisinil DKI tanpa meniru Kota Surabaya, Jawa Timur, yang telah menanam lebih dulu. "Karena kita ini kan semua wilayah di Jakarta, Indonesia, punya beraneka ragam tropical plant. Itu yang akan kita angkat, tropical plantnya itu," ujarnya.

Advertising
Advertising

Adapun anggaran penanaman tabebuya masuk dalam biaya yang telah dianggarkan APBD 2019 untuk penyediaan tanaman di DKI sebesar Rp 9,9 miliar. Anggaran tersebut untuk penyediaan tanaman di kawasan Jalan Jenderal Sudirman-M.H. Thamrin, Satrio, Kasablanka, Cikini, Kemang, dan kalau di Sudin, di jalan protokol-protokol di masing-masing wilayah mereka. "Tahun ini kami juga sedang mengajukan penambahan anggaran untuk penyediaan tanaman di APBD Perubahan 2019," ujarnya.

Berita terkait

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

6 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

6 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pembangunan rumah susun dapat mengatasi daerah kumuh di Jakarta.

Baca Selengkapnya

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

7 hari lalu

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

Menteri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan gambaran kondisi Jakarta setelah IKN beroperasi sebagai ibu kota negara.

Baca Selengkapnya

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

7 hari lalu

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

Sejak abad ke-16, Kota Jakarta telah mengalami berbagai perubahan dan perkembangan hingga secara resmi berubah menjadi DKI Jakarta, terakhir DKJ.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

9 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

Kata Anggota DPRD soal Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan Hapus NIK Nonaktif

10 hari lalu

Kata Anggota DPRD soal Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan Hapus NIK Nonaktif

Dukcapil DKI Jakarta telah mengumumkan bahwa sebanyak 92.432 NIK akan dinonaktifkan karena berbagai faktor.

Baca Selengkapnya

Buka Rakernis di Surabaya, Kadiv Humas Polri: Kepercayaan Masyarakat adalah Harga Mati

10 hari lalu

Buka Rakernis di Surabaya, Kadiv Humas Polri: Kepercayaan Masyarakat adalah Harga Mati

Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho mengatakan, ke depan bakal banyak tantangan yang akan dihadapi polisi dan masyarakat.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Hotel Bintang 5 di Surabaya

10 hari lalu

Rekomendasi Hotel Bintang 5 di Surabaya

Surabaya sering kali menjadi tujuan utama bagi para wisatawan. Dalam mencari tempat menginap yang sempurna, hotel bintang 5 bisa menjadi pilihan yang tepat untuk mendapatkan pengalaman menginap yang nyaman dan mewah.

Baca Selengkapnya

Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

13 hari lalu

Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI menyumbang dividen terbesar bagi Provinsi DKI Jakarta, jumlahnya mencapai Rp 326,44 miliar.

Baca Selengkapnya

Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

14 hari lalu

Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

Menteri Sosial, Tri Rismaharini, mendapat sambutan hangat saat memberikan kuliah umum di Asien-Afrika Institut, Universitt Hamburg, Jerman.

Baca Selengkapnya