Kemarau Panjang Tiba, Dinas SDA: Jakut - Jakbar Sudah Kekeringan

Reporter

Imam Hamdi

Editor

Dwi Arjanto

Kamis, 22 Agustus 2019 20:10 WIB

Ilustrasi kekeringan. REUTERS/Mohamed Abd El Ghany

TEMPO.CO, Jakarta -Kepala Dinas Sumber Daya Air Juaini Yusuf mengatakan sejumlah wilayah di ibu kota sudah mengalami kekeringan imbas kemarau panjang.

"Wilayah yang sudah banyak mengalami kekeringan berada di Jakarta Utara dan Barat," kata Juaini di gedung DPRD DKI, Kamis, 22 Agustus 2019.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini kekeringan yang akan terjadi di wilayah Banten dan Jakarta. Kondisi ini merupakan imbas musim kemarau yang melanda kedua provinsi ini sejak bulan lalu.

"Data hari per hari hingga update 20 Agustus 2019 menunjukkan bahwa sebagian besar wilayah Banten dan DKI Jakarta mengalami deret hari kering lebih dari 20 hari hingga lebih dari 60 hari," ujar Kepala Stasiun Klimatologi Tangerang Selatan Sukasno dalam keterangan tertulis yang Tempo daatkan pada Kamis, 24 Agustus 2019.

Juani menuturkan sejumlah waduk dan sungai mulai mengering dan hanya terlihat lumpurnya. Waduk yang telah mengering itu di antaranya Waduk Pluit, Brigif dan waduk di daerah Marunda. "Sekarang kesempatan kami mengeruk lumpur. Positifnya itu."

Selain itu, air Kali Ciliwung pun telah menyusut. Bahkan, penyusutan air Ciliwung dapat dilihat di hulunya yang ada di wilayah Katulampa, Kabupaten Bogor. "Di sana tinggal terlihat batu-batu saja. Jadi diperhatikan memang aliran air mulai mengering karena curah hujan tidak ada."

Untuk mencegah dampak kekeringan di masyarakat, kata dia, pemerintah akan melibatkan PD PAM Jaya agar membuat depo air bersih. Depo air bersih tersebut bakal disediakan di kawasan yang dianggap kritis akibat kekeringan yang melanda seperti Marunda, Cilincing dan kawasan lainnya.

"Nanti di sana akan disediakan penampungan air dan mobil Tanki akan mendatangi warga yang kekeringan," ujarnya.

Juani telah meminta anak buahnya untuk terjun menginventarisasi wilayah di ibu kota yang telah mengalami kekeringan. Ia juga berharap masyarakat bisa menghemat air disaat musim kemarau seperti ini. "Saat kita butuhkan, air kalau habis itu vital sekali. Makanya harus menghemat air," ujarnya.

Selain itu, musim kemarau saat ini bisa berdampak pada penanggulangan kebakaran. Alasannya, seretnya aliran air di sejumlah sungai bisa menghambat proses pemadaman.

Sebabnya, selama ini pemadam memanfaatkan air sungai untuk mengalirkan hydrant mereka. "Kalau sudah kekeringan seperti ini kami bekerja sama dengan PD PAM (untuk suplai air pemadam)," ujar Juani menyikapi kemarau panjang saat ini.

Berita terkait

Kominfo Siapkan Jaringan dalam World Water Forum, Harapkan Solusi Pengelolaan Air

38 hari lalu

Kominfo Siapkan Jaringan dalam World Water Forum, Harapkan Solusi Pengelolaan Air

Kominfo bertugas memastikan jaringan telekomunikasi di Forum Air Sedunia pada 18-25 Mei 2024 di Bali.

Baca Selengkapnya

Kajian Peneliti BRIN Ihwal Kekeringan Ekstrem di Kalimantan, Greenpeace: Dipicu Deforestasi

44 hari lalu

Kajian Peneliti BRIN Ihwal Kekeringan Ekstrem di Kalimantan, Greenpeace: Dipicu Deforestasi

Wilayah yang paling terdampak risiko kekeringan ekstrem, adalah Ibu Kota Negara atau Nusantara.

Baca Selengkapnya

Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

48 hari lalu

Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

Menurut BMKG, El Nino akan segera menuju netral pada periode Mei-Juni-Juli dan setelah triwulan ketiga berpotensi digantikan La Nina.

Baca Selengkapnya

Imbas Banjir dan Longsor, 874 Hektare Sawah di Jawa Barat Gagal Panen

50 hari lalu

Imbas Banjir dan Longsor, 874 Hektare Sawah di Jawa Barat Gagal Panen

Bencana akibat krisis iklim membuat 874 Ha sawah di Jawa Barat gagal panen pada musim tanam 2023/2024. Lahan tergerus banjir, kering, dan longsor.

Baca Selengkapnya

Destinasi Liburan di Spanyol Ini Terancam Mengalami Kekeringan

2 Maret 2024

Destinasi Liburan di Spanyol Ini Terancam Mengalami Kekeringan

Kepulauan Canary, khususnya Pulau Tenerife, di Spanyol menghadapi kekeringan parah yang semakin memburuk,

Baca Selengkapnya

Selain Indonesia, Ini Daftar Negara Lain yang Masih Alami El Nino

29 Februari 2024

Selain Indonesia, Ini Daftar Negara Lain yang Masih Alami El Nino

Berbagai pihak menyebut fenomena El Nino masih akan berlanjut. Berikut ini daftar negara yang masih mengalami El Nino, selain Indonesia.

Baca Selengkapnya

Meski El Nino Melemah, Tren Bulan-bulan Terpanas Tak Patah di Januari 2024

8 Februari 2024

Meski El Nino Melemah, Tren Bulan-bulan Terpanas Tak Patah di Januari 2024

Walau fenomena El Nino sudah melemah, peningkatan suhu permukaan laut global masih tercatat tinggi dan melampaui rekor global.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Bantuan Rp 8 Juta per Hektare ke Petani Korban El Nino, Begini Penjelasan BNPB

24 Januari 2024

Jokowi Beri Bantuan Rp 8 Juta per Hektare ke Petani Korban El Nino, Begini Penjelasan BNPB

BNPB memberi penjelasan soal bantuan Jokowi sebesar Rp 8 juta per hektare yang diberikan untuk petani terdampak banjir dan El Nino.

Baca Selengkapnya

BMKG Prediksi 5 Wilayah Indonesia Kekeringan di 2024 akibat Curah Hujan Rendah

5 Januari 2024

BMKG Prediksi 5 Wilayah Indonesia Kekeringan di 2024 akibat Curah Hujan Rendah

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG memprediksi di tahun 2024 curah hujan berada di kondisi normal.

Baca Selengkapnya

Kajian Save the Children, Kekeringan dan Rawan Pangan Ancam Anak di Indonesia Timur

22 Desember 2023

Kajian Save the Children, Kekeringan dan Rawan Pangan Ancam Anak di Indonesia Timur

Banyak anak di daerah yang terdampak itu mengalami infeksi saluran pernapasan akut selama kekeringan berkepanjangan.

Baca Selengkapnya