Wacana Pemindahan Ibu Kota, Warga Khawatir Hutan Kalimantan Rusak

Editor

Febriyan

Minggu, 25 Agustus 2019 19:33 WIB

Presiden Joko Widodo bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla saat memimpin rapat terbatas di Kantor Presiden, Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa 6 Agustus 2019. Rapat terbatas membahas pemindahan ibu kota yang telah ditentukan di Provinsi Kalimantan. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa warga Jakarta mengutarakan pendapatnya ihwal wacana pemindahan ibu kota ke Provinsi Kalimantan Timur. Dari berbagai macam tanggapan itu, ada warga yang mengaku khawatir pemindahan ibu kota akan mengakibatkan hutan di Kalimantan rusak.

"Jakarta ditinggalkan dengan alasan permasalahan lingkungan, terus pindah ke Kalimantan yang lingkungannya masih hijau, nanti bakal cuma dirusakin lagi," ujar Nur Alifian, warga Jagakarsa yang tengah menikmati car free day di Thamrin, Jakarta Pusat, Ahad, 25 Agustus 2019.

Nur mengungkapkan saat ini pemerintah belum menaruh perhatian khusus terhadap kebijakan lingkungan. Sehingga ia khawatir jika pemindahan dilakukan sesegera mungkin ke Kalimantan, kerusakan lingkungan serupa dengan yang ada di Jakarta akan terjadi.

"Kecuali kalau pemerintah udah ada solusi untuk memperbaiki lingkungan di Jakarta, baru setelah itu ibu kota pindah ke Kalimantan," kata dia.

Syamil Fakhrudin, warga Jakarta lainnya yang tengah menikmati CFD juga menyatakan ketidaksetujuannya terhadap pemindahan ibu kota. Menurut dia permasalahan macet dan banjir yang ada di Jakarta tak akan selesai dengan hanya pemindahan itu.

Advertising
Advertising

Menurut dia, solusi sesungguhnya adalah pemerintah membuat kebijakan radikal yang membuat masyarakat mau tak mau naik kendaraan umum.

Apa lagi, menurutnya biaya pemindahan ibu kota yang angkanya mencapai Rp 400 triliun bisa dialokasikan pemerintah untuk program prioritas lainnya.

"Kalau sekarang alasan pindahnya seakan akan kayak 'kabur' dari masalah, bukan karena efektifitas," kata dia.

Sebelumnya, Presiden Jokowi telah meminta izin dan dukungan untuk memindahkan ibu kota ke Pulau Kalimantan. Itu disampaikannya dalam pidato kenegaraan pada Sidang Tahunan Dewan Perwakilan Rakyat dan Dewan Perwakilan Daerah, Jumat 16 Agustus 2019.

Menurut Jokowi, ibu kota bukan hanya simbol identitas bangsa, tetapi juga representasi kemajuan bangsa. Pemindahan ibu kota dimaksudkan untuk terwujudnya pemerataan dan keadilan ekonomi.

Berita terkait

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

2 jam lalu

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, NTB, pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Mentan Amran Dampingi Presiden Gowes Sapa Warga di Mataram

2 jam lalu

Mentan Amran Dampingi Presiden Gowes Sapa Warga di Mataram

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman turut serta bersama presiden menyapa warga Mataram.

Baca Selengkapnya

Soal Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora, Bagaimana Peraturannya?

2 jam lalu

Soal Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora, Bagaimana Peraturannya?

Jokowi pernah memerintahkan pengkajian soal status bagi diaspora, tapi menurun Menteri Hukum bukan kewarganegaraan ganda.

Baca Selengkapnya

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

3 jam lalu

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

Pengamat menilai hubungan Jokowi dengan Megawati yang renggang membuat Jokowi dan Prabowo akan terus bersama.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

4 jam lalu

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

4 jam lalu

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

Timnas Indonesia kalah melawan Uzbekistan dalam semifinal Piala Asia U-23 2024. Ini komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi dalam Sorotan Aksi Hari Buruh Internasional Kemarin

4 jam lalu

Presiden Jokowi dalam Sorotan Aksi Hari Buruh Internasional Kemarin

Aksi Hari Buruh Internasional pada Rabu kemarin menyoroti janji reforma agraria Presiden Jokowi. Selain itu, apa lagi?

Baca Selengkapnya

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

17 jam lalu

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

Peserta aksi Hari Buruh Internasional atau May Day membakar baliho bergambar Presiden Jokowi di kawasan Patung Arjuna Wijaya, Jakpus

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

18 jam lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi

19 jam lalu

4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi

Pengesahan RUU DKJ ditandatangani Presiden Jokowi di Jakarta 25 April 2024 dan diundangkan di Jakarta pada tanggal yang sama oleh Mensesneg.

Baca Selengkapnya