IOM Sebut Tak Terlibat Pemindahan Pencari Suaka di Kalideres

Reporter

Muh Halwi

Jumat, 30 Agustus 2019 07:39 WIB

Pencari suaka asal Somalia dan Sudah di eks gedung Kodim Kalideres mulai dipindahkan pada Rabu, 28 Agustus 2019. Tempo/MUH HALWI

TEMPO.CO, Jakarta - Pemindahan ribuan pencari suaka yang berada di penampungan sudah mulai dilakukan pada Rabu, 28 Agustus 2019. Hal itu dilakukan untuk mensterilkan penampungan di gedung eks Kodim, Perumahan Daan Mogot Baru, Jakarta Barat pada 31 Agustus mendatang.

Kepala Misi (ad Interim) Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) di Indonesia, Dejan Micevski mengatakan pihaknya tidak terlibat dalam pemindahan para pengungsi di Kalideres. Meski begitu, IOM masih memberikan bantuan kepada para pengungsi yang berada di beberapa kota di Indonesia.

"IOM tidak berpartisipasi dalam relokasi para pencari suaka di Kalideres. Kita masih menyediakan asistensi (bantuan) untuk 8.200 para pencari suaka di bawah perlindungan IOM, tapi untuk sekarang kita tidak terlibat dalam relokasi para pencari suaka yang ada di Kalideres," kata Micevski saat di hubungi Tempo, Kamis, 29 Agustus 2019.

Micevski mengatakan pencari suaka yang di tangani khusus oleh IOM sebanyak 8.200 orang dan tersebar di sembilan kota di Indonesia. Adapun bantuan yang diberikan berupa tempat tinggal, uang saku bulanan, kesehatan, dan pendidikan. Hal tersebut dilakukan dengan kerja sama dengan pihak pemerintah, baik pemerintah lokal maupun pemerintah pusat.

"Kita menyediakan bantuan di 9 kota: Jakarta, Makassar, Medan, Surabaya, Pekanbaru, Kupang, Semarang, Tanjung Pinang, dan Batam. Kita menyediakan tempat tinggal, uang saku bulanan, kesehatan, dan pendidikan," kata Micevski.

Advertising
Advertising

Khusus di DKI Jakarta, IOM menyebut telah memberikan bantuan kepada 2.000 pencari suaka yang tersebar di sekitar Jakarta dan Tangerang. "Migran di bawah perlindungan IOM tinggal di akomodasi yang telah ditentukan (oleh IOM), kurang lebih ada 2.000 di sekitar Jakarta dan Tangerang. Sisanya tinggal sendiri, mereka sudah bisa menyokong kehidupannya sendiri," kata Micevski.

Berita terkait

Cerita Korban Gempa Garut Bertahan di Rumahnya yang Rawan Roboh

3 hari lalu

Cerita Korban Gempa Garut Bertahan di Rumahnya yang Rawan Roboh

Korban gempa Garut bertahan di rumah mereka yang rawan roboh karena tidak ada tempat pengungsian.

Baca Selengkapnya

Kapolda Papua Barat Minta Warga Distrik Aifat yang Mengungsi Kembali Pulang, Klaim Keamanan Kondusif

3 hari lalu

Kapolda Papua Barat Minta Warga Distrik Aifat yang Mengungsi Kembali Pulang, Klaim Keamanan Kondusif

Kapolda Papua Barat Irjen Johnny Eddizon Isir mengajak masyarakat Distrik Aifat, Maybrat, yang masih mengungsi kembali pulang

Baca Selengkapnya

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

5 hari lalu

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

IOM merupakan organisasi internasional pertama yang menerima Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Temuan Mortir Buatan Yugoslavia di Kalideres, Polisi: Masih Aktif

10 hari lalu

Temuan Mortir Buatan Yugoslavia di Kalideres, Polisi: Masih Aktif

Mortir itu ditemukan oleh seorang warga Kamal, Kalideres yang hendak mencuci kaki di keran air depan rumahnya.

Baca Selengkapnya

Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

17 hari lalu

Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

Warga Australia berduka atas kematian lima perempuan dan seorang pria penjaga keamanan pengungsi asal Pakistan.

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Myanmar Mengungsi ke Thailand Usai Kota Ini Dikuasai Pemberontak

20 hari lalu

Ribuan Warga Myanmar Mengungsi ke Thailand Usai Kota Ini Dikuasai Pemberontak

Thailand membuka menyatakan bisa menampung maksimal 100.000 orang warga Myanmar yang mengungsi.

Baca Selengkapnya

Italia Selamatkan 1100 Migran di Lepas Pantai Italia dalam 24 Jam

25 hari lalu

Italia Selamatkan 1100 Migran di Lepas Pantai Italia dalam 24 Jam

Lebih dari 1.100 migran dan pengungsi termasuk 121 anak-anak tanpa pendamping diselamatkan di lepas pantai selatan Italia dalam waktu 24 jam

Baca Selengkapnya

256 Warga Terdampak Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi

26 hari lalu

256 Warga Terdampak Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi

Warga terdampak banjir lahar dingin Gunung Marapi tersebut berasal dari 78 kepala keluarga.

Baca Selengkapnya

Israel Mundur dari RS Al Shifa Setelah Dua Pekan, Tinggalkan Puluhan Jasad dan Kehancuran Gedung

31 hari lalu

Israel Mundur dari RS Al Shifa Setelah Dua Pekan, Tinggalkan Puluhan Jasad dan Kehancuran Gedung

Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan militer Israel telah menarik tank dan kendaraan dari kompleks rumah sakit Al Shifa setelah dua pekan

Baca Selengkapnya

Israel dan Hamas akan Lanjutkan Negosiasi Gencatan Senjata Gaza di Mesir

32 hari lalu

Israel dan Hamas akan Lanjutkan Negosiasi Gencatan Senjata Gaza di Mesir

Pembicaraan gencatan senjata antara Israel dan Hamas dilaporkan akan berlanjut di Kairo, Mesir.

Baca Selengkapnya