UNHCR Pasrah, Pencari Suaka Diminta Cari Tempat Tinggal Sendiri

Sabtu, 31 Agustus 2019 21:28 WIB

Puluhan orang pencari suaka dari berbagai negara berdemo di depan kantor UNHCR, Jakarta Pusat, Rabu, 6 Agustus 2019. Dalam aksinya mereka membawa poster dengan berbagai tulisan seperti "we need hope" "is 7 years short time for single refugees?" dan "we gather here for ask resettlement". TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Badan pengungsi PBB atau UNHCR menyerahkan keputusan kepada para pencari suaka untuk mencari tempat tinggal sendiri setelah penampungan Kalideres ditutup.

Kepala Perwakilan United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) Indonesia Thomas Vargas mengaku tak dapat berbuat banyak terkait tempat tinggal para pencari suaka.

"Masalah itu kami serahkan sepenuhkan kepada para pengungsi untuk memutuskan mau tinggal di mana, kami hanya memberi bantuan sebatas untuk bertahan hidup dan membangun proyek agar mereka bisa hidup secara mandiri," ujar Thomas di depan gedung eks Kodim, Kalideres, Jakarta Barat, Sabtu, 31 Agustus 2019.

Thomas tak bisa menjelaskan jenis proyek apa yang hendak dikembangkan untuk para pengungsi agar bisa hidup mandiri. Dia juga tak banyak komentar soal besaran jumlah bantuan yang diberikan UNHCR.

"Proyek yang hendak kami kembangkan itu berkaitan dengan kemampuan yang dimiliki para pengungsi ini, karena mereka sebenarnya mampu serta memiliki wawasan yang cukup untuk bisa berkontribusi terhadap negara tempat mereka berada saat ini, mereka pun punya keinginan untuk itu. Jadi kami bekerja sama dengan pemerintah untuk mencoba membuka kemungkinan itu," tuturnya.

Thomas menyebut pihaknya sejauh ini sudah mencoba melakukan yang terbaik untuk para pengungsi.

Walaupun dalam keterbatasan sumber daya, UNHCR terus berupaya memenuhi kebutuhan yang mendesak bagi para pencari suaka itu. "Apa yang dapat saya katakan adalah bahwa kami mencoba yang terbaik dengan sumber daya terbatas yang kami miliki untuk memenuhi kebutuhan mendesak para pengungsi. Tapi kita tidak bisa berhenti di situ, yang juga penting adalah mengembangkan proyek sebagaimana saya katakan tadi, agar mereka bisa mengurus diri sendiri. Sebab, bantuan langsung tidak berkelanjutan dan para pengungsi ingin dapat berkontribusi untuk masyarakat setempat," katanya.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Italia Selamatkan 1100 Migran di Lepas Pantai Italia dalam 24 Jam

27 hari lalu

Italia Selamatkan 1100 Migran di Lepas Pantai Italia dalam 24 Jam

Lebih dari 1.100 migran dan pengungsi termasuk 121 anak-anak tanpa pendamping diselamatkan di lepas pantai selatan Italia dalam waktu 24 jam

Baca Selengkapnya

Tim UNHCR dan IOM Dikerahkan ke Aceh untuk Bantu Pengungsi Rohingya Korban Kapal Terbalik

42 hari lalu

Tim UNHCR dan IOM Dikerahkan ke Aceh untuk Bantu Pengungsi Rohingya Korban Kapal Terbalik

Tim UNHCR dan IOM dikerahkan ke Aceh Barat dan untuk membantu pemerintah setempat memberikan bantuan pada pengungsi Rohingya korban kapal terbalik

Baca Selengkapnya

Kapal Tenggelam, Puluhan Pengungsi Rohingya Diselamatkan Nelayan Aceh dan Tim SAR

44 hari lalu

Kapal Tenggelam, Puluhan Pengungsi Rohingya Diselamatkan Nelayan Aceh dan Tim SAR

Nelayan Indonesia dan tim SAR pada Rabu 20 Maret 2024 berjuang menyelamatkan puluhan warga Rohingya setelah air pasang membalikkan kapal mereka

Baca Selengkapnya

Menlu Retno: Stabilitas di Myanmar Jadi Kunci Penyelesaian Isu Rohingya

8 Januari 2024

Menlu Retno: Stabilitas di Myanmar Jadi Kunci Penyelesaian Isu Rohingya

Menlu Retno mengatakan demokrasi dan stabilitas di Myanmar menjadi kunci penyelesaian isu Rohingya.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Sedang Siapkan Penampungan untuk Pengungsi Rohingya di Sumut

5 Januari 2024

Pemerintah Sedang Siapkan Penampungan untuk Pengungsi Rohingya di Sumut

Irjen Rudolf Alberth Rodja mengatakan pemerintah tengah mencarikan penampungan untuk pengungsi Rohingya di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.

Baca Selengkapnya

Kontroversi Polemik Pengungsi Rohingya di Aceh Sejak November 2023

4 Januari 2024

Kontroversi Polemik Pengungsi Rohingya di Aceh Sejak November 2023

Keberadaan pengungsi Rohingya di Aceh menuai polemik. Berikut beberapa catatan kontroversi penanganannya yang terjadi sejak November 2023

Baca Selengkapnya

UNHCR Tangani 157 Pengungsi Rohingya yang Terdampar di Deli Serdang

2 Januari 2024

UNHCR Tangani 157 Pengungsi Rohingya yang Terdampar di Deli Serdang

UNHCR sedang menangani 157 pengungsi Rohingya yang terdampar di Deli Serdang, Sumatera Utara.

Baca Selengkapnya

Menangani Masalah Pengungsi, Sejak Kapan UNHCR Beroperasi di Indonesia?

31 Desember 2023

Menangani Masalah Pengungsi, Sejak Kapan UNHCR Beroperasi di Indonesia?

UNHCR adalah sebuah badan organisasi PBB yang berfokus pada penanganan masalah pengungsi.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Sesalkan Pengusiran Pengungsi Rohingya oleh Mahasiswa

29 Desember 2023

Komnas HAM Sesalkan Pengusiran Pengungsi Rohingya oleh Mahasiswa

Komnas HAM menyesalkan insiden pengusiran pengungsi Rohingya di Gedung Balee Meuseuraya Aceh, Banda Aceh, oleh mahasiswa beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya

Soal Polemik Pengungsi Rohingya, Pakar UM Surabaya Ingatkan Soal Konvensi Jenewa 1951

29 Desember 2023

Soal Polemik Pengungsi Rohingya, Pakar UM Surabaya Ingatkan Soal Konvensi Jenewa 1951

Pakar Hukum Internasional UM Surabaya Satria Unggul Wicaksana mengingatkan risiko dari penolakan pengungsi Rohingya itu.

Baca Selengkapnya